2017 Oscar Predictions - Part 1

Ketika membuat sebuah prediksi setiap individu biasanya berharap agar prediksinya sesuai dengan hasil yang kelak akan hadir, namun saya justru tidak demikian, karena dengan menaruh objektifitas di atas subjektifitas maka terdapat asa atau harapan agar di beberapa kategori apa yang telah saya prediksikan justru berakhir tidak tepat dengan di sisi lain apa yang saya harapkan (favorit saya) untuk berhasil meraih kemenangan. And the Oscars goes to…..

BEST DIRECTOR

Win: Damien Chazelle - La La Land

Watch Out: Barry Jenkins - Moonlight

Wish: Damien Chazelle - La La Land

Why: Salah satu faktor terbesar yang menyebabkan mengapa magis di La La Land berhasil menyihir para penontonnya dengan begitu kuat dan tepat adalah karena di balik itu terdapat magician yang dengan handal mengolah serta membentuk kekuatan sihir yang ia punya pada setiap elemen pembentuk La La Land. Damien Chazelle kembali membuktikan dia on his way untuk meraih label seorang musical genius. Damien berhasil menang di Directors Guild of America Awards. Main threat? Barry Jenkins. Split? Imo akan terasa ganjil. 

BEST ACTOR

Win: Casey Affleck - Manchester by the Sea

Watch Out: Denzel Washington - Fences

Wish: Casey Affleck - Manchester by the Sea

Why: Jika berbicara tentang prediksi di sektor akting maka fokus akan tertuju pada SAG Awards, dan pada edisi terbaru Denzel Washington berhasil meraih predikat sebagai aktor terbaik. Tapi pertanyaannya adalah apakah hal tersebut dapat dengan mudahnya akan meruntuhkan kesuksesan Casey yang menciptakan winning streak hampir di semua penghargaan yang dilakukan oleh film critics sebelumnya? Ya, bisa, jika unsur political bermain di dalamnya serta jika mendapat "pengaruh" dari pilihan para voter di kategori Best Actress. Two winners from Fences? That’s a bit, well, too much imo. Casey Affleck menang di Critics' Choice Awards dan, hmmm, Golden Globes.

BEST SUPPORTING ACTRESS

Win: Viola Davis - Fences

Watch Out: Michelle Williams - Manchester by the Sea, Nicole Kidman - Lion

Wish: Viola Davis - Fences

Why: Sama juga seperti Patricia Arquette dua tahun lalu kompetisi yang terdapat di kategori ini tidak terasa “flashy” dan intens. Di awal Michelle Williams berhasil mencuri perhatian besar namun kemudian buzz yang ia miliki dengan cepat langsung kalah telak dari Viola Davis. Unsur politis mungkin punya peran besar dalam penentuan pemenang di kategori ini namun tidak seperti di kategori Best Actor secara kualitas performa akting dari Viola dan Michelle di masing-masing film berada di level yang sama.

BEST ADAPTED SCREENPLAY

Win: Barry Jenkins and Tarell Alvin McCraney - Moonlight

Watch Out: Eric Heisserer - Arrival, Luke Davies - Lion

Wish: Eric Heisserer - Arrival

Why: Ini merupakan satunya-satunya kategori di mana Oscars voter dapat memberi penghargaan kepada Barry Jenkins jika ia kalah di kategori Best Director. Semacam consolation? Ya. Persaingan? Eric Heisserer yang menang di kategori serupa pada pagelaran Critics' Choice Awards.

BEST ANIMATED FEATURE FILM

Win: Zootopia

Watch Out: Kubo and the Two Strings

Wish: Kubo and the Two Strings

Why: Zootopia merupakan salah satu film terbaik di tahun lalu dan dengan kesuksesan meraih $1 billion sudah sangat cukup untuk menyebutnya sebagai sebuah phenomenon. Namun mari ingat bahwa branch animasi di Oscars itu tradisional, unik, dan senang menebar “kejutan”, mereka snub The Lego Movie dan memilih Big Hero 6 ketimbang How to Train Your Dragon 2 (a sequel). Terasa sulit memang namun jika kejutan itu kembali hadir maka Kubo and the Two Strings adalah opsi selanjutnya di belakang Zootopia, yang sama seperti Big Hero 6 juga layak untuk menang. Kubo bahkan mendapat nominasi di kategori Visual Effect. Annie memilih Zootopia dan dalam lima tahun terakhir tiga dari lima film terbaik Annie menjadi pemenang Oscars. Dalam sepuluh tahun terakhir? Lima, tergolong kecil. Fakta uniknya selama satu dekade terakhir pada tahun genap (2006, 2008, etc.) pemenang Annie Awards gagal meraih Oscars. Kali ini edisi 2016. Well, Kubo? Tapi Zootopia sudah mengantongi Annie Award, ACE, PGA, Critics Choice, Golden Globe, dan juga menjadi bagian dari AFI Top 10. Terasa sulit bagi Kubo, namun bukan tidak mungkin. 

