TV Series Review: True Beauty - Part 3

“My dad was right. He said good looking guys will cause heartache.”

Seorang siswi buruk rupa selalu menjadi korban bullying dari teman-teman sekolah. Suatu ketika ia bertekad untuk mengubah takdir yang menurut banyak orang adalah takdir yang siswi tersebut dapat dari sang Ibu. Wanita muda tersebut mencoba untuk mempelajari berbagai tutorial makeup dan berhasil berubah menjadi “goddess” yang dikagumi seantero sekolah-nya, hingga membuat jatuh hati dua siswa tampan, satu si pintar dan satu si bad boy, yang mencoba memperebutkan cinta si wanita.

Sinopsis:

Sejak ia kecil Im Ju-kyung (Moon Ga-young) selalu menjadi sasaran bullying banyak orang pada wajahnya yang buruk rupa. Tidak hanya dari teman sekolahnya yang selalu mengintimidasi, Ju-kyung bahkan juga di diskriminasi oleh keluarga besarnya sendiri. Mereka menyebut wajah Ju-kyung yang jelek itu merupakan turunan dari Ibunya, Hong Hyun-sook (Jang Hye-jin), tapi bagi Hyun-sook itu tidak masalah karena baginya yang terpenting adalah Ju-kyung harus berprestasi di bidang akademis untuk menutupi “kekurangan” yang ia miliki tadi. Namun Ju-kyung tidak menyerah, ia mencoba mencari cara agar dapat mengubah penampilannya yang dinilai jelek itu.

Mempelajari berbagai tutorial makeup dengan sangat giat Ju-kyung berhasil berubah menjadi wanita paling populer di sekolahnya karena memiliki paras yang sangat cantik. Celakanya itu terjadi berkat makeup karena tanpa makeup dia masih merasa tetap menjadi si buruk rupa hingga suatu ketika penyamarannya itu diketahui oleh Lee Su-ho (Cha Eun-woo). Siswa tampan yang juga populer karena kepintarannya,  Su-ho melihat wajah Ju-kyung ketika tidak mengenakan makeup yang menghasilkan sebuah perjanjian di antara mereka. Tapi itu juga Ju-kyung lakukan dengan Han Seo-jun (Hwang In-yeop), siswa populer lain yang ingin menyaingi Lee Su-ho.

True Beauty

Title: 여신강림 / Yeosin-gangnim

Also Known As: Goddess Advent

Genre: Romance, Comedy, Coming of age, Slice of life

Director: Kim Sang-hyeop

Writer: Lee Si-eun

Broadcast Network: tvN

 

Cast:

Moon Ga-young as Im Ju-kyung / Ju-bal

Cha Eun-woo as Lee Su-ho

Hwang In-yeop as Han Seo-jun

Park Yoo-na as Kang Su-jin

Jang Hye-jin as Hong Hyun-sook

Park Ho-san as Im Jae-pil[8]

Park Seo-kyung as young Hee-kyung

Kim Min-gi as Im Ju-young

Park Ju-hwan as young Ju-young

Jung Joon-ho as Lee Joo-heon

Park Hyun-jung as Lee Mi-hyang

Oh Eui-shik as Han Joon-woo

Kang Min-ah as Choi Soo-ah

Lee Il-jun as Yoo Tae-hoon

Lee Sang-jin as Ahn Hyun-gyu

Han Yi-young as Ha Ji-young

Lee Woo-je as Kim Cho-rong

Kim Hyun-ji as Kim Si-hyun

Kim Byung-chun as the vice-principal

Shin Jae-hwi as Lee Sung-yong

Jeon Hye-won as Park Sae-mi

Oh Yoo-jin as Joo Hye-min

Lee Joo-an as Choi Min-sik

Go Woo-ri as Selena Lee

Lee Go-eun as young Ju-kyung

Lee Seung-woo as young Su-ho

 

[Spoiler Alert]

True Beauty

Episode 9 - Episode 10

Ketika masuk ke titik tengah dari total durasinya sangat penting bagi sebuah series yang mengusung kisah cinta segitiga seperti ini untuk memiliki satu pasangan yang dapat “berdiri” di posisi depan. Masalah nantinya mereka akan bertemu berbagai isu atau konflik yang menguji hubungan mereka itu urusan nanti, lagipula hal tersebut justru dapat membuat kisah cinta itu menjadi semakin menarik. Itu mengapa saya senang melihat Ju-kyung dan Su-ho memutuskan untuk terbuka dengan perasaan suka mereka satu sama lain dan memutuskan untuk berpacaran, meski kondisinya memang masih sedikit unik terutama dengan status backstreet yang mereka pilih.

