Seorang produser program televisi harus menghadapi fakta bahwa program yang kini ia pimpin dihentikan. Dipaksa untuk menciptakan program baru dalam waktu singkat sebuah ide muncul untuk memanfaatkan isu yang sedang hot, isu terkait adultery dengan mengangkat masalah perselingkuhan yang dilakukan oleh wanita yang telah menikah. Celakanya hal tersebut sedang terjadi di dalam kehidupan nyata pria tersebut, secara tidak sengaja membaca pesan di handphone milik sang istri ia merasa curiga bahwa sosok yang ia sebut my pretty wife itu telah berselingkuh. Once you get married, is love still a big deal?
Sinopsis:
Sepuluh tahun pengalaman yang ia punya tidak menjamin posisi dari produser bernama Do Hyun-woo (Lee Sun-kyun) aman dari bahaya. Program televisi yang kini dia pimpin dihentikan dan hal tersebut memaksa Hyun-woo bersama dengan production PD Ahn Joon-young (Lee Sang Yeob), main writer Kwon Bo-young (BoA), dan anggota tim lainnya untuk segera menciptakan program baru. Berkaca dari persaingan serta topik yang selalu sukses mencuri perhatian sebuah ide yang tidak biasa muncul, yaitu membuat sebuah program televisi yang membahas masalah perselingkuhan yang dilakukan oleh wanita yang telah memiliki suami. Celakanya masalah tersebut merupakan masalah yang sedang mendominasi isi pikiran Hyun-woo, ia merasa curiga bahwa sang istri sedang berselingkuh dengan pria lain.
Namanya Jung Soo-yeon (Song Ji-hyo), wanita karir berpenampilan elegan di tempat kerja namun tidak takut untuk mengotori tangannya ketika berada di rumah. Secara tidak sengaja Hyun-woo membaca pesan teks di handphone Soo-yeon, dari pria yang tidak ia kenal dengan isi yang terasa mencurigakan. Perasaan insecure Hyun-woo semakin besar ketika ia menemukan tanda-tanda wanita yang sedang berselingkuh pada Soo-yeon. Dihantui rasa paranoid yang semakin tinggi, tidak tahu apa yang harus ia lakukan, tapi di sisi lain ingin agar masalah tersebut menjadi rahasia, agar dapat menemukan solusi yang tepat Hyun-woo kemudian memutuskan untuk “membagikan” masalah tersebut dengan anonymous people di dunia maya melalui social networks.
My Wife's Having an Affair this Week
Title: 이번 주, 아내가 바람을 핍니다/ Ibeon Ju, Anaega Barameul Pibnida
Also known as: This Week, My Wife is Having an Affair; This Week, My Wife Will Have an Affair
Genre: Comedy, Romance, Family, Melodrama
Director: Kim Seok-yoon
Writer: Lee Nam-gyu
Broadcast Network: JTBC
Cast:
Lee Sun-kyun as Do Hyun-woo
Song Ji-hyo as Jung Soo-yeon
Kim Hee-won as Choi Yoon-gi
Ye Ji-won as Eun Ah-ra
Lee Sang-yeob as An Joon-young
BoA as Kwon Bo-young
Lee Do-yeon as Yoon-Ki's secretary
Ye Soo-jung as Hyun-Woo's mother
Kim Kang-hoon as Do Jun-soo
Lee Suk-joon - Ji Sun-woo
Han Seo-jin - Yoon-ki's secret mistress
Park Soo-young - Park Young-soo
Jung A-in - Jung Eun-jung
Jung Ji-ahn - Kim Mi-ha
Sim Hee-seop - Lee Ji-hoon
Lee Su-woong - Kang Seung-hyun
[Spoiler Alert]
EPISODE 5
Broadcast Date: November 11, 2016
Preview episode sebelumnya sebenarnya telah berhasil menaikkan hype terhadap potensi ledakan yang akan Hyun-woo lancarkan pada Sun-woo dan cukup mengejutkan mendapati Hyun-woo kembali harus berakhir “pathetic” pada misinya tersebut. Twist dengan menggunakan kejutan ulang tahun tersebut harus diakui merupakan langkah yang cerdik namun di sisi lain cukup disayangkan pertemuan tersebut tidak menghasilkan sesuatu yang lebih signifikan terhadap masalah perselingkuhan ketimbang sebuah foto kenang-kenangan. Image pathetic itu semakin lengkap ketika Hyun-woo justru “kabur” pada usahanya yang kedua untuk memberi pelajaran kepada Sun-woo. Mungkin tidak terasa frontal namun di episode ini dapat kita rasakan bagaimana writer mencoba membawa masuk opsi lain untuk membuat fokus penonton tidak hanya semata-mata menaruh simpati pada Hyun-woo saja. Bukankah selalu ada api jika ada asap? Apa sebenarnya yang terjadi di antara Hyun-woo and his pretty wife sehingga problematika itu dapat lahir?
