TV Series Review: The Uncanny Counter - Part 3

“Come and catch me if you can.”

Menangkap para setan nakal yang kembali ke bumi untuk melakukan aksi kejahatan menjadi tugas dari para demon hunters yang disebut dengan panggilan "Counters." Mereka bekerja di bawah arahan the spirits yang tinggal di alam baka dan melakukan penyamaran dengan membuka sebuah restaurant. Suatu hari tragedi menimpa salah satu Counters sehiingga mereka harus menyambut satu anggota baru yang dipilih oleh the Spirits. Anggota itu adalah seorang high school student yang tujuh tahun lalu mengalami kecelakaan lalu lintas dan kehilangan orangtuanya. Para Counters masing-masing memiliki special abilities.

Sinopsis:

Eonni's noodle merupakan sebuah noodle restaurant yang dikelola oleh wanita bernama Choo Mae-ok (Yeom Hye-ran) bersama dengan Ga Mo-tak (Yoo Jun-sang) dan Do Ha-na (Kim Se-jeong), antrian pelanggan mereka selalu saja panjang walau menariknya banyak dari pelanggan tersebut tidak tahu mengapa mereka bisa suka dengan makanan di Eonni's noodle. Restaurant itu sendiri merupakan bagian dari aksi penyamaran dari tiga orang tersebut yang ternyata merupakan seorang Counter, para demon hunters yang bertugas untuk menangkap evil spirits yang kembali ke bumi dan melakukan tindak kejahatan.

Para Counters bekerja di bawah arahan the Spirits dan harus taat pada aturan salah satunya adalah mereka tidak boleh membunuh, karena itu sama saja membunuh tubuh manusia yang digunakan oleh evil spirits. Permasalahan bagi Counters kini semakin luas setelah mereka kedatangan satu anggota baru, So Moon (Jo Byung-gyu), seorang anak sekolah menengah atas yang tujuh tahun lalu harus kehilangan kedua orangtuanya dalam sebuah kecelakaan tragis, insiden yang membuatnya pincang. So Moon bukan Cuma bantuan tambahan bagi Counters, namun ia juga beban karena ia sangat menjunjung tinggi keadilan.

The Uncanny Counter

Genre: Fantasy, Mystery, Thriller

Director: Yoo Seon-dong

Writer: Yeo Ji-na

Broadcast Network: OCN

 

Cast:

Jo Byung-gyu as So Moon

Yoo Jun-sang as Ga Mo-tak

Kim Se-jeong as Do Ha-na

Yeom Hye-ran as Choo Mae-ok

Ahn Suk-hwan as Choi Jang-mul

Lee Ji-won as Oh Joo-yeon

Kim Eun-soo as Kim Woong-min

Jung Won-chang as Shin Hyuk-woo

Kim Min-ho as Baek Jun-kyu

Choi Yoon-young as Kim Jeong-yeong

Lee Chan-hyung as Soo-ho

Lee Hong-nae as Ji Chung-shin

Moon Sook as Wigen

Ok Ja-yeon as Baek Hyang-hee

Kim So-ra as Gi-ran

Eun Ye-jun as U-Sik

Jeon Jin-oh as Noh Chang-kyu

Kim Jung-jin as Jang Hye-kyung

Kim Seung-hoon as Noh Hang-kyu

 

[Spoiler Alert]

The Uncanny Counter

Episode 9 - Episode 12

Bergabungnya So Mun bersama para Counters dengan cara yang “unik” itu tentu memiliki sebab karena di sisi lain ada evil spirit bernama Ji Chung-sin yang mulai memperlihatkan kedigdayaan yang ia punya, sedangkan bagaimana Chung-sin yang sedari awal disewa sebagai hitman itu kini berubah menjadi semakin buas, memiliki ikatan yang kini menghubungkannya dengan Walikota dan Taesin Group. Sementara Taesin Group dan Walikota yang hendak maju mencalonkan diri menjadi Presiden itu ternyata memiliki sejarah “kotor” yang punya hubungan dengan masa lalu para Counter. Well, saya suka dengan lingkaran masalah ini dan semuanya dikembangkan dengan baik oleh Sutradara dan Screenwriter sebagai sebuah kesatuan unit yang oke.

