TV Series Review: It's Okay to Not Be Okay - Part 3

“If you want to make the people around you happy, you must find your own happiness first.”

Label sebagai seorang psycho tampaknya bukanlah sesuatu yang terasa mengganggu bagi seorang wanita yang berprofesi sebagai penulis buku anak-anak, ia tetap akan melakukan dan mendapatkan apa yang ia inginkan dan bersikap masa bodoh dengan opini orang lain. Monster antisocial yang tidak peduli jika aksi dan ucapannya akan melukai orang lain, wanita tersebut bertemu dengan seorang pria, seorang perawat pasien-pasien sakit jiwa yang juga memiliki luka dari masa lalunya. Melihatnya sebagai sosok yang indah, wanita itu menginginkan sang pria untuk menjadi miliknya.

Sinopsis:

Pria bernama Moon Kang-tae (Kim Soo-hyun) merupakan pekerja di bidang kesehatan di mana ia bertugas untuk menangani pasien-pasien yang memiliki permasalahan kejiwaan, dari gangguan psikologi ringan hingga pasien sakit jiwa. Menyimpan dengan sangat rapat luka emosional dari masa lalunya, Kang-tae sendiri memiliki seorang kakak laki-laki bernama Moon Sang-tae (Oh Jung-se), sosok yang gemar melukis itu memiliki permasalahan di perkembangan otak yang kemudian membuat kemampuannya dalam dalam berkomunikasi dan berinteraksi dengan orang lain menjadi sangat terbatas. Kehidupan mereka berdua tampak normal hingga suatu ketika Kang-tae bertemu dengan Ko Moon-young (Seo Ye-ji).

Seorang penulis buku anak-anak yang sangat terkenal, menariknya Moon-young tidak punya perawakan yang lembut. Sosok yang celakanya sangat diidolakan oleh Sang-tae itu menderita gangguan kepribadian antisocial personality disorder akibat luka emosi di masa lalunya, dan akibatnya Moon-young memiliki jiwa antisocial dan selaku betindak impulsif serta agresif menjurus ke arah kriminal. Moon-young dikenal sebagai sosok yang harus mendapatkan apa yang ia inginkan dan ia akan melakukan apapun cara untuk dapat memenuhi keinginannya tersebut. Yang ia inginkan kini adalah dapat memiliki pria bernama Moon Kang-tae.

It's Okay to Not Be Okay

Title: 사이코지만 괜찮아 / Saikojiman gwaenchana

Also Known As: Psycho But It's Okay

Genre: Romance, Drama

Director: Park Shin-woo

Writer: Jo Yong

Broadcast Network: tvN

Cast:

Kim Soo-hyun as Moon Kang-tae

Seo Ye-ji as Ko Moon-young

Oh Jung-se as Moon Sang-tae

Park Kyu-young as Nam Joo-ri

Kim Joo-hun as Lee Sang-in

Kim Chang-wan as Oh Ji-wang

Kim Mi-kyung as Kang Soon-deok

Lee Eol as Go Dae-hwan

Jang Young-nam as Park Haeng-ja

Kang Ki-doong as Jo Jae-soo

Jang Gyu-ri as Sun Byul

Park Jin-joo as Yoo Seung-jae

Moon Woo-jin as young Moon Kang-tae

Kim Soo-in as young Ko Moon-young

[Spoiler Alert]

It's Okay to Not Be Okay

Episode 9 - Episode 13

There you go, kejutan yang sebenarnya telah kita nantikan bersama sejak lama yaitu momen terungkapnya sosok misterius, sosok yang menjadi kunci berbagai gejolak emosi dan trauma pada tiga karakter utama kita. Dikemas dengan baik oleh Jo Yong selaku Screenwriter serta dieksekusi secara padat oleh Sutradara Park Shin-woo, kejutan tersebut berhasil meninggalkan “shock” atau guncangan yang cukup oke. Ya, cukup oke karena upaya yang dilakukan oleh Sutradara dan Screenwriter dalam mengurai misteri utama tersebut pada dasarnya telah meninggalkan berbagai clue yang membuat kesan fishy itu terasa semakin kuat, dan itu memang telah diarahkan ke dua karakter di dalam cerita, yaitu Park Ok-Ran dan Park Haeng-Ja.

 

Sejak kesempatan untuk sejenak mengisi panggung utama cerita Park Ok-Ran telah berhasil meninggalkan kesan ganjil yang sangat kuat, tidak heran jika pada akhirnya penonton menaruh rasa curiga yang sangat besar pada wanita tersebut. Aksinya yang frontal itu ketika kabur dari Rumah Sakit untuk mengucapkan selamat ulang tahun kepada Ko Moon-Young seolah menjadi titik puncaknya. Namun di sisi lain kita sebenarnya juga telah diingatkan bahwa ada satu karakter lain yang juga berada di kelas yang sama, yaitu Park Haeng-Ja. Untuk ukuran karakter pendukung Park Haeng-Ja punya porsi atau kesempatan tampil yang terasa cukup besar, kemunculannya bahkan meninggalkan punch yang jauh lebih kuat dibandingkan Nam Ju-ri.

