Menyaksikan sang Ayah tewas dibunuh oleh sekelompok orang, seorang pria yang kemudian diangkat sebagai Raja suatu ketika mendapat petunjuk pada pencarian yang coba ia lakukan selama ini, yaitu menemukan sosok yang telah menyelamatkan hidupnya pada tragedi yang merenggut nyawa Sang Ayah. Celakanya petunjuk tersebut mengarahkannya ke dunia yang berbeda, membawanya bertemu seorang polisi di dunia lain yang berjalan paralel dengan dunia tempat ia berasal.
Sinopsis:
Sebagai seorang Raja dirinya memang tampak santai dan juga ramah, namun pria berparas tampan bernama Lee Gon (Lee Min-ho) pada dasarnya menyimpan sebuah trauma yang sangat besar pada masa lalunya. Lee Gon telah diangkat sebagai Raja bagi the Kingdom of Corea sejak usia dini, kala itu ia menggantikan sang Ayah yang tewas dibunuh oleh sekelompok orang yang dipimpin oleh, Lee Rim (Lee Jung-jin), paman Lee Gon. Yang tersisa dari peristiwa tersebut adalah sebuah seruling bamboo yang terbelah menjadi dua, satu dipegang Lee Gon dan satu lagi disimpan oleh Lee Rim.
Namun dibalik kejadian tersebut Lee Gon menyimpan rasa penasaran pada sosok yang kala itu telah menyelamatkan hidupnya, dan petunjuk yang ia punya hanya kartu identitas seorang Polisi berpangkat Letnan. Suatu ketika Lee Gon mencoba mengejar sosok asing berpakaian kelinci dengan menggunakan kuda andalannya, Maximus. Celakanya ia justru menemukan sebuah pintu yang membawanya bertemu dengan Jung Tae-eul (Kim Go-eun), seorang Polisi di Republik Korea. Semakin rumit karena the Kingdom of Corea dan Republik Korea ternyata berada di dua dunia yang berbeda dan berjalan secara paralel.
The King: Eternal Monarch
Title: 더 킹:영원의 군주 / Deo King: Yeongwonui gunju
Genre: Historical, Fantasy, Romance
Director: Baek Sang-hoon
Writer: Kim Eun-sook
Broadcast Network: SBS
Cast:
Lee Min-ho as Lee Gon
Kim Go-eun as Jung Tae-eul / Luna
Woo Do-hwan as Jo Eun-seob / Jo Young
Kim Kyung-nam as Kang Shin-jae
Jung Eun-chae as Goo Seo-ryung
Lee Jung-jin as Lee Rim
Kim Young-ok as Noh Ok-nam
Jeon Bae-soo as Jung Do-in
Seo Jeong-yeon as Song Jung-hye
Park Won-sang as Park Moon-sik
Kim Yong-ji as Myeong Na-ri / Myeong Seung-ah
Kang Hong-seok as Jang Michael
Jeon Moo-song as Lee Jong-in
Lee Hae-young as Yoo Kyung-moo
Hwang Young-hee as Min Hwa-yeon
Park Ji-yeon as Park Ji-young
Heo Dong-won as Detective Shim
Ahn Si-ha as Kim Hee-joo
Song Sang-eun as Kyung Ran
Baek Hyun-joo as Secretary Mo
Lee Hong-nae as Seok Ho-pil
[Spoiler Alert]
The King: Eternal Monarch
Episode 3 & Episode 4
Setelah menyaksikan dua episode terbaru ini saya menjadi penasaran pada satu hal yaitu seberapa rumit sebenarnya cerita yang disusun oleh Kim Eun-sook ini? Memang di sini kita dapat melihat progress yang cukup menarik terutama pada dua hubungan yang terjalin di antara Lee Gon dan Tae-eul, meskipun terkesan masih berputar-putar di dalam sebuah lingkaran dengan aksi tarik dan ulur yang di beberapa bagian seperti “diperas” terlalu kuat, namun di sisi lain tidak terasa ada sebuah loncatan besar yang mampu membuat kisah dua dunia ini menjadi jauh semakin menarik ketimbang dua episode sebelumnya itu. Penonton kembali ditempatkan pada posisi “digoda” di sini dengan berbagai pertanyaan yang pesonanya memiliki jumlah hit and miss sama besar.
