TV Series Review: Love (ft. Marriage and Divorce) - Part 1

"Don't trust men too much."

Tiga orang pria sedang selingkuh dari masing-masing istri mereka? Satu di antara mereka dengan lantang menyatakan bahwa dirinya selingkuh dan sebentar lagi akan menjadi seorang Ayah, anak dari selingkuhannya. Si istri menolak untuk bercerai. Pria lainnya meminta bercerai karena merasa telah bosan dengan pernikahannya, si istri menerima permintaan tersebut namun tidak dengan anak-anak mereka. Sedang pria yang terakhir merupakan seorang suami yang romantis pada sang istri, tapi ia masih kesulitan untuk tidak memanggil “sister” pada seorang wanita yang saat ini sudah menyandang status sebagai Ibu tirinya.

Sinopsis:

Sa Pi-young (Park Joo-mi), Boo Hye-ryoung (Lee Ga-ryoung), dan Lee Si-eun (Jeon Soo-kyeong) merupakan kolega kerja di sebuah radio show, masing-masing berperan sebagai produser, host, dan juga penulis. Ketiga wanita tersebut tampak akrab saat istirahat makan siang tapi ternyata ada satu masalah identik yang saat ini sedang mencoba mengganggu kehidupan mereka, yakni perselingkuhan. Hye-ryoung jelas yang paling terkejut karena suaminya yang merupakan seorang Lawyer, Pan Sa-hyun (Sung Hoon) dengan berani mengatakan bahwa dirinya telah selingkuh dan sebentar lagi akan memiliki anak dari selingkuhannya tersebut.

Anak pula yang berhasil menyelamatkan pernikahan Si-eun dengan Park Hae-ryoon (Jeon No-min), di mana anak sulung mereka meminta agar Hae-ryoon mengurungkan permintaannya untuk bercerai yang karena alasan sudah merasa bosan dengan pernikahan mereka. Ternyata Hae-ryoon sedang selingkuh, niat yang juga sedang berkecamuk di dalam pikiran Pan Moon-ho (Kim Eung-soo), Ayah Pan Sa-hyun. Moon-ho merasa kini punya kesempatan untuk dapat meraih hati Kim Dong-mi (Kim Bo-yeon) yang hatinya ternyata masih bergetar atas perlakuan dari Shin Yoo-shin (Lee Tae-gon), suami Sa Pi-young. Yoo-shin adalah anak tiri Dong-mi.

Love (ft. Marriage and Divorce)

Title: 결혼작사 이혼작곡 / Gyeolhonjaksa Ihonjakgok

Also Known As: Marriage Lyrics and Divorce Music

Genre: Drama

Director: Yoo Jung-joon, Lee Seung-hoon

Writer: Im Sung-han (Phoebe)

Broadcast Network: TV Chosun

 

Cast:

Sung Hoon as Pan Sa-hyun

Lee Tae-gon as Shin Yoo-shin

Park Joo-mi as Sa Pi-young

Lee Ga-ryoung as Boo Hye-ryoung

Lee Min-young as Song Won

Jeon Soo-kyeong as Lee Si-eun

Jeon No-min as Park Hae-ryoon

Kim Eung-soo as Pan Moon-ho

Kim Ameliia as Kim Dong-mi

Noh Joo-hyun as Shin Gi-rim

Lee Hyo-chun as Mo Seo-hyang

Lee Jong-nam as So Ye-jung

Moon Sung-ho as Seo Ban

Song Ji-in as Ah Mi

Lim Hye-young as Nam Ga-bin

Yoon Seo-hyun as Jo Woong

Park Seo-kyung as Shin Ji-ah

Jeon Hye-won as Park Hyang-gi

Im Han-bin as Park Woo-ram

 

[Spoiler Alert]

Love (ft. Marriage and Divorce)

Episode 1 - Episode 6

Dibuka dengan sebuah “bang!” yang kuat dan memikat namun menariknya butuh enam episode bagi saya untuk yakin apakah akan mengikuti drama korea terbaru dari TV Chosun ini. Konflik berisikan isu perselingkuhan klasik di bagian pembuka itu memang memiliki punch yang nyata kuatnya, tapi di sisi lain kala itu saya masih ragu apakah Love (ft. Marriage and Divorce) ini memiliki pesona yang akan membuat kisah yang ia tawarkan punya something to adore at least. Menarik memang karena sebelum ia rilis Love (ft. Marriage and Divorce) merupakan salah satu drama Korea yang saya nantikan, tidak lain karena ini ditulis oleh Im Sung-han, sosok yang tujuh tahun lalu sempat “mengacaukan” emosi saya lewat Princess Aurora.

Alasan yang membuat saya meragu pada awalnya tidak hanya itu, saya juga masih merasa sulit untuk lepas dari ‘Penthouse’ yang “kacau” itu dan meskipun ia telah berakhir hampir delapan bulan yang lalu pesona dari ‘The World of the Married’ masih melekat erat di ingatan saya. Mengapa dua judul tersebut? Karena tema yang mereka punya serupa dengan yang coba ditampilkan Love (ft. Marriage and Divorce), menggunakan sistem di mana tiap karakter terjerumus di dalam perselingkuhan lalu terjebak di dalam dilemma besar untuk mempertahankan pernikahan mereka. Jujur saja kesan pertama yang Love (ft. Marriage and Divorce) tidak jauh berbeda dengan milik dua judul tadi.

