“If you wanna get
crazy, we can get crazy!”
California
tahun 1986, Adelaide sedang berlibur bersama orangtuanya di pantai Santa Cruz. Suatu ketika ia terpisah
dari orangtua dan kemudian masuk ke dalam sebuah arena bermain, yaitu house of mirrors. Di sana Adelaide
berhadapan dengan begitu banyak kaca cermin yang memantulkan gambaran dirinya
sendiri. Namun di salah satu bagian arena bermain tersebut Adelaide bertemu
dengan doppelgänger dirinya,
memberikan tatapan menyeramkan pada Adelaide, hal yang terus membayangi
Adelaide hingga ketika ia telah dewasa.
Adelaide Wilson (Lupita Nyong'o)
kini telah menikah dengan Gabe Wilson
(Winston Duke), mereka memiliki dua anak, Zora (Shahadi Wright Joseph) dan Jason (Evan Alex). Berencana untuk liburan keluarga, Gabe
mencetuskan ide untuk pulang ke Santa Cruz. Perjalanan the Wilsons tampak normal hingga ketika mereka sampai di Santa
Cruz, tepat ketika malam hari sebuah “keluarga aneh” diam berdiri di depan
rumah mereka. Menggunakan seragam merah dan membawa gunting berwarna emas,
keluarga aneh itu memiliki wajah yang sama dengan Gabe, Adelaide, Zora, dan
juga Jason.
Setup awal
yang digunakan oleh Jordan Peele di
sini adalah home invasion movies,
memasukkan sebuah keluarga ke dalam satu tempat lalu pertemukan mereka dengan
“kembaran” mereka dalam versi aneh dan creepy.
Setting di bagian awal ketika
Adelaide kecil bertemu dengan kembarannya itu juga merupakan pondasi yang
sangat kuat, trauma yang ia alami terasa hidup di dalam cerita ketika Adelaide
dan keluarganya kembali ke Santa Cruz. Hasilnya ketika “keluarga aneh” itu
muncul kesan mengintimidasi yang mereka hasilkan terasa bagus, baik itu dari
kesan menyeramkan yang mereka hadirkan hingga kegelisahan di dalam cerita.
Di
bagian awal sebenarnya kita sudah dibuat bertanya-tanya oleh Jordan Peele, siapa sebenarnya sosok doppelgänger yang hadir dan “menyapa”
Adelaide itu? Pertanyaan tersebut kemudian berkembang menjadi sesuatu yang
semakin besar dan luas ketika menyaksikan Adelaide dan keluarganya mencoba
keluar dari terror. Kembaran mereka itu punya niat jahat, niat yang sangat
jahat, tapi apa alasan utama di balik aksi mereka tersebut? Itu berjalan
bersama berbagai scene yang intens,
berisikan suspense yang oke hingga
beberapa kekejaman yang menariknya ditemani dengan beberapa dark humor yang terselip manis di
dalamnya.
Ya,
‘Us’ adalah horror yang cantik tidak
lepas dari kesuksesan Peele dalam menyelipkan unsur komedi dengan berbagai jokes yang fun. Sama seperti yang ia lakukan di ‘Get Out’, di film ini Jordan Peele mencoba menyajikan sebuah
terror dengan “ancaman” yang tidak kecil, tapi di sisi lain penonton kerap
digelitik olehnya lewat berbagai humor yang efektif dan tepat guna. Jordan
Peele punya rasa percaya diri yang tinggi dalam hal ini, mendapati unsur komedi
sukses menjadi penyegar yang mumpuni merupakan sesuatu yang luar biasa terlebih
jika mengingat pada dasarnya ini adalah sebuah, horror.
Dari
sinopsis ini adalah kisah yang unik dan cenderung gila sehingga menarik
menantikan seberapa jauh ia akan berkembang? Ketika Adelaide dan keluarganya
masuk ke dalam situasi yang dipenuhi ketidakberdayaan Jordan Peele justru
membawa cerita naik semakin kompleks. Klise memang dan sedikit menggelikan,
namun bagaimana jika ternyata bukan hanya keluarga Adelaide saja yang saat ini
sedang didatangi oleh doppelgänger
mereka? Sketch itu kemudian mulai
bertemu dengan berbagai twists.
Mengandalkan go and then panic attack
cerita yang juga punya isu terkait society
ini terus bergerak dengan irama yang menyenangkan, pencapaian dari staging yang dilakukan Peele dari premis
awal.
Ya,
elemen-elemen di film ini seperti ditulis layaknya sebuah orchestra yang unik, sebuah orchestra
yang berisikan aksi kejar, pertarungan, keheningan menyeramkan, hingga aksi
brutal yang ditemani dengan pop or rap
songs. Score dari Michael Abels
juga sukses membentuk dan mempertahankan eksistensi dari kesan creepy dan chilling dari cerita. Di babak ketiga memang sedikit terasa goyang
tapi tidak sampai merusak mood yang
sudah terbangun sejak awal terlebih dengan pesona dari masing-masing karakter
yang seolah telah memaku atensi sejak awal. Lupita
Nyong'o adalah juaranya dari divisi cast,
she keeps holding our attention dengan dual
roles yang dia eksekusi dengan sangat cantik itu.
Overall,
‘Us’ adalah film yang sangat
memuaskan. Sejak hadir melalui film Get
Out sutradara Jordan Peele seolah
berkata “keep your eyes on me” kepada
para penonton, dan di sini ia kembali membuktikan visi artistik yang ia miliki.
Dengan ‘Us’ Jordan Peele kembali membuktikan bakatnya “bermain-main” dengan horror dan komedi, menyajikan sebuah horror creepy yang dikemas dengan sangat
percaya diri, mentransfer ide menarik tentang doppelgänger ke dalam bentuk horror surealis “nakal” yang akan sulit
untuk dilupakan. Segmented.
Us!! :)
ReplyDelete