Ya itu memang menjadi jalan bagi cerita untuk berkembang, memberi celah untuk masuk bagi berbagai masalah baru. Salah satunya tentu saja dari orang ketiga di dalam hubungan Ju-kyung dan Su-ho. Sejak awal kita punya Seo-jun yang mengisi pos terdepan kelompok tersebut, namun sama seperti rekan-rekannya di drama lain yang berasal dari family Han, nasib anak muda satu ini sepertinya akan berakhir tidak jauh berbeda. Bisa dilihat masih ada hasrat dari Seo-jun untuk menjadi pacar Ju-kyung tapi di sisi lain ia terus menerus larut di dalam rasa ragu apakah harus melakukan “serangan” lebih jauh ke dalam hubungan wanita yang sukses membuat jantungnya berdetak lebih kencang itu.

Isu persahabatan tentu menjadi salah satu faktor lainnya terlebih jika dicampur dengan perasaan bersalah Seo-jun yang selama ini menilai Su-ho tidak peduli dengan tragedi yang menimpa rekan mereka, Se-yeon. Klasik, mengalah agar teman bahagia. Yang justru sekarang jadi tampak menarik adalah Kang Soo-jin. Memang di episode sebelumnya posisi Soo-jin lebih ditempatkan sebagai siswi pintar yang merupakan saingan Su-ho di bidang akademis, dan seperti sadar bahwa kesempatannya itu telah tiba di dua episode terbaru ini Soo-jin melakukan serangan agresif. Sasaran tembak adalah Ju-kyung dan well, cara yang Soo-jin gunakan terasa elegan.

Soo-jin tidak langsung menusuk tajam untuk merusak hubungan Su-ho dan Ju-kyung secara frontal namun justru mencoba membuat pendirian Ju-kyung menjadi goyah. Ju-kyung sedari awal memang memiliki sikap rendah diri yang sangat besar, dan seolah sadar akan hal itu Soo-jin benar-benar mengacaukan pikiran Ju-kyung lewat komparasi, menunjukkan kepada Ju-kyung bahwa dari berbagai faktor dirinya lebih “layak” bagi Su-ho. Namun ketika berbicara tentang cinta maka kita harus berbicara tentang perasaan suka pula, tidak hanya sekedar logika. Saya senang hal tersebut didorong dengan cara yang manis oleh Sutradara Kim Sang-hyeop dan Screenwriter Lee Si-eun, menempatkan Ju-kyung pada posisi tidak terburu-buru mengambil keputusan pada perasaan suka yang ia punya.

Sisi lemah Ju-kyung ini memang merupakan sasaran empuk untuk dieksplorasi lebih jauh, terbukti dengan berawal dari sikapnya yang masih mudah merasa “kalah” itu membuat Seo-jun dan Soo-jin kini perlahan mulai muncul dan membuat jalan cerita menjadi lebih seru. Tidak ada yang mengejutkan memang dari cara narasi berjalan tapi penggunaan pola yang klasik tanpa mencoba menciptakan gebrakan yang terlalu mencolok justru membuat pesona cerita dan karakter dapat berkembang dengan mudah. Terbukti di dua episode terbaru ini bagaimana empat karakter utama telah menunjukkan progress yang menarik secara individual, namun jika dikombinasikan sebagai tim mereka membuat konflik yang telah terbangun itu jadi semakin menarik.

Su-ho memang memegang peran penting dalam keberlangsungan hubungan asmara antara dirinya dan Ju-kyung, namun kini fokus tertuju pada nama terakhir tadi, pada sikap yang akan ia ambil. Apakah Ju-kyung mampu mengatasi rasa minder yang ia miliki karena parasnya yang kurang cantik tanpa make-up itu? Karena hal tersebut juga ia butuhkan bukan untuk sekedar “mengalahkan” Soo-jin namun juga musuh lamanya yang telah kembali itu. Su-ho sendiri tampaknya telah menetapkan isi hati dan kini ada dalam posisi standby, yang menarik untuk dinantikan justru sikap yang akan ditunjukkan Han Seo-jun dan Kang Soo-jin, sejauh mana mereka akan mencoba meraih keinginan mereka untuk dapat menjadi kekasih bagi Ju-kyung dan Su-ho?