Lantas apa yang kemudian membuat saya memutuskan untuk mengikuti Love (ft. Marriage and Divorce) ini? Jujur lagi, lebih kepada rasa penasaran pada bagaimana Im Sung-han akan mengacaukan emosi penontonnya. Dari segi dramatisasi ini tidak lebih “keras” dari Penthouse, sedangkan dari penataan terhadap jalannya narasi so far ini juga belum berada di kelas yang sama dengan The World of the Married  dan juga Penthouse. Bahkan ada satu masalah yang sampai dengan episode enam masih menjadi sesuatu yang selalu sukses membuat saya jengkel, yakni teknik editing yang kerap memotong adegan dengan cepat seolah tidak mau memberi kesempatan bagi emosi dan juga konflik untuk sedikit lebih berkembang.

Dan tentu saja untuk sedikit lebih meresap di dalam pikiran dan emosi penontonnya. Saya belum yakin di mana letak sumber dari minus tersebut, apakah script memang sengaja membuat agar tiap konflik bergerak sedikit demi sedikit serta berbagi porsi sama besar di tiap episode, atau mungkin itu merupakan trik yang digunakan oleh duet Sutradara Yoo Jung-joon dan Lee Seung-hoon untuk membuat penonton hanyut semakin jauh di dalam rasa penasaran. Sering terjadi situasi di mana satu scene yang sedang mencoba mengembangkan konflik dan isu namun dengan cepat langsung berpindah ke scene lain yang berisikan konflik dan tentu karakter lain. Celakanya scene tersebut juga tampil “sekedarnya” saja.

Untuk kemudian berpindah lagi dari scene “sekedarnya” tersebut menuju scene yang sebelumnya. Ini membuat narasi jadi terasa super jumpy, ya ada kata super di sana karena cerita berjalan dengan meloncat-loncat. Apakah itu salah? Tentu saja tidak tapi jelas membuat timbul kesan bahwa di bagian awal ini tiap konflik di dalam cerita belum memiliki materi yang benar-benar mampu berdiri tegap dan mengunci atensi penontonnya lewat sebuah dramatisasi yang padat. Penonton terus dialihkan dari minus tersebut dengan cara bergerak cepat lewat berbagai loncatan cerita sehingga fokus kamu tidak sepenuhnya terkunci pada satu konflik dan lalu masuk ke dalam situasi menunggu dan serta penasaran pada apa yang akan terjadi.

Saya lupa persisnya apakah dahulu Princess Aurora juga tampil dengan cara serupa namun minus tadi membuat pertimbangan untuk berhenti di tengah jalan mengikuti Love (ft. Marriage and Divorce) masih eksis sampai saat ini. Tapi sejauh saya merasa penasaran dengan apa yang akan terjadi selanjutnya, dan ya, itu buah dari teknik presentasi yang terasa “mengganggu” tadi. Dari karakter masing-masing pasangan memiliki isu yang menarik, sedangkan jalinan konflik di antara mereka terbangun dengan oke sejauh ini. Itu pula yang membuat cerita jadi menarik karena Im Sung-han membuat agar masing-masing karakter punya permasalahan yang berbeda-beda dengan template utama yakni aksi perselingkuhan.

Sejauh ini yang paling menarik adalah masalah antara Pan Sa-hyun yang selingkuh dari Boo Hye-ryoung dan soon akan menjadi seorang Ayah dari selingkuhannya. Ya, tidak salah jika kamu teringat pada Lee Tae-oh meskipun Pan Sa-hyun punya warna comic yang sedikit lebih kental. Tapi yang membuat situasi mereka semakin menarik adalah keterlibatan orangtua Sa-hyun di mana mereka juga sedang berada di fase yang ambigu lewat celah bagi Pan Moon-ho untuk dapat mewujudkan mimpi menjadi pasangan Kim Dong-mi. Untuk nama terakhir jelas merupakan sosok yang paling kontras sejauh ini lewat aksi keji yang ia lakukan terhadap suaminya, dan tentu saja potensi munculnya konflik “aneh” antara dirinya dengan sang anak, Shin Yoo-shin.

Shin Yoo-shin sendiri sejauh ini digunakan untuk membuat penonton meragu pada aksinya, apakah sikap manisnya terhadap Kim Dong-mi itu memang murni sebagai bukti bahwa ia menjalankan amanah sang Ayah? Kita punya Sa Pi-young di dalam konflik ini yang masih duduk dan menunggu gilirannya, dan jika melihat bagaimana pintarnya anak mereka Shin Ji-ah menarik untuk dinantikan kekacauan seperti apa yang menjadi jatah bagi keluarga ini? Masih terasa ambigu memang karena sejauh ini satu-satunya konflik yang telah jelas adalah masalah rumah tangga antara Park Hae-ryoon dan Lee Si-eun. Meskipun muncul kejutan bahwa Park Hae-ryoon meminta berpisah bukan karena bosan tapi ini adalah konflik yang paling “padat” sejauh ini. Semoga ledakan itu segera tiba dalam presentasi yang lebih oke lagi. 

MAIN  EPISODE 1 - EPISODE 6