Pintar, punya percaya diri yang tinggi, selalu menjadi pengacara andalan perusahaan tempat ia bekerja untuk menyelesaikan permasalahan hukum bagi klien-klien kaya, seorang pria yang penuh karisma suatu ketika dikejutkan dengan kemunculan seorang wanita, pengacara eksentrik yang memiliki mimpi besar dan menaruh uang sebagai fokus utamanya.
Sinopsis:
Berprofesi sebagai seorang pengacara, Yoon Hee-jae (Joo Ji-hoon) selalu menjadi sosok favorit di perusahaan tempat ia bekerja, Song & Kim, sebuah firma hukum yang menjadi andalan bagi orang-orang kaya ketika mereka harus berurusan dengan masalah hukum. Image tersebut tiba-tiba menjadi semakin kuat ketika Yoon Hee-jae sukses mengantarkan klien memenangkan sebuah perkara besar yang kemudian berhasil menggagalkan prediksi banyak orang. Karena prestasinya tersebut pimpinannya menunjuk Hee-jae untuk menangani permasalahan perceraian klien mereka, yaitu Ha Chan-ho.
Ha Chan-ho bukan sosok yang sembarangan karena ia memiliki keterkaitan dengan potensi koneksi bisnis yang dimiliki Song & Kim. Seolah merasa yakin dengan data yang ia punya celakanya Hee-jae justru menemukan sebuah rintangan besar yang berasal dari wanita eksentrik bernama Jung Geum-ja (Kim Hye-soo). Punya mimpi besar dan kerap dianggap sebagai sosok yang aneh oleh masyarakat ketika ia termenung sembari memandangi sebuah gedung, wanita yang berorientasi pada uang itu dengan cara yang rapi dan licik berhasil memberikan sebuah pelajaran dan kemudian menjadi sosok menakutkan bagi Hee-jae.
Hyena
Title: 하이에나/ Haiena
Genre: Drama, Legal
Director: Jang Tae-yoo
Writer: Kim Roo-ri
Broadcast Network: SBS
Cast:
Kim Hye-soo as Jung Geum-ja
Joo Ji-hoon as Yoon Hee-jae
Lee Kyung-young as Song Pil-joong
Kim Ho-jung as Kim Min-joo
Song Young-kyu as Ma Suk-koo
Jun Suk-ho as Ka Ki-hyuk
Hyun Bong-shik as Kim Chang-wook
Park Se-jin as Boo Hyun-ah
Jung Ji-hwan as Na Yi-joon
Jung Dong-keun as Choo Don-shik
Oh Kyung-hwa as Lee Ji-eun
Hong Ki-joon as Park Joo-ho
Kim Young-ah as Ha Hye-won
Ji Hyun-joon as Ha Chan-ho
Lee Do-kyung as Chairman Ha
Park Soo-young as Jo Woo-suk
Lee Joo-yeon as Seo Jung-hwa
[Spoiler Alert]
Hyena
Episode 1 – Episode 4
Bukan sesuatu yang mudah dilakukan di dunia K-drama di mana pada episode pertama penonton sudah dibawa untuk bertemu dengan kejutan besar yang sukses membuat mereka tercengang. Sutradara Jang Tae-yoo dan penulis cerita Kim Roo-ri berhasil menyajikan itu di episode pertama. Dengan sangat terampil mereka menyusun situasi di mana karakter Hee-jae dengan sangat cepat langsung mencuri atensi penonton sebagai seorang pengacara yang tampaknya memiliki kemampuan sangat impresif, seorang yang menjadi sosok andalan di perusahaannya dan pada akhirnya dipercayakan untuk menangani sebuah kasus baru terkait perceraian.
Kesuksesan dari Hee-jae yang sebelumnya telah terlebih dahulu hadir tersebut harus diakui sangat sukses menggiring penonton untuk menilai bahwa kasus terbaru yang harus Hee-jae tangani akan dapat diatasi dengan mudah olehnya. Hingga kita pada akhirnya terkejut setelah sebuah fakta besar terkuak dan sumbernya adalah bagian dari cerita yang sedari awal sebenarnya juga sudah mencuri perhatian. Bagaimana karakter Geum-ja "diperkenalkan" kepada penonton terasa unik. Dia ditaruh pada posisi di mana seolah-olah kita akan mengenalnya sebagai seorang wanita feminim yang berhati lembut, ia bangun di pagi hari sangat awal untuk pergi ke tempat laundry dan di sana ia akan membaca novel dengan situasi tenang yang ia suka.
Dibalik hiruk pikuk dunia hukum yang dikemas dengan baik menggunakan karakter Hee-jae sebenarnya elemen romance tersebut juga sukses besar mencuri atensi di episode pertama, meskipun memang pada akhirnya hanya sebatas teasing. Tidak heran ketika kejutan itu hadir penonton tidak hanya sukses dibuat tertawa namun juga ingin berkata kasar. Tapi itu adalah sebuah presentasi yang sangat manis, penggambaran yang simple dan menawan terkait bagaimana mereka "bekerja" dan juga seberapa "kotor" dunia hukum penuh intrik politik itu dapat terjadi. Tidak hanya kala berada di persidangan namun 'Hyena' coba bawa penonton menyaksikan berbagai intrik yang terjadi di balik layar di antara para pengacara.
