Lahir dari keluarga yang hidup sederhana ketika masih berada di bangku sekolah menengah atas seorang pria terjebak di dalam perangkap jahat yang disusun oleh keluarga kaya raya yang mengakibatkan dirinya kehilangan sang ayah. Harus menghadapi hukuman pria tersebut bertekad untuk membalaskan dendamnya tersebut dengan cara mewujudkan salah satu impian sang ayah, yaitu dengan mendirikan sebuah bar-restaurant, tekad yang kembali mempertemukannya dengan keluarga kaya raya yang dahulu telah berhasil menghancurkan hidupnya.
Sinopsis:
Sama seperti namanya yang unik pria muda bernama Park Sae-ro-yi (Park Seo-joon) merupakan sosok dengan perawakan yang unik. Dikenal sebagai anak yang tidak mudah bersosialisasi dengan orang-orang di sekitarnya, Sae-ro-yi yang tidak banyak bicara itu memegang teguh prinsip yang diajarkan oleh sang ayah, Park Sung-yeol (Son Hyun-joo), bahwa Sae-ro-yi harus mengikuti kata hatinya namun dengan tetap menjaga harga dirinya sebagai manusia. Tidak heran pria yang bermimpi menjadi polisi itu merasa jengah dengan sikap Jang Geun-won (Ahn Bo-hyun), anak pengusaha kaya di sekolah barunya.
Celakanya pelajaran yang diberikan Sae-ro-yi kepada Geun-won justru membawanya berurusan dengan Jang Dae-hee (Yoo Jae-myung), CEO dari Jangga Group, ayah Geun-won. Dengan menggunakan power yang ia punya President Jang menghancurkan hidup Sae-ro-yi dan membuat Sae-ro-yi harus merasakan hukuman dari perbuatannya tersebut. Namun Sae-ro-yi tidak gentar, ia justru memutuskan untuk bangkit dan ingin membalaskan dendam kepada President Jang, yaitu dengan cara mewujudkan mimpi sang ayah untuk memiliki sebuah bar-restaurant, keputusan yang mempertemukannya dengan Jo Yi-seo (Kim Da-mi) serta cinta pertamanya, Oh Soo-ah (Kwon Nara).
Itaewon Class
Title: 이태원 클라쓰/ Itaewon Keullasseu
Genre: Drama, Romance, Business, Friendship, Youth
Director: Kim Sung-yoon
Writer: Gwang Jin
Broadcast Network: JTBC
Cast:
Park Seo-joon as Park Sae-ro-yi
Kim Da-mi as Jo Yi-seo
Yoo Jae-myung as Jang Dae-hee
Kwon Nara as Oh Soo-ah
Ahn Bo-hyun as Jang Geun-won
Kim Hye-eun as Kang Min-jung
Kim Dong-hee as Jang Geun-soo
Ryu Kyung-soo as Choi Seung-kwon
Lee Joo-young as Ma Hyeon-yi
Chris Lyon as Kim To-ni
Hong Seo-joon as Mr. Kim
Yoo Da-mi as Kim Sun-ae
Lee David as Lee Ho-jin
Kim Yeo-jin as Jo Jeong-min
Yoon Kyung-ho as Oh Byeong-heon
Choi Yu-ri as Oh Hye-won
Kim Mi-kyeong as Kim Soon-rye
Won Hyun-joon as Kim Hee-hoon
Han Hye-ji as Kook Bok-hee
[Spoiler Alert]
Itaewon Class
Ending episode delapan yang lalu sejujurnya membuat excitement cerita bergerak naik namun ternyata pertemuan antara Jo Yi-seo dan Jang Dae-hee tidak seperti yang dibayangkan. Senang memang rasanya melihat Jo Yi-seo tetap teguh dengan keyakinannya bahwa ia akan bisa sukses bersama DanBam, dan tentu saja bersama dengan Sae-ro-yi. Yang menarik adalah pada perjuangan cintanya pada Sae-ro-yi, ketika Yi-seo seolah dihujam dengan sangat keras ketika mendapati fakta bahwa cintanya bertepuk sebelah tangan. Sumbernya sendiri juga tidak kalah mengejutkan, yaitu berasa dari Geun-soo yang pada akhirnya memutuskan untuk keluar dari DanBam dan kembali ke Jangga.
