My Unfamiliar Family
Episode 7 & Episode 8
Setelah berhasil membuat penontonnya merasa semakin excited dengan apa yang sedang terjadi di dalam Kim Family, di dua episode terbaru ini Screenwriter dan Sutradara tampak mencoba untuk sedikit menurunkan laju cerita. Dapat dikatakan sangat sedikit sebenarnya karena memang kembali para penonton dibawa bertemu dengan berbagai “kejutan” yang memang untuk kali ini kehadirannya tidak untuk menjadi terlalu tajam. Hasil dari pengembangan konflik itu tidak hadir layaknya sebuah bom yang meninggalkan luka, mereka lebih ke arah bertugas untuk menunjukkan kepada penonton potensi-potensi apa yang lagi yang mungkin kelak akan membuat mereka kembali terkejut.
Salah satu konflik yang paling saya nantikan terungkap adalah bagaimana narasi akan membuat karakter lain selain Ji-woo untuk akhirnya mengetahui bahwa ada Eun-joo mungkin bukan anak kandung dari salah satu orangtuanya kini. Senang melihat bagaimana pintu masuk untuk konflik tersebut akhirnya terbuka melalui Eun-hee dan ya, itu adalah cara yang sangat baik dalam menggoda para penonton, semakin mempertebal rasa penasaran serta melakukan delay sejenak pada cerita. Tinggal menunggu waktu memang dan tampaknya itu akan terjadi pula pada konflik lainnya jika menilik treatment dari Kwon Jung-il dan Kim Eun-jung bahwa “revelation” itu akan tiba secara bertahap.
Kim Eun-jung kini telah memiliki cerita dengan pondasi yang terasa sangat kuat, ia juga telah berhasil menciptakan alur di mana masing-masing konflik memiliki satu karakter sebagai juru kunci, kini yang ia butuhkan adalah proses mengurai agar berbagai konflik yang tampil layaknya virus itu perlahan menyebar dan kemudian menghampiri karakter-karakter lainnya. Tapi di dua episode terbaru ini dapat penonton lihat bagaimana Sutradara Kwon Jung-il dan Screenwriter Kim Eun-jung paham dengan betapa pentingnya sebuah narasi dengan tatanan cerita yang terasa padat. Mereka sadar bahwa mereka punya cukup banyak konflik yang sukses menggoda penonton, tapi mereka tidak rakus melakukan ekploitasi berlebihan.
Masing-masing konflik pada akhirnya terasa dirawat dengan baik, sampai dengan saat ini bahkan saya merasa tertarik dengan semua konflik yang disajikan, dan kini ditambah dengan kehadiran beberapa kejutan kecil baru yang berhasil membuat cerita terasa semakin luas dan berwarna. Contohnya ada pada karakter Jeon Ha-ra. Kontribusinya terasa sangat efektif di sini dalam menjadi sumber baru bagi friksi yang harus dihadapi oleh salah satu karakter utama kita, Eun-hee. Dan di sisi lain kehadirannya juga secara tidak langsung membuat perputaran konflik di elemen romance terasa menjadi liar kembali. Ha-ra sukses membuat Eun-hee yang tadinya sudah merasa galau kini justru semakin galau dengan isi hatinya.
Sebagai penonton di awal saya sebenarnya tertarik dengan hubungan di antara Chan-Hyeok dan Eun-hee, namun bergeser semakin jauh dari titik start kenapa kini Chan-Hyeok justru malah terasa lebih cocok dengan Eun-joo? Ya, Kim Eun-joo, sosok yang sebenarnya juga sedang dipenuhi rasa bimbang terhadap hubungan rumah tangganya dengan Tae-hyeong. Ada vibe yang terasa menarik di antara Eun-joo dan Chan-hyeok tapi uniknya adalah di sisi lain Sutradara Kwon Jung-il juga berhasil membuat saya menaruh simpati pada kondisinya rumah tangga dua karakter tadi dan menginginkan mereka untuk dalam melakukan rekonsiliasi.
Tapi walaupun demikian sebagai penonton saya merasa tidak mau untuk terlalu terikat menginginkan salah satu dari berbagai konflik itu untuk dapat “selamat” di titik ini. Kondisi tersebut memang sangat berbahaya mengingat Sutradara dan Screenwriter kembali berhasil membuat penontonnya larut di dalam berbagai konflik yang sedang terjadi dan mencoba untuk menarik garis koneksi di antara masing-masing karakter. Penonton merasa semakin penasaran namun layaknya ketika naik sebuah rollercoaster, akan terasa lebih lega ketika berteriak setiap kali “lompatan” itu hadir untuk mengejutkan. Ya, saya sudah siap. Release the surprises!
"You carry my sadness on your back. I'll carry your sadness."
ReplyDelete