TV Series Review: Hometown Cha-Cha-Cha - Part 1

“We all have moments we regret in life.”

Hidup mewah di kota besar di mana kopi menjadi teman yang wajib menemaninya setiap hari membuat seorang Dokter gigi cantik tapi perfeksionis sangat terkejut ketika mencoba untuk membangun kembali karirnya yang sedang berantakan. Wanita yang punya ambisi besar itu memutuskan untuk membuka klinik di sebuah desa kecil di tepian laut dan di sana ia bertemu seorang pria yang mencuri perhatiannya. Pria itu seorang pengangguran tapi justru dianggap sosok penting di desa tersebut, ia pria muda berparas tampan yang memiliki banyak keahlian dan adalah orang pertama yang muncul jika seseorang membutuhkan bantuan, termasuk si wanita cantik tadi.

Sinopsis:

Seorang Seoulite dengan gaya hidup modern cenderung mewah bukan merupakan sesuatu yang sulit untuk diraih oleh seorang Dokter gigi bernama Yoon Hye-jin (Shin Min-a), wanita berparas cantik namun juga memiliki kemampuan yang diandalkan oleh klinik tempat ia bekerja. Tapi Hye-jin merupakan seorang prefeksionis sehingga ia melawan pimpinan klinik-nya yang mencoba untuk “mengeksploitasi” pasien demi mendapatkan profit. Namun akibat tindakan teledornya Hye-jin justru masuk daftar blacklist dan kesulitan mendapatkan pekerjaan di Seoul, permasalahan yang lantas membawanya kembali ke sebuah kota tepi pantai bernama Gongjin.

Hye-jin datang ke Gongjin untuk mengenang mendiang ibunya tapi ternyata di sana ia justru mendapatkan inspirasi baru bagi karirnya. Semua berawal dari pertemuan dengan Hong Du-sik (Kim Seon-ho), pria yang disebut sebagai Gongjin's handyman dan memiliki gelar Chief Hong, tidak memiliki pekerjaan tetap yang jelas tapi setiap hari selalu sibuk berkeliling membantu penduduk Gongjin. Du-sik juga mencoba membantu Hye-jin yang “tersesat” menemukan jalan pulang ke Seoul, sesuatu yang ternyata tidak terjadi karena Hye-jin memutuskan untuk membuka klinik di Gongjin. Du-sik dan Hye-jin, mereka saling menyukai satu sama lain. 

Hometown Cha-Cha-Cha 

Title: 갯마을 차차차 / Gaenmaeul Chachacha / Seaside Village Chachacha

Genre: Romance, Comedy, Slice of life

Director: Yoo Je-won

Writer: Shin Ha-eun

Broadcast Network: tvN

 

Cast:

Shin Min-a as Yoon Hye-jin

Kim Seon-ho as Hong Du-sik

Lee Sang-yi as Ji Seong-hyun

Gong Min-jeung as Pyo Mi-seon

Kim Young-ok as Kim Gam-ri

Lee Yong-yi as Lee Mat-yi

Shin Shin-ae as Park Sook-ja

Jo Han-chul Oh Cheon-jae

Lee Bong-ryun as Yeo Hwa-jung

In Gyo-jin as Jang Young-guk

Cha Chung-hwa as Jo Nam-sook

Seo Sang-won as Yoon Tae-hwa

Woo Mi-hwa as Lee Myung-shin

Park Ye-young as Wang Ji-won

Lee Seok-hyung as Kim Do-ha

Sung Tae as Jun

Baek Seung as In-woo

Yoon Seok-hyun as Choi Geum-chul

Kim Joo-yeon as Ham Yun-kyung

Kang Hyung-seok as Choi Eun-chul

Kim Min-seo as Oh Ju-ri

Ki Eun-yoo as Jang Yi-jun

Go Do-yeon as Choi Bo-ra

Hong Ji-hee as Yu Cho-hui

Bae Hae-sun as Lee Min-Young

 

 

[Spoiler Alert]

 Hometown Cha-Cha-Cha

Episode 1 - Episode 4

Ini manis sih dan berhasil mencuri perhatian dengan baik sejak perkenalan awal. Pola yang digunakan memang tidak sepenuhnya baru tapi Screenwriter Shin Ha-eun mampu mengemas kembali materi cerita yang klasik dan klise menjadi sesuatu yang tampak menjanjikan dan membuat penontonnya merasa penasaran. Padahal cerita menurut saya tidak memiliki konflik yang terlalu “wow” dan bermain di zona yang sangat aman. Tentu saja ada beberapa isu dan pesan yang sudah menunjukkan diri serta potensi yang mereka miliki, namun empat episode pertama jelas mencuri atensi lewat presentasi yang terasa lembut dan sangat hangat, seperti bertemu teman-teman baru. 

Tidak butuh waktu lama bagi Yoon Hye-jin untuk membuat saya merasa jatuh hati pada karakteristik yang ia punya, seorang wanita yang ambisius dan perfeksionis membuat Hye-jin menempati posisi api sejauh ini. Lantas di sisi lain ada Hong Du-sik, seorang pria yang penggambarannya sejauh ini merupakan impian para wanita di luar sana, ia ramah, murah senyum, sopan kepada orang yang lebih tua, bahagia ketika dapat membantu, dan memiliki kepribadian yang friendly. Tidak heran jika saya tidak menemukan alasan untuk tidak jatuh hati pula pada karakter Du-sik ini, dia merupakan air terbaik bagi api di dalam diri Hye-jin tadi.