Fokus cerita harus diakui terbagi merata, kini narasi tidak hanya berisikan tentang perjuangan Ga Mo-tak untuk menemukan ingatannya yang hilang atau niat So Mun agar dapat bertemu kembali dengan orangtuanya untuk yang terakhir kalinya. Cerita mulai membagi fokus secara adil terutama pada sisi antagonis yang dikembangkan dengan manis. Saya suka cara Sutradara Yoo Seon-dong bersama dengan tim penulis naskah dalam menjaga agar tiga elemen utama cerita tadi dapat saling berpegangan tangan dan terasa compact, perkembangan yang mereka perlihatkan tidak sebatas untuk mendorong kualitas mereka secara individual saja tapi juga ikut mendorong kualitas dari elemen lain agar terasa semakin menarik.

Ambil contoh pada rencana yang sedang disusun oleh Chung-sin untuk mencari para evil spirits lainnya lalu kemudian membentuk sebuah tim yang sukses menampilkan pesona tangguh nan mengerikan yang terasa kuat. Bagaimana mereka tampil dengan porsi mereka yang tidak besar itu mampu ikut pula mendorong problema di dalam diri the Counters untuk sedikit “terganggu” yang ditunjukkan dengan hukuman dari Yung kepada the Counters. Rules yang diterapkan terasa oke, yakni jika para counter menggunakan kekuatan mereka untuk melakukan aksi di luar tugas utama mereka maka ada hukuman yang telah menanti. Tidak ada kesan dipaksakan pada peraturan tersebut dan terbukti efektif dalam meningkatkan excitement pada perjuangan yang sedang dibangun oleh para Counters.

Memang ada sedikit dramatisasi di dalamnya lewat aksi tarik dan ulur terhadap nyawa dan kesempatan hidup dua karakter utama, tapi tidak ada kesan dipaksakan yang lahir dari sana. Lagi-lagi hal positif yang lebih tampak kontras karena kini kita bisa lihat bagaimana the Counters tampak semakin kompak setelah terbakar amarah yang membara semakin besar. Poin menarik dari pencapaian ini adalah bagaimana perjuangan the Counters tersebut berhasil dibentuk agar mampu menarik penonton untuk merasa terlibat semakin jauh di dalam perjuangan mereka untuk membasmi para penjahat, baik itu dalam wujud spirits maupun manusia. Terutama Ga Mo-tak yang gagal menemukan kebahagiaan yang selama ini hilang dan menantinya dengan sabar.

Cukup mengejutkan memang bagaimana empat karakter utama kita ini seperti terus dihadapkan pada masalah dan dilanda kesedihan, apakah ini semacam cara untuk terus membakar api amarah mereka? Atau mungkin kematian Kim Jeong-yeong itu adalah cara lain agar fokus semakin tertuju pada kelicikan dan betapa keji karakter antagonis yang dimiliki cerita? Kim Yeong-nim tentu masih menjadi satu nama yang hingga kini terus menggelayuti pikiran Ga Mo-tak, menarik untuk dinantikan sejauh apa nama tersebut dapat membuat jalinan konflik yang telah terbangun dengan baik itu untuk berkembang menjadi semakin rumit. Karena kini telah tercium aroma yang tidak sedap di dalam hubungan antara Taesin Group dan Mayor Shin Myung-hwi.

Sedangkan nama terakhir tadi memiliki “kendali” pada Ji Chung-sin yang di sisi lain merupakan incaran the Counters untuk segera dimusnahkan. Berbicara group baru berisikan para evil spirits saya semakin kagum dengan karakter Baek Hyang-hee, ia kembali muncul dan memberikan impact yang sangat kuat terhadap kualitas sektor antagonis cerita, aura seorang psycho yang ia miliki sangat kuat dan memikat, Aktris Ok Ja-yeon memberikan kinerja akting yang terasa impresif untuk karakternya ini. Tapi semoga para evil spirits itu tetap tidak menjadi terlalu dominan karena sejauh ini fokus sudah terkunci dengan baik pada perjuangan empat karakter Counter yang semakin solid sebagai sebuah tim. Atau dapat dikatakan kini sebagai keluarga baru. The game has begun. 

MAIN  EPISODE 9 - EPISODE 12