Episode 13 - Episode 16
Mengingat sejak awal ia hadir dengan membawa berbagai konflik yang “sederhana namun rumit” itu senang rasanya melihat ‘My Unfamiliar Family’ berhasil melewati garis finish dengan tetap mengedepankan realita yang ada di era sekarang ini. Sama seperti pertanyaan sederhana namun sangat menohok yang hadir di episode ke-15, yaitu apa arti dari sebuah keluarga, berbagai konflik yang sedari awal terus berusaha mengajak penonton untuk mengamati dan menilisik berbagai permasalahan dengan pondasi utama keluarga itu berhasil menyajikan konklusi yang manis bagi penontonnya. Keluarga Kim Sang-shik berhasil menjadi alarm yang sangat manis bagi penonton terkait isu utama tersebut, yaitu apa arti dari menjadi sebuah keluarga?
“I Don't Know Much But, We Are Family”, begitu judul lain dari “My Unfamiliar Family”, sangat mewakili apa yang terjadi sejak episode pertama dan terus bergulir hingga akhir. Kim Sang-shik bersama sang Istri serta tiga anak mereka dihadapkan pada sebuah kenyataan pahit yang selama ini seolah telah “tertidur pulas” dan memang harus diakui akan sangat mudah terjadi di banyak keluarga, yaitu semakin memudarnya makna dari sebuah keluarga ketika suami dan istri telah memasuki usia senja serta anak-anak mereka telah mencoba untuk membangun kehidupan mereka masing-masing. Eun-joo punya masalah dengan suami, Ji-woo tentang karir dan ambisi, sedangkan Eun-hee adalah kombinasi keduanya yaitu tentang cinta dan karir.
Tapi pada dasarnya inti dari masalah yang dialami ketiganya adalah sama, yaitu koneksi yang mereka punya dengan kedua orang tua mereka. Apakah salah ketika anak-anak telah beranjak dewasa dan sibuk dengan aktivitas mereka, lalu waktu mereka untuk kedua orangtua menjadi berkurang? Tidak salah, namun di sisi lain tidak pula benar. Hal tersebut seolah menjadi salah satu inti permasalahan menarik yang dieksplorasi dengan baik oleh Screenwriter Kim Eun-jung dan Sutradara Kwon Young-il sejak awal hingga akhir. Dan jika harus memilih dari sebuah konflik di dalam cerita maka permasalahan tersebut tadi adalah yang paling menarik bagi saya, bagaimana terkadang sebagai individu yang punya ambisi besar mudah bagi seorang anak untuk “kewalahan” menjalin koneksi dengan orangtua mereka.
Larut dalam ambisi untuk mengejar mimpi tentu bukan hal yang buruk, namun dari sana tingkat kedewasaan seseorang akan terlihat terutama pada self management yang mereka miliki, salah satu adalah menjalin komunikasi dengan kedua orangtua mereka. Bukan berarti sumber masalah berbagai konflik di dalam cerita berasal dari “kelalaian” yang dilakukan oleh ketiga anak tersebut, kedua orangtua mereka juga punya "bagian" dalam ledakan masalah yang muncul di dalam keluarga mereka dengan dasar yang serupa, yaitu komunikasi. Namun empat episode terakhir ini menunjukkan bagaimana Kim Sang-shik dan Lee Jin-sook pada dasarnya merupakan dua sosok yang telah melewati masa hijau mereka yang merasa bahwa kehidupan mereka telah sepi, dan semakin parah karena komunikasi di antara mereka berdua juga sejak awal tidak oke.
Dan itu membuat semua masalah kembali ke titik yang sama, yaitu komunikasi di antara anggota keluarga. Eun-joo dan Eun-hee awalnya punya masalah komunikasi namun lihat apa yang terjadi ketika masalah itu berhasil mereka perbaiki, sama halnya dengan apa yang terjadi di antara Eun-joo dan Yoon Tae-hyung, serta well, antara Eun-hee dan Chan-hyuk. Itu adalah konflik pendukung, konflik utamanya ada pada Kim Sang-shik dan Lee Jin-sook yang pada akhirnya berhasil menemukan kembali rasa cinta dan kebahagiaan yang selama ini absen di dalam rumah tangga mereka setelah mereka sepakat untuk mencoba membangun kembali komunikasi yang telah “mati” sejak lama itu. Terkesan sederhana namun dari sana justru tercipta sebuah penggambaran manis tentang proses "pendewasaan diri" dari para manusia dewasa serta tentu saja arti dan makna dari sebuah keluarga.
Sangat senang rasanya hal terakhir tadi berhasil diselesaikan dengan cara yang sederhana namun tajam oleh ‘My Unfamiliar Family’. Sejak awal sudah sukses mencuri perhatian dengan menjatuhkan berbagai “bomb” yang mengejutkan di dalam cerita, perlahan cerita mulai bergeser ke arah proses investigasi yang sederhana tentang keluarga. Cerita sendiri terhitung sangat berhasil dalam hal mengunci atensi penontonnya, dibantu oleh kinerja akting mumpuni dari masing-masing aktor dibalik perputaran konflik yang predictable itu Screenwriter Kim Eun-jung dan Sutradara Kwon Young-il tetap mampu menciptakan kesan “tidak mudah” bagi berbagai masalah yang sangat tipikal di family drama.
Hal tersebut karena sejak awal fokus pada cerita sudah sangat kuat. Berbagai konflik yang klise itu sukses meninggalkan pesan yang sederhana namun tajam, mereka dibentuk menjadi sebuah perjuangan mengejar mimpi dan personal happiness bagi masing-masing karakter dengan jangkar utama pada arti (menjadi) sebuah keluarga. Ada keterikatan yang oke di antara kedua hal tersebut dengan sensitifitas yang terasa sangat oke serta detail emosi yang manis dan yang paling penting ‘My Unfamiliar Family’ sukses membuat jembatan yang menghubungkan penonton dengan karakter di dalam cerita, membangun koneksi emosi di antara kedua sisi tersebut dalam perjalanannya menyoroti berbagai masalah sosial yang ada kini, dari perjuangan hidup serta makna atau arti tradisional dari sebuah keluarga. So, what is a family?
"May I, love you again?" :)
ReplyDelete