Pada review episode sebelumnya saya sempat menyinggung pada potensi di mana writer akan mencoba membawa Soo-yeon keluar dari posisi tersudutkan dengan mencoba menarik simpati dan empati penonton terhadap problema yang ia hadapi sebagai seorang istri, dan di sini potensi tersebut semakin besar. Masalah di pekerjaan menjadi pintu awal dan di sini kita sudah bisa lihat bagaimana Soo-yeon yang energik itu perlahan mulai kesulitan untuk fokus. Di sini kita bisa lihat “perkenalan” dari alasan mengapa Soo-yeon yang digambarkan sebagai istri yang lembut serta penuh perhatian di dua episode awal yang lalu itu berani untuk melakukan perselingkuhan. Soo-yeon seperti wanita penuh beban, tidak hanya di tempat kerja namun juga ketika berada di rumah sementara itu kita tahu bagaimana sikap dingin yang Hyun-woo tunjukkan padanya sejak ia menduga Soo-yeon berselingkuh. Kita tentu saja tidak tahu apa yang terjadi sebelum itu tapi dari sana penonton mengerti mengapa Soo-yeon memilih berpaling dari Hyun-woo: karena Hyun-woo tidak lagi dapat “memuaskan” Soo-yeon sebagai seorang suami.
Di sini writer coba menunjukkan problema yang semakin mudah kita temukan di kehidupan modern seperti sekarang ini, sebuah pernikahan yang tidak hanya berlandaskan cinta saja namun perlahan mulai tampak seperti sebuah bisnis dan tugas belaka. Once you get married, is love still a big deal? Ya, kembali lagi ke pertanyaan utama tersebut, di sini kita bisa lihat alasan mengapa Hyun-woo dan Soo-yeon masih dapat hidup bersama adalah karena mereka telah memiliki anak, dan yang paling menyedihkan itu tampaknya merupakan satu-satunya hal menarik bagi mereka di dalam hubungan pernikahan tersebut. Di sini writer berhasil menunjukkan sisi kejam dari sebuah kisah cinta termasuk ketika Hyun-woo memaksa Sun-woo mengaku secara langsung kepada sang istri bahwa ia telah berselingkuh. Karakter Hyun-woo sendiri di episode ini masih bergulat dengan rasa amarah namun di sisi lain muncul hal baru yang menarik untuk diamati selanjutnya darinya yaitu: apa pengertian sebuah pernikahan bagi Hyun-woo? Yang pasti dengan kondisi terkini jawaban darinya tidak match dengan pandangan dari Soo-yeon terhadap sebuah pernikahan.
Hal menarik lainnya pada episode ini adalah semakin ambigunya status yang dimiliki oleh Ahn PD terkait romance. Saya sudah bersiap menjulukinya bersama dengan Bo-young sebagai “Young Couple” namun kini dibuat meragu terkait eksistensi istri yang melarikan diri tiga hari setelah honeymoon itu. Sementara itu writer di sisi lain tampak masih asyik untuk mempermainkan karakter Yoon-ki, ia mulai berhalusinasi akibat rasa cemas terhadap “serangan” tersembunyi yang kini dilancarkan oleh istrinya. Namun di sisi lain writer dan juga sutradara juga berhasil menunjukkan kepada penonton alasan mengapa Yoon-ki dapat dengan mudah meraih hati para wanita. And that’s absolutely right, pria maupun wanita yang telah memiliki pasangan biasanya akan memiliki pesona yang lebih besar ketimbang mereka yang single, mereka tampak lebih atraktif dan membuat orang lain tertantang untuk “mencurinya” dari pasangannya. Itu jahat? Ya. Salah? Maybe. Dari Hyun-woo, Soo-yeon, hingga karakter pendukung, semua bertarung dengan sisi kejam dari cinta, hal yang membuat ‘My Wife's Having an Affair this Week’ terasa semakin menarik.
