TV Series Review: Lies of Lies - Part 1

“If I can become my daughter's mother, I'll try to become your woman.”

Seorang wanita divonis sebagai pembunuh suaminya, dan dalam kondisi hamil harus menjalani hukuman penjara selama sepuluh tahun. Ketika bebas wanita itu mencoba untuk membalaskan dendamnya, salah satunya kepada keluarga mantan suaminya yang sangat kaya. Ia juga berusaha untuk mendapatkan kembali anak perempuannya yang kini diadopsi oleh seorang reporter. Sang wanita menyusun rencana untuk meraih apa yang ia inginkan tersebut, yaitu berpura-pura jatuh cinta dengan sang reporter agar dapat menjadi Ibu tiri bagi anak kandungnya sendiri.

Sinopsis:

Wanita bernama Ji Eun-soo (Lee Yoo-ri) selalu membantah tudingan dari semua pihak yang menyebut dirinya sebagai sosok yang membunuh suaminya sendiri, Jeon Gi-bum (Song Jae-hee). Tidak bisa melakukan perlawanan di mana ternyata ia harus berhadapan dengan Ibu Mertuanya, Kim Ho-ran (Lee Il-hwa), Eun-soo menjalani hukuman penjara selama sepuluh tahun. Sosok yang ketika kejadian sedang hamil itu kemudian juga harus merelakan sang buah hati diambil oleh Kim Ho-ran. Namun Eun-soo telah menyusun sebuah rencana, ia akan berusaha mengambil kembali anak perempuannya ketika kelak ia telah bebas dari penjara.

Rencananya itu ternyata tidak mudah karena sang anak telah sudah diadopsi oleh pria bernama Kang Ji-min (Yeon Jung-hoon), seorang reporter yang sepuluh tahun lalu hampir menjadi bagian dari penting dari tragedi yang menimpa Eun-soo. Namun Eun-soo tetap menjalankan rencana awalnya untuk mendapatkan anak perempuan yang kini bernama Kang Woo-joo (Go Na-hee) itu terlebih setelah ia tahu bahwa posisi Ibu bagi Woo-joo telah ditinggalkan oleh Eun Se-mi (Im Ju-eun). Eun-soo yakin bahwa cara untuk mendapatkan kembali Woo-joo adalah dengan menjadi Ibu tiri bagi anak kandungnya tersebut.

Lies of Lies

Title: 거짓말의 거짓말 / Geojitmalui Geojitmal
Also Known As: Lie after Lie

Genre: Melodrama, Drama, Romance, Suspense

Director: Kim Jung-kwon

Writer: Kim Ji-eun

Broadcast Network: Channel A

Cast:

Lee Yoo-ri as Ji Eun-soo

Yun Jung-hoon as Kang Ji-min

Lee Il-hwa as Kim Ho-ran

Im Joo-eun as Eun Se-mi

Kwon Hwa-woon as Kim Yun-joon

Go Na-hee as Kang Woo-joo

Lee Won-jong as Yoon Sang-kyu

Nam Myung-ryul as Ji Dong-ri

Go Soo-hee as Jung Mi-jin

Kim Seung-hwan as Kang Seung-hwa

Im Ye-jin as Hwang Hyo-soon

Jung Shi-ah as Kang Ji-kyung

Kwon Hyuk-hyun as Kim Woong

Song Jae-hee as Jun Ki-bum

Choi Dae-sung as Seo Hyung-kook

Yoon Sung-mo as Choi Hyun-bin

Baek Song-yi as Jung So-ri

[Spoiler Alert]

Lies of Lies

Episode 1 - Episode 4

Lee Yoo-ri is back! Dan dia kembali tidak mengecewakan. ‘Lies of Lies’ seolah menjadi sebuah arena di mana segala aspeknya dirancang untuk mengakomodir kelebihan yang dimiliki oleh seorang Lee Yoo-ri, dari karakter utama yang berada dalam kondisi tertindas untuk kemudian melakukan pembalasan dendam. Screenwriter Kim Ji Eun seolah paham materi apa yang harus ia sediakan bagi pemeran utamanya itu yakni naskah di mana karakter bermain dengan dialog cepat dan lugas. Berikan itu pada Lee Yoo-ri dan ia tentu saja tidak akan mengecewakan, dengan cepat karakter Ji Eun-soo langsung mencuri perhatian dan membuat penonton merasa penasaran dengan pembalasan dendam yang akan ia lakukan.

