Dinner Mate
Episode 1 - Episode 8
Apa yang coba disajikan oleh ‘Dinner Mate’ ini sebenarnya klasik dan bahkan sangat cheesy, cerita tentang destiny lengkap dengan berbagai cross paths yang sering penonton temukan di berbagai kisah tentang percintaan. Pria dan wanita bertemu secara tidak sengaja, lalu kemudian kisah mereka berlanjut juga dengan secara tidak sengaja berkat berbagai koneksi yang ada di sekitar mereka. Dari sana pria dan wanita tersebut seperti “diarahkan” untuk menuju satu titik temu yang sama, tapi momen ketika pertemuan tersebut hanya berakhir dengan status “hampir” juga tidak sedikit, wanita ingin bertemu dengan si pria tapi pria tersebut sudah pergi mungkin hanya 20 detik dari titik temu tadi.
Ya, cheesy, tapi menariknya hal-hal cheesy tersebut dikemas dengan cara yang sangat baik di sini. Diadaptasi dari webcomic karya Park Shi-in di sini duet Screenwriter Kim Joo dan Lee Joo-ha sukses mengolah konsep klasik accidental love itu menjadi sebuah materi dramatisasi yang menyenangkan. Isu yang diusung sendiri terbilang sederhana, ada perpaduan berbagai elemen yang coba dikombinasikan menjadi satu tapi dengan ritme yang santai. Tidak ada kesan terburu-buru di dalam cerita empat episode pertama ‘Dinner mate’ ini, di tangan Sutradara Ko Jae-hyun semua tampak mengalir dengan smooth tapi tetap dengan thrill ala romance story yang di sisi lain juga terasa menggigit.
Pencapaian tersebut tidak lepas dari cerita yang memiliki beberapa subplot yang klik dengan baik sebagai pendamping. Ambil contoh bisnis streaming online yang bergulir di 2N Box itu, merupakan sebuah sentuhan modern yang menarik dan mencoba menyasar penonton muda. Di empat episode pertama ini subplot tersebut belum digali secara mendalam namun sebagai penonton kita sudah tahu bahwa ia akan punya peran besar yang sedang menunggu waktu untuk tampil. Untuk saat ini cerita masih mencoba membangun konflik yang akan mengarah ke sana, salah satu yang menarik adalah bagaimana acara yang disiarkan secara online tersebut akan menjadi media yang digunakan untuk “menyembuhkan” penontonnya.
Sulit untuk menampik bahwa ketika isu tersebut muncul saya langsung teringat dengan apa yang saat ini juga sedang coba dilakukan oleh ‘Soul Mechanic’, yaitu ketika seorang Dokter sedang mencoba menyembuhkan pasiennya yang merupakan seorang aktris. Tapi pendekatan yang dimiliki ‘Dinner Mate’ terasa lebih dinamis karena ia punya beberapa subplot yang terasa menarik tadi di dalam cerita. Empat episode ini berhasil menawarkan variasi yang menarik di cerita, dan meskipun tetap berada di jalur utama yakni upaya untuk saling menyembuhkan satu sama lain lewat makan bersama namun Ko Jae-hyun masih tidak mencoba membuat hal tersebut sebagai sebuah pusat cerita yang terasa membebani.
Hasilnya meskipun dari sisi drama cerita berkembang dengan baik secara perlahan dan bertahap namun yang terpatri di ingatan penonton dari empat episode pertama ini adalah presentasi cerita yang ringan dan fun. Narasi berjalan dengan sentuhan comical yang terasa dominan, aksi dan interaksi yang ditunjukkan karakter menampilkan kesan lucu yang terasa aneh dan konyol tapi tetap tidak meninggalkan kesan ganjil apalagi annoying. Tidak mudah untuk membuat hal-hal lucu dan konyol berakhir seperti itu, sebuah pencapaian oke dari Ko Jae-hyun yang di sisi lain juga berkat kontribusi dari kinerja akting yang oke pula, terutama chemistry dari Song Seung-Heon serta Seo Ji-Hye.
Hae-Kyung dan Do-Hee berada dalam situasi yang unik, ada aliran listrik di antara hati mereka berdua namun belum terkoneksi karena pintu belum terbuka. Dan kini hadir cinta pertama mereka yang mencoba membangun kembali koneksi yang dulu pernah ada namun harus terputus. Lagi dan lagi ini klasik, tapi jika pendekatan dan presentasi serta kreatifitas (Si bel homme, that's a good one) yang dihadirkan Screenwriter Kim Joo dan Lee Joo-ha serta Sutradara Ko Jae-hyun terus berkembang positif dari start awal yang memikat ini maka potensi ‘Dinner Mate’ untuk menjadi bagian dari K-drama yang berkesan di tahun 2020 akan semakin besar. Lanjutkan.
0 komentar :
Post a Comment