Berhasil mengeksekusi misi bersama dengan dua rekannya seorang con artist yang charming but cold memutuskan untuk berlibur ke sebuah pulau di kawasan Mediterania. Berharap mendapatkan “liburan” yang tenang dan nyaman pria yang memiliki kemampuan layaknya Sherlock dan Dexter serta menurut rekan kerjanya like the Harry Potter of con-artists with better visuals itu justru kembali bertemu dengan beberapa masalah, salah satunya dari sosok yang dalam waktu singkat menjadi parasit di dalam hidupnya, wanita quirky yang merupakan seorang putri duyung.
Sinopsis:
Kim Dam-lim (Lee Min-ho) merupakan anak dari keluarga bangsawan di era Dinasti Joseon, sangat dihormati dan ditakuti membuatnya mudah untuk mendapatkan apa yang ia inginkan. Salah satunya adalah putri duyung yang membuat heboh sebuah desa di provinsi Gangwon. Sebuah rencana jahat telah dipersiapkan untuk “memanfaatkan” putri duyung tersebut namun berkat Dam-lim ia akhirnya dapat kembali bebas berenang di lautan lepas. Kisah di antara mereka ternyata berlanjut di era modern, lebih dari 400 tahun kemudian mereka kembali bertemu di dalam situasi yang juga unik.
Seorang genius swindler bernama Heo Joon-jae (Lee Min-ho) memilih berlibur ke sebuah pulau di kawasan Mediterania untuk menikmati hasil “kerja keras” yang telah ia dapatkan. Celakanya situasi tenang yang sedang ia nikmati mendadak berubah ketika ia bertemu dengan wanita yang kemudian bernama Sim Chung (Jun Ji-hyun). Sim Chung merupakan wanita yang unik, dunia modern terasa seperti strange new world baginya hal yang menghadirkan berbagai masalah bagi Joon-jae. Sejak awal menjadi parasit Sim Chung membutuhkan bantuan dari Joon-jae dan koneksinya untuk dapat bertahan hidup karena ia bukan manusia biasa, she’s a mermaid.
The Legend of the Blue Sea
Title: 푸른 바다의 전설/ Pureun Badaeui Jeonseol
Also known as: Remember of the Blue Sea
Genre: Fantasy, Romance, Comedy, Drama
Director: Jin Hyuk
Writer: Park Ji-eun
Broadcast Network: SBS
Cast:
Jun Ji-hyun as Shim Chung
Lee Min-ho as Kim Dam-lim / Heo Joon-jae
Lee Hee-joon as Jo Nam-doo
Shin Hye-sun as Cha Si-ah
Moon So-ri as Ahn Jin-joo
Lee Ji-hoon as Heo Chi-hyun
Shin Won-ho as Tae-O
Choi Jung-woo as Heo Gil-joong
Hwang Shin-hye as Kang Seo-hee
Sung Dong-il as Ma Dae-Young / Mr. Yang
Park Hae-soo as Hong Dong-pyo
Na Young-hee as Mo Yoo-ran
Shin Rin-ah as Yoo-na
Shin Eun-soo as Shim Chung (young)
Kal So-won as Shim Chung (child)
Park Jin-young as Heo Joon-jae (young)
Jeon Jin-seo as Heo Joon-jae (child)
[Spoiler Alert]
EPISODE 1
Broadcast Date: November 16, 2016
First of all, it’s funny. Not so damn funny namun lebih kearah tipikal komedi yang diwarnai dengan aksi komikal ala writer Park Ji-eun, banyak mengingatkan saya pada dua karyanya sebelumnya yaitu My Love from the Star dan The Producers. Berbicara My Love from the Star (You Who Came from the Stars) di sini juga terlihat bahwa Park Ji-eun kembali menerapkan template yang pernah ia bentuk di My Love from the Star pada arena perkenalan penonton dengan The Legend of Blue Sea untuk kemudian menghadirkan “feel” dan juga impresi awal yang serupa namun tak sama. Keduanya bermula dari Joseon era dan mengandalkan karakter utama yang bersifat mythical, di sini kita punya mermaid yang untuk sementara baru sebatas menunjukkan bahwa ia merupakan wanita quirky yang penurut dan doyan makan. Namun dengan berbagai similarity itu menariknya The Legend of the Blue Sea juga berhasil membuat penonton untuk tidak terburu-buru sepenuhnya yakin bahwa it’s just My Love from the Star 2.0.