Tentu saja ada proses menuju ke sana, dan senang rasanya melihat proses tersebut dibangun secara perlahan tanpa terkesan terburu-buru. Sutradara Kim Jung Kwon melakukan eksekusi yang baik di empat episode perdana ini, dibantu dengan editing yang tarasa smooth ada emosi yang terasa cantik di tiap bagian cerita, tidak melulu ketika lampu menyoroti situasi sulit yang harus dihadapi oleh Eun-soo saja namun juga di bagian lain cerita yang kelak akan punya peran penting dalam membuat pertarungan terasa semakin panas. Salah satu contohnya adalah apa yang terjadi di antara Kang Ji-min dan Eun Se-mi, mereka punya situasi yang menarik dan sukses menciptakan ruang bagi cerita yang kelak akan dieksplorasi secara lebih jauh.

Tapi yang sejauh ini paling mencuri perhatian di samping Eun-soo tidak lain adalah sosok Kim Ho-ran. Kita langsung punya karakter antagonis yang dapat dengan cepat mengukuhkan posisinya secara meyakinkan, hal yang mungkin akan tampak sepele namun sebenarnya berperan sangat penting dalam membuat daya tarik cerita jadi begitu cepat meroket naik. Mengapa? Karena kita langsung punya musuh utama di dalam cerita. Musuh yang kuat tentu saja, karena tanpa ada kesan mencoba untuk “melindungi” kita langsung diperlihatkan betapa kejinya Kim Ho-ran, ia dengan licik dan cerdik menggunakan kekuasaan yang ia punya untuk mencoba membalaskan dendamnya kepada Eun-soo.

Selain menjadi alasan yang kuat bagi bergulirnya konflik utama yaitu aksi balas dendam seorang Eun-soo, pesona “mengerikan” yang ditunjukkan oleh Ho-ran pula yang membantu terbangunnya koneksi emosi antara penonton dengan Eun-soo. Ini juga sangat penting karena kisah yang berangkat dari pertanyaan apakah benar Eun-soo membunuh suaminya tersebut ini telah menunjukkan beberapa clue bagaimana ia ingin tampil menghibur penontonnya sembari tentu saja tetap berharap kemudian akan kembali hadir berbagai kejutan lain. Sejauh ini Sutradara dan juga Screenwriter tampaknya masih enggan untuk terlalu mengeksploitasi gejolak emosi di dalam cerita, mereka masih menaruh fokus pada menata agar ada kesan misterius yang kental di dalam cerita.

Sebuah target yang sejauh ini berhasil mereka capai dengan sangat baik. Berawal pada pondasi masalah yang dibangun dengan rapi sehingga membuat penonton hanyut di dalam gejolak emosi karakter utama, hingga ketika proses balas dendam itu kemudian hadir dan mengambil alih baton cerita, sejak awal semuanya sudah dibuat clear, dari konsep, tema hingga motif pada cerita semua dibentuk dengan baik, terasa dipersiapkan dengan matang. Saya suka dengan kerangka masalah yang dibangun di sini, memang tidak mencoba menawarkan sesuatu yang benar-benar baru dan segar namun berhasil didaur ulang agar menciptakan hubungan sebab dan akibat yang tampak menjanjikan.

Sejauh ini runtutan konflik telah dibangun dengan cara yang terasa sangat manis, terutama pada eksposisi pada tiap konflik, cara mereka dikembangkan terutama pada kondisi terhubung satu dengan yang lain juga terasa mulus dan sangat mudah diikuti. Dan tentu saja menarik, karena ada emosi yang bermain di sana dan sukses untuk terus mengikat atensi penonton. Kini pertanyaannya semakin banyak, dari tentang balas dendam, hubungan asmara, sosok atlit yang tentu akan menjadi pion menarik, hingga misteri utama tentang kematian Jeon Gi-bum. Tidak lupa pula kepulangan Se-mi yang otomatis akan membuat Woo-joo kini memiliki dua orang Ibu! Gejolak emosi macam apa yang akan hadir selanjutnya dari makjang drama yang memiliki sedikit vibe ‘Hi Bye, Mama!’ ini?

MAIN  EPISODE 1 - EPISODE 4