TV Series Review: Start-Up - Part 2

“I'll try to get on Steve Jobs or Mark Zuckerberg's level so you won't dare to outdo me.”

Menjadi Korea's Steve Jobs merupakan mimpi seorang wanita muda yang sedang mencoba mencari jalan untuk memulai usahanya, keterbatasan finansial membuat start-up menjadi solusi paling menarik baginya. Sedangkan di tempat lain seorang pria pintar sedang merintis teknologi AI yang sedang ia bangun bersama temannya, namun mereka kesulitan menciptakan produk yang sempurna karena tidak punya sokongan dana yang kuat. Impian mereka menemukan titik terang ketika bertemu dua sosok yang telah sukses di bidang investasi dan juga start-up, walau sejarah di masa lalu mereka juga ikut muncul dan menjadi rintangan.  

Sinopsis:

Wanita muda bernama Seo Dal-mi (Bae Suzy) memiliki mimpi yang sangat besar, yakni ia ingin menjadi Korea's Steve Jobs dan yakin bahwa mimpi tersebut dapat ia raih walaupun kondisinya diri sangat terbatas dalam hal finansial. Untuk itu Dal-mi mengambil banyak pekerjaan paruh waktu dan mencoba mencari jalan untuk memulai usaha, impian yang dahulu diperjuangkan oleh Ayahnya, Seo Chung-myung (Kim Joo-hun). Dal-mi tinggal dengan Ayahnya sejak perceraian yang membuat ia terpisah dengan Ibunya dan juga saudara perempuannya, Won In-jae (Kang Han-na) yang kini telah sosok terkenal di industri startup. Kesuksesan Won In-jae merupakan mimpi banyak kawula muda.

Salah satunya ialah Nam Do-san (Nam Joo-hyuk). Bersama dua sahabatnya di Samsan Tech, Do-san merintis teknologi AI namun mereka kesulitan untuk menciptakan produk yang tidak hanya sempurna saja namun juga menjual dan menarik perhatian investor. Pemain besar di bidang investasi dan startup, Han Ji-pyeong (Kim Seon-ho) bahkan menilai produk Samsan Tech masih mentah, pernyataan yang membuat Nam Do-san mencoba bangkit dan membuktikan diri. Caranya unik yaitu ia menerima permintaan Ji-pyeong untuk bertemu dengan Seo Dal-mi, sosok yang selama ini mengenal Do-san sebagai pen-pals. Tapi faktanya Do-san tidak mengenal Dal-mi, surat-surat yang Dal-mi terima ditulis Ji-pyeong dengan menggunakan nama Do-san.

Start-Up

Title: 스타트업 / Seutateueob

Genre: Comedy, Romance, Youth, Drama

Director: Oh Choong-hwan

Writer: Park Hye-ryun

Broadcast Network: tvN

 

Cast:

Bae Suzy as Seo Dal-mi

Nam Joo-hyuk as Nam Do-san

Kim Seon-ho as Han Ji-pyeong

Kang Han-na as Won In-jae / Seo-In jae

Lee Re as young Won In-jae

Kim Hae-sook as Choi Won-deok

Song Seon-mi as Cha Ah-hyun

Kim Joo-hun as Seo Chung-myung

Eom Hyo-seop as Won Doo-jung

Moon Dong-hyeok as Won Sang-soo

Yoo Su-bin as Lee Chul-san

Kim Do-wan as Kim Yong-san

Heo Jung-eun as young Seo Dal-mi

Kim Kang-hoon as young Nam Do-san

Nam Da-reum as young Han Ji-pyeong

Kim Hee-jung as Do-san's mother

Kim Won-hae as Do-san's father

Jang Se-hyun as Do-san's cousin

Stephanie Lee as Jeong Sa-ha

Seo Yi-sook as Yoon Seon-hak

Kim Min-seok as Park Dong-chun

Cho Tae-hwan as Alex Kwon

Yeo Jin-goo as Jang Young-shil

 

[Spoiler Alert]

Start-Up

Episode 3 & Episode 4

Yang saya nantikan akhirnya tiba, kondisi di mana Do-san mulai terlibat lebih jauh dalam kendali di kemudi utama cerita. Ya, walaupun memang di episode tiga masih belum sepenuhya full karena kita tahu ada satu isu di mana ia masih berada di bawah “kendali” Ji-pyeong. Namun senang rasanya ia kini mulai timbul ke permukaan dan membuat warna cerita semakin semarak. Jujur saja karakter Nam Do-san ini di luar dugaan saya memiliki pesona unik yang sangat kuat, ia berdiri di samping karakter Han Ji-pyeong yang sedari awal terus menebar pesona seorang gentleman dengan sikap yang manis, tapi di episode tiga dan empat panggung utama perlahan mulai diserahkan kepada Do-san, dan ia gunakan itu dengan baik.