 

Dari momen ketika clue “operasi plastic” itu muncul penonton sebenarnya semakin diarahkan untuk menaruh atensi mereka kepada dua karakter tadi, dan boom, akhirnya terungkap. Ini seperti sebuah pintu masuk yang sangat menarik bagi babak akhir ‘It's Okay to Not Be Okay’ karena dengan begitu karakter akan dihadapkan pada polemik yang sebenarnya jauh lebih rumit jika dibandingkan dengan polemik yang telah berhasil mereka atasi. Di lima episode terbaru ini kita dapat melihat bagaimana Moon Gang-tae, Ko Moon-young, dan Moon Sang-tae perlahan mulai berani mengambil sikap tegas untuk “melawan” rasa takut mereka masing-masing, mencoba keluar dari ruang gelap di dalam pikiran dan emosi mereka dan mencoba membuka lembaran baru.

 

Dan di situ fungsi dari sosok Ibunya Ko Moon-young yang misterius tersebut, ia yang akan meledakkan bom untuk kembali menciptakan “kepanikan” di dalam diri tiga karakter utama kita. Meskipun tidak selalu terasa kokoh tapi strategi yang digunakan oleh Jo Yong itu menghasilkan output yang terasa oke, apalagi ketika melihat bagaimana ia mencoba membawa penonton masuk ke dalam momen "honeymoon" yang terjadi di antara para karakter, momen di mana mereka telah berhasil saling “menyembuhkan” satu sama lain. Proses itu sendiri terasa oke terutama pada hubungan yang terjadi di antara Moon Sang-Tae dan dua adiknya tersebut, proses membuka hati dan menerima yang ia perlihatkan terasa manis dan hangat.

 

Karena fokus cerita sejak awal diarahkan kepada Moon Gang-tae dan Ko Moon-young membuat panggung cerita terasa seolah diciptakan bagi mereka berdua, tapi setelah lima episode terbaru ini tampil saya justru merasa lebih tertarik dengan konflik yang sedang terjadi di dalam pikiran seorang Moon Sang-tae. Diperankan dengan sangat baik oleh Oh Jung-se, kondisi “terbatas” yang Sang-tae miliki justru membuat proses overcome yang ia lakukan terasa lebih menarik, proses perubahan yang terjadi di dalam dirinya juga merupakan sumber terbesar dari kesan hangat yang dimiliki cerita di lima episode terbaru ini. Dan menariknya kontribusi Sang-tae juga ada ketika elemen komedi hadir, joke dari dirinya sederhana namun terasa tajam.

 

Semakin bersinarnya peran Sang-tae di dalam cerita menariknya tidak membuat posisi Moon Gang-tae dan Ko Moon-young sebagai dynamic duo utama bagi cerita jadi terasa terganggu. Pergeseran tone yang terjadi di antara mereka walaupun tidak besar tapi terasa oke terutama kesan manis yang ditunjukkan masing-masing ketika mereka telah “membuka hati” mereka. Moon Gang-tae akhirnya dapat menjadi dirinya yang sebenarnya, itu karena Ko Moon-young, sementara nama terakhir ternyata merupakan seorang wanita lembut jika memiliki pendamping yang dapat memberinya perhatian dan kasih sayang, hal yang absen dari dalam dirinya selama ini. Dan itu Moon-young peroleh dari Gang-tae.

 

Kondisi "telah hampir menjadi sehat" tersebut membuat tiga episode terakhir jadi terasa semakin menarik mengingat “ledakan” yang dihasilkan dari kemunculan sosok misterius itu tampaknya cukup besar, sementara ruang yang tersisa tidak besar, yaitu hanya tiga episode. Sutradara dan Screenwriter sebenarnya telah memberikan clue lain terkait happy ending adalah hal yang penting, tapi ketimbang menantikan apa yang akan terjadi di garis finish itu nantinya saya justru lebih tertarik menantikan bagaimana konflik baru akibat tragedi di masa lalu itu akan diurai di tiga episode terakhir tersebut. Ya, apapun yang terjadi tiga karakter utama kita layak mendapatkan akhir yang “sehat” bagi mereka masing-masing, begitupula dengan Lee Sang-In dan juga Nam Ju-ri, that cute couple.

MAIN  EPISODE 9 - EPISODE 13