Satu hal yang paling saya suka dari dua episode terbaru ini adalah bagaimana kini berbagai macam “simbol” yang telah dinantikan sejak awal akhirnya muncul. Luka di pundak Lee Gon adalah sebuah tanda yang menarik namun highlight terbaik di episode ini adalah cara Kim Eun-sook menggunakan time stopping sebagai sebuah penanda bahwa telah terjadi perpindahan atau travelling di antara dua dunia tersebut. Oh iya, cukup senang mendapati fakta bahwa karakter dapat melakukan perpindahan dunia dengan cara yang terhitung mudah, karena karakter yang terjebak dan mencari jalan pulang kerap menghasilkan dramatisasi yang pada akhirnya membuat cerita terasa longgar dan terlalu diulur-ulur.
Sebenarnya presentasi pada episode tiga dan empat ini juga sangat terasa diulur-ulur oleh Baek Sang-hoon, cerita sendiri memang mulai mencoba mengembangkan berbagai konflik pendukung lewat karakter seperti rencana politik Seo-ryeong serta masa lalu dari seorang Shin-jae. Sayangnya sebagai titik awal mereka terasa kurang menarik, kemunculan konflik tidak menghasilkan pertanyaan yang mampu menyedot atensi penonton, terutama apa yang terjadi pada Seo-ryeong, sebagai calon karakter antagonis ia masih terasa tumpul dan ambigu. Kondisi tersebut menyisakan Lee Lim sebagai villain dan menariknya di sini ia masih dibentuk untuk menjadi sebuah misteri yang masih menunggu waktu untuk digali lebih dalam.
Hal tersebut menyisakan Lee-gon dan Tae-eul sebagai elemen yang dapat diandalkan di dua episode ini. Dan untung saja pesona yang terbentuk di dalam diri serta hubungan mereka bergerak ke arah yang positif, meskipun tidak besar. Sebenarnya apa yang coba ditampilkan oleh Kim Eun-sook pada hubungan antara Lee Gon dan Tae-eul itu adalah sesuatu yang klasik, penonton dapat menerka dengan mudah ke mana hubungan itu akan melangkah selanjutnya. Namun di dua episode ini Baek Sang-hoon berhasil membentuk beberapa adegan yang terasa sweet di antara dua karakter utama, berbagai bukti dari rekaman CCTV hingga “keaslian” barang-barang milik Lee Gon berhasil membuat Tae-eul mulai galau, dan cara ia galau itu terasa lucu meskipun ya kembali lagi, masih terasa tidak didorong terlalu jauh dulu oleh Baek Sang-hoon dan Kim Eun-sook.
Penonton secara bertahap telah mengerti ke arah mana cerita mencoba bergerak namun saya sangat berharap yang akan hadir selanjutnya tampil dengan kecepatan yang sedikit lebih kencang, terutama pada perkembangan konflik cerita. Tidak ada rasa bosan sampai di sini namun aksi yang seolah bermain-main di antara berakselerasi dan juga rem itu justru dapat menjadi sebuah boomerang bagi The King: Eternal Monarch. Jika masih berjalan di dalam kecepatan yang sama pertanyaan lain mungkin kemudian muncul justru akan terasa unik, yaitu dengan konsep dua dunia yang luas untuk dieksplorasi apakah eksposisi yang terasa malu-malu untuk menginjak pedal sedikit lebih dalam itu menandakan bahwa cerita yang dimiliki The King: Eternal Monarch pada dasarnya memiliki kualitas yang dangkal?
0 komentar :
Post a Comment