TV Series Review: Ratched - Part 2

“I want you to boil me. Boil me until there is nothing left but cooked meat so tender, that it falls off my bones, and you can eat it with a spoon.”

Seorang wanita yang memiliki pesona tangguh langsung berhasil mencuri perhatian pimpinan dan rekan kerja barunya di sebuah Rumah Sakit Jiwa. Tampak seperti sosok perawat yang sempurna, wanita tersebut justru mulai mempengaruhi orang-orang di sekitarnya, karena tujuan utamanya adalah untuk menyelamatkan seorang pembunuh yang diduga mengidap gangguan jiwa dan kini dirawat di tempat kerja barunya itu. Mereka tidak sadar bahwa wanita tersebut adalah seorang monster yang tidak segan untuk menghabisi segala rintangan dengan cara yang keji. 

Sinopsis:

Direktur Lucia State Hospital, Dr. Richard Hanover (Jon Jon Briones), tidak pernah menyangka keputusannya untuk merekrut seorang perawat membawa perubahan besar pada rencana yang telah ia susun. Dr. Hanover awalnya telah meminta kepada Nurse Betsy Bucket (Judy Davis) untuk langsung mengusir perawat baru itu namun saat bertemu langsung Dr. Hanover ternyata terhipnotis dengan pesona tangguh yang dimiliki Nurse Mildred Ratched (Sarah Paulson), yang mengatakan bahwa dia menerima undangan interview dengan Dr, Hanover untuk posisi perawat di Lucia State Hospital, rumah sakit jiwa di Northern California.

Ratched dengan sangat cepat langsung menunjukkan berbagai kepiawaiannya yang membuat Dr. Hanover terkesima, ia bahkan menyukseskan salah satu rencana agar Lucia State Hospital mendapatkan dukungan dari pemerintah. Di mata boss-nya itu Ratched adalah sosok yang sempurna, namun Dr. Hanover tidak sadar bahwa misi utama Ratched di Lucia State Hospital bukanlah itu. Seorang pria bernama Edmund Tolleson (Finn Wittrock) sedang dirawat di sana karena diduga mengalami ganguan mental, sosok yang merupakan seorang pembunuh. Edmund merupakan saudara angkat Ratched.

Ratched

Genre: Drama, Psychological thriller

Director: Ryan Murphy, Nelson Cragg, Michael Uppendahl

Writer: Evan Romansky, Ian Brennan

Broadcast Network: Netflix

 

Cast:

Sarah Paulson as Nurse Mildred Ratched

Finn Wittrock as Edmund Tolleson

Cynthia Nixon as Gwendolyn Briggs

Jon Jon Briones as Dr. Richard Hanover/Dr. Manuel Bañaga

Charlie Carver as Huck Finnigan

Judy Davis as Nurse Betsy Bucket

Sharon Stone as Lenore Osgood

Corey Stoll as Charles Wainwright

Alice Englert as Nurse Dolly

Amanda Plummer as Louise

Annie Starke as Lily Cartwright

Brandon Flynn as Henry Osgood

Michael Benjamin Washington

Sophie Okonedo as Charlotte Wells

 

[Spoiler Alert]

Ratched

Episode 3 & Episode 4

Di dua episode pertama saya merasa narasi ‘Ratched’ berjalan dengan kesan sedikit acak, seperti ada upaya keras untuk membuat penonton langsung mengenal karakter dengan cepat dan mengetahui posisi awal mereka di dalam cerita. Sutradara Ryan Murphy berhasil membangun pondasi konflik dengan baik walau memang membuat narasi jadi terasa kurang padat. Tapi keputusan itu justru memberikan dampak yang positif bagi dua episode selanjutnya ini, masing-masing episode memiliki eksposisi yang lebih menyenangkan di bawah arahan Sutradara Nelson Cragg dan Michael Uppendahl di mana script ditulis oleh Ian Brennan dan Evan Romansky, pondasi masalah di dua episode pertama tersebut berkembang ke arah yang baik di sini.