Mengapa? Karena ia tetap mampu menampilkan impresi awal yang seolah menjanjikan akan hadir petualangan yang terasa unik dan menyenangkan. Terdengar klise memang karena itu pada dasarnya sangat mudah untuk ditemukan dari episode pertama k-drama pada umumnya, namun kualitas hypnotic yang The Legend of the Blue Sea tinggalkan di episode pertama terasa lebih besar ketimbang k-drama pada umumnya. Tidak hanya pertanyaan pada apa yang akan terjadi pada that still nameless mermaid namun juga akibat setting awal yang terasa kokoh dan manis. Saya suka cara sutradara membentuk Joseon era di bagian awal, simple dan manis untuk sebatas perkenalan yang memberitahu bahwa jika manusia dapat menderita amnesia jika ia disentuh oleh mermaid. Itu pondasi yang oke untuk kemudian membawa cerita maju lewat proses reinkarnasi dan bertemu dengan aksi tipu-tipu yang juga terasa impresif, Joon-Jae dengan cepat mencuri perhatian sebagai conman seperti perpaduan Sherlock, Dexter, dan seperti yang di mention oleh rekannya, Harry Potter (?).
Hal lain yang membuat pilot yang terasa normal ini terasa memikat tentu saja karena karakter berhasil menarik dan kemudian mengikat penonton pada pesona awal yang mereka punya. Di antara dua karakter utama saya paling waspada pada Lee Min-ho karena pada berbagai k-drama yang pernah ia bintangi saya tidak pernah merasa ia merupakan aktor yang mampu pull off materi komedi secara kuat. At least di sini ia menunjukkan potensi bahwa Heo Joon-jae tidak hanya akan terlihat cool saja ketika beraksi sebagai conman. Di sisi lain, the one and only, Jun Ji-hyun. Karakternya di sini memiliki line dialog yang sangat minim, sebelum bagian akhir ia hanya berakting bingung dan konyol untuk menggambarkan seorang mermaid yang masuk ke dunia yang "asing" baginya. Put it simply here Jun Ji-hyun seriously killing it (again), she draws audiences without a lot of words dan bertumpu sepenuhnya pada gag jokes.
Ini bukan sebuah start yang luar biasa terlebih karena kemiripan dari script membuat kesan segar tidak terasa terlalu besar, namun sebagai pilot episode ini sukses membuat penonton merasa sangat tertarik pada apa yang akan terjadi selanjutnya pada karakter yang juga sama menariknya. Ketika melihat tim yang ia punya dari writer dan juga cast awalnya saya merasa waspada bahwa ini akan menjadi My Love from the Star 2.0, bukan berarti setelah menyaksikan episode ini hal tersebut sekejap sirna begitu saja namun at least kini muncul rasa yakin untuk perlahan menghapus hal tersebut dari pikiran. Menarik untuk dinantikan bagaimana kombinasi antara past and present akan dihadirkan di sini terutama untuk menggambarkan koneksi yang eksis di antara mermaid dan Heo Joon-jae. Namun di atas itu fokus kini ada pada bagaimana hubungan antara mermaid dan Joon-jae akan bergerak maju, dan tentu saja “kekacauan” macam apa lagi yang akan mermaid sajikan di dalam kehidupan Joon-jae.