Keputusan yang diambil Geun-soo sebenarnya bukan merupakan sebuah kejutan besar, kita sudah dapat merasaka gejolak di dalam dirinya semenjak Yi-seo memberikan tantangan agar Geun-soo membuktikan dirinya dapat sukses bersama Jangga. Timing terasa oke, Geun-soo dengan cepat kemudian menggantikan Geun-won sebagai penjahat utama, approach yang ia gunakan terasa segar meskipun memang tidak matang. Kehadiran Geun-soo sendiri memberikan dampak bagi karakter Soo-ah, ia tampaknya perlahan bergeser ke arah mulai menyadari bahwa ego yang ia miliki untuk bertahan di Jangga merupakan sesuatu yang tidak tepat bagi dirinya. Walaupun memang ia sedikit terlambat.
Ya, sedikit terlambat, karena di sisi lain Yi-seo akhirnya menyerah bermain “elegan” untuk mendapatkan Sae-ro-yi. Kini Sae-ro-yi yang polos itu sudah tahu apa motif utama yang dimiliki oleh Yi-seo di DanBam selama ini, dan saya rasa itu telah membuka mata dan hati Sae-ro-yi untuk mulai menaruh atensi pada perjuangan dan perhatian yang diberikan oleh Yi-seo, dan tidak melulu sepenuhnya menaruh pandangannya pada Soo-ah saja. Progress di elemen romance terasa besar pada empat episode ini, namun secara excitement merasa terasa turun satu tingkat. Hal tersebut merupakan dampak di mana Gwang Jin dan Kim Sung-yoon seperti mencoba memberikan ruang bagi hal-hal yang selama ini menunggu kesempatan mereka untuk tampil dan diekplorasi.
Ambil contoh karakter Ma Hyeon-yi. Ia menjadi sumber dari isu yang sangat langka untuk dieksplorasi oleh drama di negara Korea, yaitu isu transgender. Isu tersebut dihadirkan dengan cara yang meyakinkan, tidak berusaha mengemis empati namun justru melalui pembuktian diri seorang Ma Hyeon-yi. Sama halnya dengan isu ras yang hadir lewat karakter Kim To-ni. Berbicara tentang To-ni kita pada akhirnya tahu bagaimana interaksi yang terjalin antara dirinya dengan Kim Soon-Rye memiliki alasan yang jelas. Sedangkan Kim Soon-Rye sendiri membawa sub-plot yang terasa oke mengingat kondisi dari DanBam yang seolah terus bertemu dengan berbagai cobaan serta masalah yang tiada henti.
Fokus utama di empat episode ini tentu masih sama, yaitu upaya Sae-ro-yi untuk membawa DanBam mengalahkan Jangga serta usaha dari Jang Dae-hee untuk menggagalkan upaya Sae-ro-yi tersebut. Eksposisi masalah terasa oke di empat episode ini terutama pada aksi jegal yang dilakukan oleh Jang Dae-hee, mereka masih berhasil menciptakan kesan licik yang terasa kuat dan menunjukkan alasan mengapa Jang Dae-hee dapat membuat Jangga menjadi sukses. Unsur politik mendominasi, namun tentu Sae-ro-yi seolah terus menemukan jalan untuk mencapai target utamanya. Ia kini telah menemukan senjata ampuh untuk menjatuhkan Jangga, dan semua tergantung pada bagaimana ia menggunakan senjata tersebut, mengingat Jang Dae-hee jauh lebih berpengalaman di dalam “pertarungan” bisnis semacam itu.
Meskipun secara excitement mengalami sedikit penurunan namun episode sembilan hingga episode dua belas ini tetap berhasil menyuguhkan kelanjutan yang menarik di setiap plot dan secara komposisi mereka dibentuk dengan baik terutama pada cara membawa Sae-ro-yi untuk terus bertahan serta kisah cinta segitiga di antara dirinya dengan Yi-seo dan Soo-ah. Jangan lupakan pula Geun-soo, kini ia sudah berada di posisi yang jelas. Sae-ro-yi kini seperti sudah menemukan solusi untuk menyelesaikan misi, dan Kim Soon-Rye saya rasa merupakan sosok yang kuat untuk menopang DanBam. Yang menarik dinantikan adalah apa yang akan dilakukan oleh Jang Dae-hee dengan kondisi tersebut, ia telah sukses membuat DanBam terkejut lewat perlakuannya terhadap Geun-won, semacam sebuah konfirmasi bahwa dalam sikap tenang ia merupakan seekor serigala yang ganas.
0 komentar :
Post a Comment