BEST ORIGINAL SONG

Win: City of Stars - La La Land

Watch Out: How Far I'll Go – Moana, Audition (The Fools Who Dream) – La La Land

Wish: City of Stars - La La Land

Why: First of all selamat kepada JT atas kesuksesannya meraih nominasi Oscars namun di antara lima nominasi di kategori ini sesungguhnya "Can't Stop the Feeling!" berada di posisi keempat. Di atas lagu tersebut ada "How Far I'll Go" dari film Moana yang ditulis oleh Lin-Manuel Miranda, sosok yang kini hanya membutuhkan Oscars untuk meraih predikat EGOT. Apakah itu berpengaruh terhadap voter? Bisa saja, "How Far I'll Go" bisa saja menang mengingat fakta bahwa dua kompetitornya yang lebih difavoritkan berasal dari film yang sama, yaitu "La La Land". City of Stars sekilas memang lebih unggul ketimbang "Audition (The Fools Who Dream)" namun dengan sistem voting yang diterapkan Oscars mungkin saja “persaingan” yang terpecah menjadi dua itu akan menguntungkan "How Far I'll Go", bahkan mungkin saja Can't Stop the Feeling!.

BEST MAKEUP AND HAIRSTYLING

Win: Star Trek Beyond - Joel Harlow and Richard Alonzo

Watch Out: A Man Called Ove - Eva von Bahr and Love Larson

Wish: Suicide Squad - Alessandro Bertolazzi, Giorgio Gregorini, and Christopher Nelson ;)

Why: Frontrunner di kategori ini jelas adalah Star Trek Beyond di mana tim makeup dan hairstyling berhasil menghadirkan makeover dengan estetika yang impresif terhadap karakter, namun dua kandidat lainnya sesungguhnya punya kans yang tidak kalah besar untuk menang. A Man Called Ove mungkin akan memperoleh suara dari voter yang juga menonton film tersebut mengingat ia menjadi kandidat pula di kategori Best Foreign Language Film, sementara itu dengan segala “kehebohan” yang ia ciptakan tahun lalu salah satu hal memorable dari Suicide Squad adalah “keunikan” yang ditampilkan oleh para karakter secara fisik.

BEST PRODUCTION DESIGN

Win: La La Land - David Wasco and Sandy Reynolds-Wasco

Watch Out: Fantastic Beasts and Where to Find Them; Hail, Caesar!

Wish: -

Why: Ini merupakan salah satu kategori yang masih terasa sangat menarik untuk diprediksi mengingat empat kandidat memiliki kualitas yang impresif sementara kejutan lain yang hadir yaitu Passangers juga memiliki kualitas yang tidak berada terlalu jauh dari para kompetitornya. Ini juga merupakan salah satu kategori di mana La La Land tidak terlalu “kuat” ketimbang para kompetitornya. Jika menilik para pemenang dalam satu dekade terakhir voter mayoritas memilih production design yang terasa “flashy” dan juga memiliki predikat sebagai kandidat Best Picture bukan jaminan akan menang dengan mudah di kategori ini. Sulit untuk terlalu analytical di kategori ini namun dengan “momentum” yang ia punya La La Land merupakan favorit untuk menjadi pemenang. 

BEST COSTUME DESIGN

Win: Jackie - Madeline Fontaine

Watch Out: La La Land - Mary Zophres

Wish: Jackie - Madeline Fontaine

Why: Alice in Wonderland, The Artist, Anna Karenina, The Great Gatsby, The Grand Budapest Hotel, dan Mad Max: Fury Road merupakan pemenang di kategori ini pada enam edisi sebelumnya, dari sana dapat kita lihat gambaran besar bagaimana “selera” yang dimiliki oleh voter. Meskipun perbedaan kualitas di antara mereka terasa tidak begitu mencolok untuk dapat memenuhi selera para voter tadi namun secara peluang Allied dan 'Fantastic Beasts' berada di posisi terbawah dan di atasnya ada Florence Foster Jenkins, dan hal tersebut menyisakan Jackie dan La La Land. In the end sama seperti kategori Best Production Design “momentum” membuat La La Land sedikit berada di depan namun untuk kategori ini saya memilih Jackie sebagai pemenang. 

BEST VISUAL EFFECTS

Win: The Jungle Book

Watch Out: Doctor Strange, Rogue One: A Star Wars Story

Wish: Kubo and the Two Strings

Why: Jika berbicara tentang visual effects maka hal pertama yang terlintas dipikiran kita adalah kemampuan menciptakan visual yang “mindblowing” seperti yang dilakukan oleh Avatar, Inception, Hugo, Life of Pi, Gravity, dan Interstellar. Jika menilik dari para pemenang di kategori ini tadi maka kandidat seperti Doctor Strange, Rogue One: A Star Wars Story, dan The Jungle Book jelas berada di posisi yang lebih diunggulkan dengan film terakhir tadi menjadi favorit untuk menang. Namun tahun lalu kategori ini membuat kejutan, Ex Machina berhasil mengalahkan film-film dengan visual effects yang jauh lebih “mindblowing” seperti Mad Max: Fury Road, The Martian, Star Wars: The Force Awakens, dan The Revenant. Deepwater Horizon? Still open. Kubo and the Two Strings sebagai pemenang visual effects, lalu berikan trofi Best Animated Film kepada 'Zootopia'? Why not.