EPISODE 2
Broadcast Date: November 17, 2016
Dengan kondisi di mana that nameless mermaid tidak banyak berbicara di episode pertama muncul potensi bahwa akan hadir rintangan terkait komunikasi, mungkin bahasa. Ternyata tidak dan meskipun cukup kaget karena hal tersebut memiliki potensi besar untuk digunakan menghadirkan berbagai hal komikal yang konyol namun di sisi lain cukup senang mendapati writer memiliki cara lain untuk menghadirkan kekonyolan yang menyenangkan. Akibat otak yang bekerja begitu keras ketika menyaksikan ratusan atau mungkin saja ribuan video itu kini rasa ingin tahu yang dimiliki oleh that nameless mermaid semakin besar dan hal menariknya berbagai pertanyaan darinya memiliki kaitan tentang kasih sayang dan cinta. Implisit memang namun hal tersebut menyajikan sebuah progress yang sangat signifikan pada hubungannya dengan Heo Joon-jae, dari cinta hingga wife.
Dan karena sejak awal kita tahu bahwa that nameless mermaid merupakan sosok yang patuh itu menandakan bahwa Joon-jae already digging his own grave. Dari sini apa yang terjadi selanjutnya semakin menarik untuk dinantikan, pondasi yang terbentuk di episode pertama telah dilanjutkan dengan struktur awal yang cukup kokoh di episode ini, masalah fated bond yang disinggung pada bagian pembuka berhasil menusuk masuk untuk menjadi fokus utama. Masih belum jelas bagaimana koneksi yang akan terbangun kelak antara past and present terlebih dengan fakta bahwa kita belum menemukan polemik yang lebih “serius” ketimbang aksi konyol seperti that silly chasing sequence dan juga that superpower namun perlahan emosi mulai muncul dan tumbuh di dalam cerita. Hal tersebut berkembang dengan manis di sini seraya dengan penggambaran terkait potensi pada bagaimana hubungan antara Joon-jae dan that nameless mermaid akan bermain kelak.
Dengan status conman yang ia punya image yang terbentuk pada karakter Joon-jae di episode pertama yang lalu adalah ia merupakan pria yang “capable” di dalam segala hal, dan itu yang membuat penggambaran bagaimana di sini ia justru yang “dilindungi” oleh mermaid terasa lucu. Namun yang lebih mengejutkan dari itu adalah melihat mermaid langsung tertarik pada Joon-jae meskipun mendapat perlakuan yang “dingin” darinya. Tentu kita tahu hal semacam itu kelak akan eksis di dalam cerita namun muncul di episode kedua menciptakan sebuah lompatan besar pada sektor karakter. Mungkin cepat atau lambat kita akan menyaksikan kisah di mana seorang pria yang “dingin” berubah menjadi “hangat” karena merasakan kasih sayang dari seorang wanita, ditinggal ibu lengkap dengan “profesi” yang ia miliki Joon-jae pada dasarnya merupakan pria yang bermasalah, dan mungkin saja di sana mermaid akan membantunya kembali ke jalan yang benar, merasakan cinta dan kasih sayang yang membuat dunia menjadi indah.
Harus diakui apa yang dibawa oleh Joon-jae di sini terasa klasik dan predictable, namun tidak dengan mermaid. Porsi rasa penasaran pada apa yang akan terjadi selanjutnya condong ke arah mermaid, status “mitos” yang ia punya menimbulkan rasa penasaran pada apa yang akan ia hadapi di dunia para manusia. Tentu saja mermaid tidak akan melulu hanya sebatas melakukan gag jokes saja meskipun tidak masalah buat saya karena di tangan Jun Ji-hyun mereka terasa adorable, past storyline mungkin akan membawa masuk konflik yang lebih pelik. Namun dengan 20 episode it’s okay untuk sejenak “bermain” lepas di bagian awal, mendorong materi awal dari drama dengan isi yang lebih kompleks yang dicampur dengan komedi yang menyenangkan. Let’s see sejauh mana sutradara dan writer mampu menyeimbangkan dua elemen tersebut bersama dengan romance karena sepertinya mermaid sebenarnya tahu bahwa Heo Joon-jae merupakan reinkarnasi dari Dam Ryung.
Lama bgt kak keluar part 2 nya? Udh eps lima nih kak.
ReplyDeleteSedang sibuk. Episode 3 & 4 belum ditonton. :)
Delete