EPISODE 6
Broadcast Date: November 12, 2016
Setelah di episode sebelumnya kita disajikan bagaimana perspektif yang mungkin dimiliki oleh Soo-yeon terhadap situasi pada pernikahannya dengan Hyun-woo kali ini writer mencoba membawa konflik maju satu langkah lebih jauh. Berbagai kejutan hadir di sini namun menariknya mereka semua seperti bertumpu pada satu fokus yang sama yaitu mempermainkan benar atau salah pada dua karakter utama kita. Upaya yang dilakukan episode sebelumnya untuk membuat penonton membagi fokus mereka yang selama ini tertuju pada amarah dan emosi Hyun-woo untuk kemudian melihat kasus tersebut dari sudut pandang Soo-yeon bekerja dengan baik. Kini perlahan muncul rasa simpati pada Soo-yeon terlebih dengan kondisinya semakin tersudutkan setelah harus berhadapan dengan tiga tembok besar termasuk berbagai hal miris kecil lainnya yang selama ini tidak penonton duga seperti fakta bahwa Soo-yeon telah dimanfaatkan oleh teman-temannya.
Itu mengapa mereka bilang berbagai suka dan duka selalu menjadi bagian dari sebuah pernikahan, sejak awal menunjukkan kepada penonton bahwa mereka bukan pasangan yang gemar berbagi keluh dan kesah tidak heran kini kita dapat melihat betapa terjal dinding yang harus Hyun-woo dan Soo-yeon hancurkan untuk dapat kembali hidup rukun bersama. Pada dasarnya secara logika yang harus mereka lakukan adalah duduk bersama dan berunding terkait apa yang keinginan masing-masing terhadap pernikahan itu serta solusi agar keinginan itu tercapai, namun di sini writer kembali hadirkan dilemma yang dikemas dengan baik oleh sutradara. Seperti apa yang dikatakan oleh ibunya Hyun-woo bahwa "marriage isn’t something you can easily undo" di sini Soo-yeon mulai dihadapkan pada berbagai “serangan” yang memang layak untuk ia dapatkan tapi yang menarik adalah mereka masih belum menciptakan kesan menghakimi yang berlebihan terhadap salah satu pihak.
Pertemuan antara istri Sun-woo dan Hyun-woo berhasil membawa masuk point of view lain terhadap pernikahan yang menarik ke dalam cerita. Tentu saja mendapati pasangan anda berpaling dan berselingkuh dari anda merupakan sesuatu yang sulit untuk diterima namun di sisi lain selalu ada opsi untuk memaafkan di dalamnya. Di sini mungkin akan terkesan terlalu konyol bagi yang orang-orang konservatif namun di era modern seperti sekarang ini sebuah pernikahan tidak lagi menandakan bahwa pria dan wanita telah “mengunci” pasangan mereka satu sama lain. Kini pernikahan memiliki hal lain yang harus dijalani oleh suami dan juga istri yaitu persaingan untuk membuat satu sama lain merasa bahagia. Istri Sun-woo membawa masuk sudut pandang tersebut, both of them were so busy raising two kids and never had time to think about their relationship. Dan dari sana muncul pertanyaan pada pernikahan Hyun-woo dan juga Soo-yeon, seberapa besar kualitas dari usaha yang selama ini mereka lakukan untuk membuat satu sama lain merasa bahagia?
Hal yang pasti akan muncul dari sebuah kasus perselingkuhan seperti ini tentu saja adalah gejolak dan juga beban terutama pada batin. Pada episode sebelumnya Hyun-woo dengan tegas menyatakan bahwa ia merupakan korban dan istrinya merupakan pelaku kejahatan, namun setelah episode ini berakhir posisi dan batasan di antara dua hal tadi menjadi semakin ambigu. Ini seperti sebuah kisah di mana kita sudah melihat apa yang terjadi dari titik nol hingga sebut saja titik tujuh namun writer mencoba membuat penonton mencermati apa yang terjadi sebelum titik nol tersebut. Respon dari istri Sun-woo merupakan sebuah petir yang menyambar keras ke arah Hyun-woo dan juga Soo-yeon, terutama Soo-yeon yang otomatis juga menjadi korban dari perbuatan nakalnya itu. Misunderstanding and Hyun-woo take it too far, emosi masih terus mendominasi dan menarik untuk dinantikan kemana konflik ini akan berjalan selanjutnya terlebih dengan eksistensi berbagai komentar dari netizen yang efektif dimanfaatkan untuk terus “membakar” amarah dan juga emosi Hyun-woo terhadap kesalahan yang telah dilakukan oleh Soo-yeon. Oh. Ahn PD. Poor you mate.
0 komentar :
Post a Comment