Terutama pada bagaimana cerita mendorong penonton untuk semakin “dekat” mengenal sosok Nurse Mildred Ratched. Sosok yang berada di urutan ke lima sebagai the greatest screen characters kategori villains ini memang belum menunjukkan sisi keji yang ia miliki ketika berada di titik tertinggi, apa yang hadir di dua episode ini juga saya rasa masih terasa seperti teaser bagi penonton pada apa yang mungkin terjadi selanjutnya. Tapi kesan keji dan licik Ratched telah tumbuh menjadi sesuatu yang terasa semakin menyeramkan. Yang saya suka adalah Sutradara Nelson Cragg dan Michael Uppendahl tidak membuat hal tersebut tadi langsung tampil frontal, justru terasa implisit dan dingin tapi dengan lampu sorot yang terang tertuju pada Ratched.

Ada suspense yang oke di dua episode ini dan itu hadir dengan cara yang rapi serta padat. Kuncinya sendiri terletak pada bagaimana narasi mengarahkan fokus pada dua karakter lain di samping Ratched, yakni Richard Hanover dan Gwendolyn Briggs, yang satu menjadi target Charles Wainwright sedangkan Gwendolyn Briggs dengan gejolak di dalam perasaan cinta, ia mengambil keputusan besar namun justru masuk ke dalam masalah yang tidak kalah besar. Ada perputaran konflik yang terasa oke di sini, sebagai poros utama Hanover tidak tampil terlalu banyak namun ia menjadi boneka yang oke bagi Ratched untuk menyusun rencana jahatnya. Karakteristik yang dimiliki Hanover sendiri sudah terasa menarik sejak awal, ia pria ambisius yang buta karena ambisinya tadi.

Di sana celah yang dimanfaatkan oleh Ratched, menggunakan kepiawaiannya dalam merangkai kata dengan tenang serta tanpa emosi, tidak seperti Nurse Betsy Bucket, untuk membuat orang merasa yakin bahwa tindakan serta instruksi yang ia berikan akan membuahkan hasil yang positif. Manipulasi semakin besar kuantitasnya, satu korban sudah jatuh di dalam sosok Nurse Dolly, ia menyusul Dr. Hanover dan juga Huck Finnigan yang telah terjerat perangkap rayu manis mulut Ratched. Dan kali ini giliran Gwendolyn Briggs yang ikut bergabung di dalam kelompok tersebut, ia tentu akan menjadi senjata bagi Ratched untuk mempermudah jalannya menuju posisi tertinggi yang dapat ia raih, sembari menjalankan rencananya pada Edmund.

Edmund Tolleson masih berada dalam posisi menunggu sepertinya, ia tidak banyak terekspos kecuali menjadi titik awal ekspansi Ratched yang semakin besar di dalam Lucia State Hospital, tapi jangan pernah lupa bahwa pria ini telah membunuh orang dengan cara yang keji, dia psycho yang tidak dapat mengendalikan emosi. Berbeda dengan Ratched, ia juga pada dasarnya seorang psycho tapi di episode tiga dan juga episode empat ini kita bisa lihat bagaimana ia mengendalikan emosinya, termasuk di saat ia “diserang” Nurse Betsy Bucket. Screenwriter dan Sutradara paham bahwa mereka kini punya karakter yang telah sedikit matang di dua episode pertama, yang perlu mereka lakukan ada memberikan api dengan panas yang cukup agar karakter ini semakin matang.

Dan itu terjadi dengan cara yang oke dan menyenangkan di dua episode ini, sebuah kelajutan yang berhasil dimasak dengan baik dan juga tepat. Saya merasa semakin tertarik dengan apa yang akan Ratched lakukan selanjutnya setelah satu per satu karakter telah berada di dalam genggamannya. Nurse Betsy Bucket seperti bukanlah sosok yang akan sulit untuk ditaklukkan oleh Ratched, namun ia masuk di dalam kategori yang membutuhkan cukup banyak waktu agar dapat dijinakkan. Berarti kini tersisa Lenore Osgood sebagai sosok yang dapat menjadi lawan sepadan bagi Nurse Ratched, dan jika melihat cara Ratched yang langsung melancarkan konfrontasi pada Lenore secara terbuka maka seperti akan hadir sebuah pertarungan yang menarik selepas titik start via phone call itu. We’ll see.