TV Series Review: Mr. Queen - Part 2

“Regardless of how crazy you are over another girl, how could you try to kill your wife?”

Seorang Chef jatuh dari atas gedung apartement ke dalam sebuah kolam renang, dan di alam bawah sadarnya ia berciuman dengan seorang wanita yang menggunakan hanbok. Roh pria tersebut masuk ke dalam tubuh sang wanita dan kembali ke tahun 1851 ketika Dinasti Joseon masih berkuasa, ia juga harus menikahi calon raja yang merupakan puppet king yang tidak kompeten. Chef yang dikenal sebagai playboy nakal yang binal itu harus menggunakan posisinya sebagai istri raja untuk mencari cara agar danau tempat ia meloncati waktu dapat diisi air kembali. Seluruh danau di Joseon dikuras atas instruksi Permaisuri Joseon.

Sinopsis:

Jang Bong-hwan (Choi Jin-hyuk) jelas tidak pernah menyangka jika aksi melarikan diri dari kejaran polisi yang ia lakukan membawanya meloncati waktu dan kembali ke masa lalu. Chef playboy yang gemar mengencani para wanita itu jatuh ke dalam sebuah kolam renang dan di sana ia dicium oleh seorang wanita yang menghampiri dirinya dengan mengenakan hanbok. Wanita itu adalah Kim So-yong (Shin Hye-sun), salah satu kandidat calon pasangan raja Joseon yang ternyata di saat bersamaan juga mengalami kecelakaan. So-yong didorong oleh orang tidak dikenal ke dalam danau dank arena kejadian tersebut seluruh danau di Joseon langsung dikuras airnya atas perintah dari Queen Sunwon (Bae Jong-ok).

Ciuman tersebut membuat roh Jang Bong-hwan kini masuk ke dalam tubuh Kim So-yong, dan Kim So-yong yang kini berada dibawah kendali Bong-hwan harus segera melangsungkan pernikahan dengan King Cheoljong (Kim Jung-hyun), calon Raja yang dikenal ramah. Pria bernama Yi Byeon itu sebenarnya dianggap tidak kompeten menjadi raja, ia menjadi boneka bagi Queen Sunwon di mana posisinya menjadi incaran clan Jo yang telah menyusun rencana mereka dengan menggunakan Jo Hwa-jin (Seol In-ah), sosok yang sebenarnya disukai oleh King Cheoljong. Jang Bong-hwan tentu tidak bisa berdiam diri, karena satu-satunya cara agar dirinya dapat kembali tubuh asalnya adalah dengan tetap menjadi istri King Cheoljong.

Mr. Queen

Title: 철인왕후 / Cheorinwanghu

Also Known As: Queen Cheorin

Genre: Historical, Comedy, Fantasy

Director: Yoon Sung-sik

Writer: Park Gye-ok, Choi Ah-il

Broadcast Network: tvN

 

Cast:

Shin Hye-sun as Kim So-yong (Queen Cheorin) / Jang Bong-hwan

Kim Jung-hyun as Yi Byeon/ Lee Won-beom (King Cheoljong)

Bae Jong-ok as Queen Sunwon

Kim Tae-woo as Kim Jwa-geun

Seol In-ah as Jo Hwa-jin

Jo Yeon-hee as Queen Dowager Jo

Cha Chung-hwa as Court Lady Choi

Chae Seo-eun as Hong Yeon

Yoo Min-kyu as Yeongpyeong-gun

Lee Jae-won as Byeolgam Hong

Na In-woo as Kim Byeong-in

Jeon Bae-soo as Kim Moon-geun

Yoo Young-jae as Kim Hwan

Choi Jin-hyuk as Jang Bong-hwan

Lee Cheol-min as Director Han

Kim In-kwon as Man-bok

Son Min-hyung as the Yeonguijeong

Kim Ju-young as Oh Wol

Son So-mang as Assistant Court Lady Kang

Lee Tae-gum as Eunuch Kim

Kim Kwang-shik as the Minister of Interior

Yoon Gi-won as a Royal Physician

 

[Spoiler Alert]

Mr. Queen

Episode 3 & Episode 4

Jika di dua episode pertama yang lalu penonton dibawa masuk ke dalam dunia milik seorang Chef yang terdampar ke masa lalu, menyaksikannya mencoba mencari jalan keluar sembari berusaha mengenal lingkungan asing yang tidak pernah ia temukan sebelumnya itu, di dua episode terbaru ini kita dapat melihat ada semacam transisi untuk memberi porsi yang sedikit lebih besar bagi konflik utama. Sebenarnya belum clear memang, masih ada kesan ambigu yang bermain di sana terlebih dengan aksi tarik ulur ciri khas dunia politik yang penuh intrik di antara para penghuni kerajaan. Namun saya suka bahwa konflik tersebut menemukan pintu masuk untuk menuju panggung utama secara bertahap, tentu tanpa merusak irama narasi yang sudah ada.