Kombinasi kedua tersebut yang menjadi basis utama ‘Hometown Cha-Cha-Cha’ yang secara perlahan mencoba mengembangkan salah satu konflik utama, yakni ketika seorang wanita dari kota menemukan rintangan dan kejutan ketika pindah ke daerah yang sangat jauh lebih sederhana. Orang kota masuk ke kawasan yang sedikit lebih “tertinggal” tentu otomatis akan menciptakan beberapa situasi yang unik, kita bisa lihat bagaimaan Hye-jin jelas sudah merasakan dampak dari keputusannya untuk pindah ke Gongjin, sejak awal ia sudah “dipaksa” untuk menyesuaikan diri dengan kondisi lingkungan barunya itu. Dari renovasi rumah saja misalnya, itu sudah lucu dan membawa penonton bertemu sebuah fakta mengejutkan lainnya.

Yakni bahwa pria bernama Hong Du-sik ternyata bukan hanya seorang “anak laut” biasa. Selain merupakan seorang Chief di kawasan tersebut dia adalah seorang real estate agent yang punya berbagai macam sertifikat keahlian. That’s it right, sebuah jalan yang kemudian dikemas dengan baik oleh Screenwriter Shin Ha-eun bersama Sutradara Yoo Je-won, Hye-jin otomatis harus bergantung terlebih dahulu kepada Du-sik di hari-hari awal kehidupannya di Gongjin itu. Sesuatu yang menurut saya memiliki potensi sangat besar untuk dieksplorasi serta dieksplotasi dengan cara yang paling klasik sekalipun. Mengapa? Karena setting awal dibentuk sangat baik di balik kesederhanaannya itu.

Dua karakter utama langsung tancap gas mencuri hati penontonnya sedangkan banter dan chemistry di antara mereka juga dengan cepat terbentuk. Dan itu belum menghitung bagaimana impresi menarik yang dihasilkan karakter lain di sekitar Hye-jin dan Du-sik, ada kisah cinta "malu tapi mau" yang klasik, ada pula kisah cinta lama yang sudah kandas tapi mencoba bersemi kembali dan kini bertemu rintangan dari munculnya cinta pertama. Termasuk di dalamnya isu, pesan, dan konflik yang sedikit lebih hangat terkait keluarga misalnya, mereka sejauh ini dibentuk dengan manis, eksposisi berisikan komposisi yang seimbang dan menyenangkan.

Memang ini secara garis besar menggunakan formula klasik rom-com tapi dipadukan dengan elemen slice of life drama mereka bersinergi dengan baik. Di sini Sutradara Yoo Je-won kembali menunjukkan kepiawaiannya, sama seperti ‘Hi Bye Mama’ tahun lalu di sini plot, konflik, dan ekposisi pergerakannya dikemas secara perlahan tapi dibalut dengan pesona hangat dan lembut. Tidak heran jika penonton dengan cepat dapat merasa seolah mereka menjadi bagian dari kota Gongjin yang tampak tenang dan indah itu, karena mereka tidak rumit dan merupakan penggambaran dari cara menikmati hidup dengan tenang dan nyaman. Layak dinantikan bagaimana konflik akan berputar di sana, atau justru akan berpindah ke Seoul? Apakah Du-sik punya "rahasia" lain yang belum terungkap di balik kunjungannya ke Seoul itu? 

Sama seperti rasa penasaran saya terhadap apa yang akan terjadi di antara Hye-jin dan Du-sik ketika mereka sadar akan koneksi yang dulu pernah terjalin singkat di antara mereka. Tapi salah satu hal menarik lain di empat episode pertama ini ialah bagaimana karakter langsung menjadi sorotan utama. Konflik dan isu eksis di dalam cerita tapi mata penonton langsung tertuju pada karakter, langsung merasa tertarik untuk mengamati kehidupan mereka yang penuh dengan lika-liku itu. Para aktor menjalankan tugas mereka dengan sangat baik, termasuk pula pemeran pendukung yang membentuk karakter mereka agar tidak semata-mata menjadi tempelan belaka bagi karakter utama yang diperankan dengan baik oleh Shin Min-a dan Kim Seon-ho.

Dokter gigi yang ambisius dan perfeksionis itu diperankan dengan baik oleh Shin Min-a, sedangkan karakter Du-sik mengingatkan saya pada Ji-pyeong di ‘Start-Up’, dan Kim Seon-ho tidak kesulitan membuat karakter seperti ini pesonanya bersinar sangat terang, seorang pria yang dapat dijadikan tempat bersandar oleh para wanita yang sedang “bergejolak” hidupnya. Ya, ibarat air dan api, saya menantikan kelanjutan dari kisah cinta dua karakter utama serta berbagai konflik pendukung lainnya itu, mereka sejauh ini langsung mencuri dan mengikat atensi saya, seperti ketika Gam-ri terkejut melihat Hye-jin sedang berlari hanya dengan menggunakan legging sport saja. Sebuah simbiosis yang akan saling “membuka mata” memang, antara Hye-jin, Du-sik, dan penduduk di kota Gongjin, dan Kopiko mungkin pilihan tepat untuk menemani.

MAIN  EPISODE 1 - EPISODE 4