Saya suka dengan cara Screenwriter Park Hye-ryun mengembangkan cerita di sini, di dua episode pertama setting konflik sudah terasa oke dan di sini di bawah arahan Sutradara Oh Choong-hwan kisah itu berkembang menjadi semakin menarik. Tapi caranya sendiri terasa heartwarming. Mungkin itu dampak dari penggambaran kisah masa lalu dari masing-masing karakter di dua episode pertama kemarin, penonton telah menaruh rasa simpati pada permasalahan mereka terutama Ji-pyeong dan juga Dal-mi, dan kala itu kita seperti ditunjukkan opsi bagaimana sosok Won In-jae dapat menjadi karakter antagonis. Tapi ternyata cerita bergeser secara tidak terduga untuk nama terakhir tadi.

Alih-alih menjadi “boneka” Won In-jae memutuskan untuk ikut serta ambil bagian di dalam perjuangan yang sama dengan dua karakter lainnya, yakni Do-san dan Dal-mi. Saya tidak menduga kondisi Won In-jae akan secepat itu berubah dan itu tidak lepas dari masuknya Ayah In-jae, Won Doo-jung ke dalam cerita, sesuatu yang telah saya prediksi di review sebelumnya, namun ternyata kondisinya sedikit berbeda dan itu membuat cerita jadi lebih bervariasi. Sekarang pertanyaannya adalah apa yang akan terjadi di dalam Sand Box itu? Sebenarnya tidak terlalu misterius terlebih kita sudah diperlihatkan bagaimana Samsan Tech menemukan sosok CEO yang selama ini ternyata menjadi missing puzzle di dalam perjuangan mereka, Seo Dal-mi.

Kita tentu tahu bahwa salah satu hal yang paling dinantikan adalah bagaimana cara rahasia masa lalu yang diprakarsai oleh Ji-pyeong itu akhirnya terungkap di hadapan Dal-mi, dan saya senang momen tersebut hadir tanpa menciptakan kesan ganjil, fit ini langsung ke titik tengah. Perjuangan start-up seperti mengambil sedikit langkah mundur di dua episode ini, mereka serahkan spotlight untuk menyoroti proses terbangunnya koneksi di antara Dal-mi dan Do-san. Tentu dengan eksistensi Ji-pyeong di samping mereka. Karena faktanya memang demikian, bahwa kondisi ketergantungan Nam Do-san kepada Ji-pyeong merupakan daya tarik terkuat ‘Start-Up’ untuk saat ini.

Tapi jelas ini akan menjadi bumbu yang sangat menarik bagi kisah tentang para anak muda yang sedang berusaha meraih mimpi dengan cara mendapatkan investasi, apalagi dengan set up yang diberikan pada sosok Do-san, ia menjadi avatar bagi Ji-pyeong. Do-san sendiri ternyata seorang pria yang kemampuan sosialisasi yang sangat minim, dan hal itu dieksploitasi dengan baik lewat berbagai momen simple dan lucu. Tapi di sini letak alasan mengapa ‘Start-Up’ terasa menyenangkan diikuti padahal durasinya sendiri tidak kecil, karena pergeseran di dalam cerita hadir dalam ritme yang menarik. Setelah dibuat terpesona dengan Ji-pyeong kini penonton dibuat semakin tertarik pada Do-san, ia kini telah “belajar” hal baru yang selama ini absen dari hidupnya.

Salah satunya adalah cinta. Ada gejolak batin di dalam diri Do-san ketika ia sadar bahwa dirinya menyukai Dal-mi. Semua tampak biasa saja ketika yang ada di pikiran Do-san adalah bagaimana menyelesaikan tugasnya untuk membantu Ji-pyeong, dengan harapan tentu saja agar pria tersebut mau membantu Samsan Tech. Saya suka perasaan itu tumbuh lewat sebuah fakta bahwa Do-san merasakan getaran cinta untuk pertama kalinya pada diri Dal-mi, ia berusaha untuk berubah dan tidak menjadi Do-san yang tidak “fleksible” ketika berurusan dengan perasaan terhadap wanita. Namun hasilnya ya itu tadi, hadir gejolak ketika Do-san akhirnya sadar bahwa cinta pertama Dal-mi bukanlah dirinya melainkan Ji-pyeong.

Akankah hal tersebut kelak menjadi bumbu mesiu yang menimbulkan ledakan di elemen romance? Apakah Ji-pyeong benar-benar hanya ingin membayar “hutangnya” saja? Ya, cinta segitiga yang mulai terbentuk itu sepertinya akan melahirkan berbagai konflik kepentingan yang sudah menunjukkan potensi ke arah mana ia akan berkembang kelak, dan semoga mereka akan hadir dengan vibe dan tone yang kembali tampil baik di sini dapat berkembang menjadi semakin baik lagi. Last but not least, cerita sudah memiliki pondasi yang oke di dua episode pertama dan kini mereka sudah menunjukkan arah dan tujuan yang jelas, hasilnya narasi jadi terasa begitu leluasa dalam bermain-main dengan elemen romance dan tentu saja, komedi. Ya, ini juga semakin lucu.

MAIN  EPISODE 3 & EPISODE 4