Fokus cerita kali ini sedikit lebih banyak tertuju pada King Cheoljong, menyaksikan ia bersama dengan para pembantunya itu mencoba “mematangkan” kembali rencana yang sepertinya menemukan rintangan setelah insiden jatuhnya Queen Cheorin ke dalam danau. Jalannya sendiri masih berisikan proses menemukan pelaku utama yang dipenuhi dengan berbagai trik dari masing-masing karakter, dibentuk dengan baik oleh Yoon Sung-sik untuk tidak langsung berkembang secara terburu-buru dan masih menyisakan ruang cukup besar baginya untuk mengeksplorasi keunikan yang dimiliki oleh Queen Cheorin. Ya, tentu saja dengan apa yang telah dihadirkan oleh dua episode pertama akan terasa ganjil jika tiba-tiba cerita berubah drastis menjadi semacam panggung kerajaan yang hanya didominasi pertarungan politik saja.

Ada keseimbangan yang menyenangkan di dua episode terbaru ini, baik itu dari sisi drama yang berkembang dengan baik lewat jalinan konflik yang masih coba dirajut untuk menjadi semakin rumit, dan tentunya dari sisi komedi yang saya rasa berhasil naik satu tingkat di sini. Apa yang muncul di episode pertama dan kedua yang lalu berhasil dikembangkan menjadi semakin menarik di sini, kombinasi aksi oddball Queen Cheorin bersama dengan formula komedi klasik serta klise seperti momen romance menggunakan bgm lagu Baek Ji Young yang berjudul “Like Being Shot by a Bullet” itu, simple tapi kocak. Aksi oddball Queen Cheorin mungkin tidak seliar saat ia baru mencoba mengenal dunia barunya itu, tapi tiap aksi komikal darinya punya punch yang kuat dan menyenangkan.

Dan ada satu hal menarik di dua episode terbaru ini, yakni bagaimana para karakter pendukung diberikan tugas yang menarik untuk membantu karakter utama. Mereka tidak hanya sekedar menjadi pion atau boneka semata, namun juga memegang peran dalam menggerakkan cerita, dan ini berlaku di dua elemen utama cerita, yakni drama dan juga komedi. Ambil contoh Kim Byeong-in, jelas sesuatu yang mengejutkan saat mengetahui bahwa dirinya suka dengan Queen Cheorin meskipun statusnya adalah sepupu dari Ratu ke-25 Joseon itu. Byeong-in sejauh ini menjalankan tugas sebagai “pelindung” bagi Cheorin yang masih mencoba meraba-raba apa yang sebenarnya sedang terjadi dan di mana posisinya dalam pertarungan tersebut. At least kini kita tahu bahwa Cheorin punya tim yang dapat diandalkan di dalam pertarungan.

Sama seperti King Cheoljong yang memiliki Prince Youngpyeong dan Byeolgam Hong sebagai tangan kanannya. Sejauh ini belum ada kesan “evil” yang kuat dari mereka karena memang cerita masih mencoba menata arahnya, walau kita sudah bisa cium aroma tidak sedap itu berasal dari Queen Dowager Jo. Untuk Byeolgam Hong sendiri saya menantikan kontribusi macam apa lagi yang akan muncul darinya pada elemen komedi, karena aktor Lee Jae-won punya pesona sangat klik untuk karakter yang ia perankan itu, semoga perannya akan semakin besar dalam mengundang gelak tawa bersama dengan dua Royal Court Ladies dan juga Chef Man-bok. Ah, untuk nama terakhir saya suka dengan impresi awal yang ia hadirkan, kesan konyol yang ia miliki terasa oke dan gesekan antara dirinya dengan Queen Cheorin membantu pesona dari Cheorin semakin bersinar.

Queen Cheorin sendiri masih sama gila-nya di dua episode terbaru ini walaupun ia tampak mulai dapat menyesuaikan diri dengan sistem di Kerajaan. Saya menantikan langkah apa yang akan Cheorin ambil setelah memutuskan untuk terlibat lebih jauh, atau lebih tepatnya mengusik rencana yang sedang disusun oleh King Cheoljong. Ya, kita tahu bahwa King Cheoljong sendiri sejauh ini masih terpaku pada perang antar clan yang perlahan mulai tumbuh semakin besar dan masih belum sadar bahwa Cheorin bukan dalang utama di dalam peperangan tersebut. Akan tiba waktunya saat Cheorin dan Cheoljong bersatu namun sebelum momen tersebut tiba akan terasa menyenangkan jika gesekan di antara mereka terus diekspolitasi lebih jauh, karena pesona yang mereka miliki saling melengkapi satu sama lain.