TV Series Review: The Mandalorian - Season 2 - Part 2

“The Empire. They're back.”

Keputusannya untuk tidak menjalankan tugas dari The Client yang memiliki koneksi dengan Galactic Empire membuat The Mandalorian kini dikelilingi bahaya karena melindungi targetnya, makhluk bayi hijau bertelinga besar berusia lima puluh tahun yang dikenal sebagai The Child. The Mandalorian kini ditugaskan untuk mengembalikan The Child kepada kaumnya dan ia mulai dengan mencari dahulu Mandalorians lain yang ia yakini dapat membantunya menemukan lokasi kaum dari The Child, yakni the Jedi.

Sinopsis:

Din Djarin (Pedro Pascal), atau yang dikenal dengan nama julukan The Mandalorian, harus menjalani hari-harinya dengan tugas berat karena ulahnya sendiri. Keputusan Mando untuk menyelamatkan The Child (atau Baby Yoda) ketimbang melaksanakan tugas yang ia dapat dari The Client justru membuat Mando kini memiliki satu tugas baru yang lebih sulit. Ia tidak hanya harus melindungi The Child dari pihak-pihak yang mungkin sedang memburunya namun juga harus menemukan cara agar dapat segera mengembalikan The Child kepada kaumnya, yakni the Jedi.

Mando yakin yang harus ia lakukan adalah menemukan another The Mandalorians yang dapat membantunya menemukan the Jedi. Mando pergi ke Mos Pelgo setelah mendengar kabar bahwa ada Mandalorian yang bertugas di sana, celakanya di sana ia hanya bertemu dengan Marshal Cobb Vanth (Timothy Olyphant), “polisi” Mos Pelgo. Mando juga memutuskan menerima tawaran mengantarkan the Frog Lady (Misty Rosas) untuk bertemu sang suami dan perjalanan tersebut membawa Mando bertemu dengan Bo-Katan Kryze (Katee Sackhoff) dan tim-nya yang menunjukkan kepada Mando arah untuk menemukan the Jedi.

The Mandalorian - Season 2

Genre: Action-adventure, Drama, Science fiction, Space Western

Director: Jon Favreau, Peyton Reed, Bryce Dallas Howard, Carl Weathers, Dave Filoni, Robert Rodriguez

Writer: Jon Favreau, Dave Filoni

Broadcast Network: Disney+

 

Cast:

Pedro Pascal as Din Djarin

The Child / Grogu

Amy Sedaris as Peli Motto

Misty Rosas as the Frog Lady

Giancarlo Esposito as Moff Gideon

John Leguizamo as the voice of Gor Koresh

Timothy Olyphant as Cobb Vanth

Temuera Morrison as Boba Fett

Richard Ayoade as the voice of Q9-0

Mercedes Varnado as Koska Reeves

Katee Sackhoff as Bo-Katan Kryze

Simon Kassianides as Axe Woves

Titus Welliver as an Imperial Captain

Gina Carano as Cara Dune

Carl Weathers as Greef Karga

Horatio Sanz as a Mythrol

Omid Abtahi as Dr. Pershing

Michael Biehn as Lang

Rosario Dawson as Ahsoka Tano

Diana Lee Inosanto as Morgan Elsbeth

 

[Spoiler Alert]

The Mandalorian (season 2)

Chapter 12 - Chapter 14

Ada progress yang terasa semakin menarik pada tiga chapter ini, secara garis besar mampu membawa excitement penonton untuk setidaknya naik menuju satu level lebih tinggi. Alasan tentu sederhana, buat saya fakta bahwa The Empire kini kembali masuk semakin dalam di peta pertarungan sudah lebih dari cukup. Belum terlihat sebuah taruhan besar memang tapi peta pertarungan tersebut akan terasa semakin menarik karena kini kita tidak hanya sebatas melihat The Mandalorian berjalan-jalan mencari clue untuk menemukan arah ke mana dia harus membawa The Child yang akhirnya telah kita ketahui namanya, yakni Grogu.

Memang harus ada para “penjahat” yang berkualitas untuk membuat si antagonis menjadi semakin menarik. The Mandalorian sebelumnya memang masih mencoba membantu karakter lain untuk menemukan clue, seperti di chapter 12 misalnya saat Carl Weathers menyajikan perjalanan Mando yang bertemu kembali dengan Greef Karga dan Cara Dune, lalu memutuskan untuk membantu mereka dalam sebuah misi menghancurkan markas old Imperial. Durasinya sendiri terasa singkat tapi berfungsi efektif untuk mendorong maju narasi, sedikit mengobati rindu para penonton menyaksikan Stormtroopers dengan sajian action sequences yang cukup oke.

Chapter 12 juga punya kualitas humor yang oke karena cukup banyak kesempatan yang diberikan kepada Mythrol untuk tampil, ia sumber komedi yang mumpuni. Itu pula yang membuat chapter 13 terasa kurang nendang buat saya, terlepas di chapter ini justru para penonton akhirnya mengetahui nama sebenarnya dari The Child. Ada semacam perubahan tone cerita yang terasa kurang halus, pertemuannya dengan Ahsoka Tano justru membuat peran Mando sedikit mundur, terasa jelas ia tunduk pada Ahsoka Tano yang menguasai panggung utama berkat pesona menarik yang dihadirkan oleh Rosario Dawson. Tapi chapter berjudul ‘The Jedi’ itu menjalankan tugasnya dengan baik, terutama pada momen “revelation” terkait The Child.

Tidak hanya sekedar nama sebenarnya namun Sutradara dan Screenwriter chapter tersebut, Dave Filoni, membuat arah cerita menjadi semakin jelas lagi, bahwa Mando memang didampuk untuk terus mendampingi Grogu, ia yang punya koneksi dengan Grogu. Hal itu yang membuat “Chapter 14: The Tragedy” terasa oke dalam hal punch yang ia hasilkan, kita melihat zona aman antara Grogu dan Mando kini usai yang hadir lewat kemunculan The Empire. Presentasi yang disajikan Jon Favreau sendiri sebenarnya sederhana tapi ia berhasil mendorong kesan “intimidatif” yang dimiliki oleh The Empire untuk dapat menguasai seluruh layar, menekan kualitas tragedi dari perpisahan tersebut dan memasukkan kembali Moff Gideon menuju spotlight.

Ini tentu menimbulkan pertanyaan bagaimana season dua ini akan bertemu dengan garis akhirnya mengingat dengan kondisi seperti ini jelas Mando akan mengubah alur kerjanya selama ini, ia kini dalam misi untuk menyelamatkan Grogu. Boba Fett dan Fennec Shand mungkin dapat membantu Mando tapi apakah yang akan terjadi selanjutnya adalah konfrontasi langsung dengan The Empire? Tentu itu sesuatu yang sangat riskan untuk dilakukan. Atau apa Mando akan kembali ke pola sebelumnya di mana ia membantu karakter lain agar mendapatkan clue untuk menemukan Grogu dan The Empire? Tapi di antara itu semua satu hal yang paling saya nantikan adalah bagaimana Grogu akan beraksi ketika berada di dalam tahanan The Empire?

MAIN  CHAPTER 12 - CHAPTER 14