Kondisi tersebut yang secara langsung kemudian menciptakan semacam kompetisi itu yang menjadi fokus cerita di tiga episode selanjutnya. Outsmarting? Mungkin itu kata yang tepat untuk mewakili apa yang terjadi di empat episode pertama ini, karakter A mencoba menjegal karakter B, namun di sisi lain juga berjalan upaya dari karakter B untuk dengan cepat memutar kembali kendali permainan agar segera dapat berada di tangannya. Dalam gerak yang cepat penonton dapat merasakan energi dan semangat yang menawan dari upaya masing-masing kubu yang celakanya juga di sini masing-masing dari mereka sukses meyakinkan penontonnya bahwa mereka tidak hanya sekedar tampak namun memang benar-benar sama-sama kuat.
Kondisi di mana dua petarung memiliki kemampuan yang seimbang mereka tentu akan menghasilkan sebuah pertandingan yang menarik bukan? 'Hyena' memperoleh keuntungan yang sangat besar dari kondisi tersebut. Dibantu dengan editing yang halus serta score yang terasa konsisten menyuntikkan nyawa dan energi, pertarungan yang seolah menolak untuk tampak "mudah" bergulir lancar dan terasa menyenangkan. Hal tersebut terasa menarik mengingat di sisi lain sebenarnya cerita berisikan jalinan konflik yang meskipun berjalan dalam ritme yang tampak diset perlahan namun semakin lama terasa mencoba untuk tampak semakin rumit.
Tapi di tangan sutradara dan penulis cerita untung saja mereka tidak terasa membingungkan. Hal tersebut karena sedari awal memang pokok masalah yang terkandung di dalam cerita terasa sederhana. Berbagai konfik pendukung yang satu per satu muncul statusnya seperti batu di mana konflik utama dapat loncat dan bergerak maju. Mereka tidak pernah mengganggu fokus utama cerita tapi mempertebal pesona konflik utama terlebih kemunculan mereka kerap dikemas dengan eksposisi layaknya aksi identifikasi dan pengungkapan ala detektif. Ini menarik karena pada dasarnya tiga episode pertama hanyalah berisikan konflik perceraian di mana terkandung intrik serta cinta terlarang di dalamnya.
Ketika mencoba menggerakkan cerita dengan bermain a la detektif dibutuhkan karakter yang tidak hanya sekedar mampu mencuri atensi penonton namun juga mempertahankan bahkan mengunci atensi dan ketertarikan mereka terhadap cerita. 'Hyena' punya karakter itu. Dua karakter utama kita dibekali dengan kemampuan yang menawan di otak mereka, yang satu pintar sedangkan yang satu lagi cerdik, kesamaan yang merek punya adalah mereka sama-sama licik. Menyenangkan menyaksikan mereka terus menerus berusaha saling mengalahkan terlebih juga terdapat upaya balas dendam dan pembuktian di dalamnya.
Karakter yang nenarik itu tidak lepas dari kinerja akting yang mumpuni dari para pemeran. Satu hal yang menarik di bagian ini adalah fakta bahwa dua pemeran utama kita, Kim Hye-soo dan Ju Ji-hoon, pada dasarnya tidak identik dengan image komedi, tapi di sini mereka diberikan materi yang terasa pas terutama pada permainan ekspresi wajah. Kembali setelah memukau penonton lewat ‘Signal’ empat tahun lalu Kim Hye-soo menampilkan Geum-ja sebagai karakter eksentrik yang menarik, penuh kelicikan yang cerdik tapi tidak menjengkelkan. Sedangkan kinerja akting Ju Ji-hoon berada dalam kapasitas yang sangat tepat, elemen drama ia kendalikan dengan sangat baik sedangkan elemen komedi sukses tampak lucu tanpa “menelanjangi” pesona dan karisma tangguh yang ia punya.
Disokong pula oleh pemeran pembantu lainnya yang juga tampil baik, dengan alur maju dan mundur yang terasa cantik, berbagai momen pengungkapan proses maupun fakta dibalik berbagai kejutan yang hadir, ‘Hyena’ sukses membuat penontonnya merasa excited tingkat tinggi dengan apa yang akan terjadi selanjutnya. Di empat episode pertama saja kita sudah melihat dua karakter utama kita sudah harus saling berjibaku dengan sangat keras seperti ini, menarik dinantikan bagaimana kelanjutan kisah tersebut akan bergulir dan tentu saja menarik ditunggu aksi saling sikut macam apa yang akan hadir selanjutnya di “arena” yang baru.
Wiiih, ngga nyangka dapet nilai 9. Jadi tambah seneng mantengin rorypnm yg makin gencar review k drama... kingdom sih min, palingan cuma sekali review aja. Kan pendek bgt tuh...
ReplyDeleteKingdom sudah draft kak reviewnya. Ditunggu.
Delete