TV Series Review: W - Part 2

Seorang wanita, anak dari kartunis terkenal, mengalami sebuah insiden yang membawanya masuk ke dalam “dunia” yang berbeda, dunia di mana telepon selulernya tidak berfungsi dan dua bulan sama dengan tidak lebih dari setengah jam di “dunia” tempat dia berasal. Di sana wanita yang berprofesi sebagai dokter ahli bedah tersebut bertemu dengan seorang pria mantan atlet dengan popularitas yang tinggi, pria yang secara tidak langsung "mengikat" si wanita di dalam “dunia” baru tersebut. Masalahnya adalah sang pria merupakan “ciptaan” dari ayah si wanita.

                                                                                         

Sinopsis:

Oh Yeon-joo (Han Hyo-joo) yang merupakan seorang ahli bedah dengan kemampuan rata-rata suatu ketika dikejutkan oleh sebuah permintaan dari “Crazy Dog”, gurunya di Myung Se Hospital. Crazy Dog merupakan penggemar webtoon berjudul “W” karya kartunis bernama Oh Sung-moo (Kim Eui-sung), ayah Oh Yeon-joo, dan meminta Yeon-joo untuk mencari tahu spoiler dari episode selanjutnya. Namun ketika Oh Yeon-joo hendak melaksanakan permintaan dari gurunya tersebut ia mendapat kabar bahwa sang ayah menghilang secara misterius.

Masalah tidak berhenti di sana karena ketika mencoba mencari tahu keberadaan sang ayah di ruang kerjanya Oh Yeon-joo justru “berpindah” lokasi dan ikut terlibat dalam sebuah insiden yang sedang dialami Kang Cheol (Lee Jong-suk). Seorang atlet shooting sport peraih medali emas di Olimpiade Athena, tokoh terkenal yang memiliki masa lalu kelam di mana seluruh anggota keluarganya tewas ditembak sosok misterius, Kang Cheol (Lee Jong-suk) merupakan karakter fiksi ciptaan Oh Sung-moo.

W

Title: 더블유 / Deobeulyu

Also known as: W – Two Worlds

Genre: Fantasy, Mystery, Romance, Melodrama, Suspense

Director: Jung Dae-yoon

Writer: Song Jae-jung

Broadcast Network: MBC

Cast:

Lee Jong Suk as Kang Chul

Han Hyo Joo as Oh Yun Joo

Hyun Seung Min as teen Yun Joo

Jung Yoo Jin as Yoon So Hee

Lee Tae Hwan as Seo Do Yooni

Park Won Sang as Han Chul Ho

Cha Kwang Soo as Son Hyun Suk

Kim Eui Sung as Oh Sung Moo

Lee Shi Un as Park Soo Bong

Nam Ki Ae as Gil Soo Sun

Heo Jung Do as Park Min Soo

Kang Ki Young as Kang Suk Bum

Lee Se Rang as Gil Soo Young

Ryu Hye Rin as Sun Mi

Yang Hye Ji as Yoon Hee

[Spoiler Alert]

EPISODE 3

Broadcast Date: July 27, 2016

Pada review episode sebelumnya saya mengatakan bahwa Yeon-joo bukan wanita dengan fantasi yang biasa, berbagai usaha untuk “menyelesaikan” episode merupakan hal yang menarik dinantikan, tapi menggunakan senjata dan juga lingerie? Yeah, kita harus semakin waspada dengan apa yang akan dilakukan selanjutnya oleh Yeon-joo, dari tidak biasa kini dia merupakan wanita dengan fantasi yang berada di level gila, truly a person with out-of-the-box thinking skills. Progress cerita yang terasa cepat seperti ini jujur saja membuat sedikit kewalahan untuk menaruh ekspektasi pada episode-episode selanjutnya, harapan yang saya tetapkan kembali berhasil dilampaui oleh episode ini. Belum muncul romance yang menarik antara KC dan OYJ tapi chemistry di antara mereka sudah terasa sedikit lebih masak, kuantitas potensi kemunculan sweet dan comical moments semakin besar, termasuk moment berbahaya yang nyata. Momen ketika KC menembak OYJ merupakan salah satu highlight dari episode ini, dan semoga “konfirmasi” yang ia lakukan dapat membuat Kang Chul tidak lagi memperlakukan OYJ hanya sebatas objek berupa key belaka.

Cukup kaget sebenarnya ketika Kang Chul benar-benar menembak Oh Yeon-joo tapi dari sana kita kembali diingatkan bahwa di balik perawakannya tenang KC punya masa lalu yang kelam. Hal tersebut menandakan bahwa bintang utama di dunia webtoon ‘W’ bisa saja merupakan seorang pria berdarah dingin yang berbahaya, seperti serigala berbulu domba. Usaha Kang Chul mengubah apa yang ayah Yeon-joo “berikan” padanya menunjukkan bahwa ia merupakan pria dengan keinginan hidup yang lebih, namun itu bukan sebuah clue yang sederhana. Dari sana kita mengerti mengapa ayah Yeon-joo sejak lama ingin membunuh Kang Chul: karena KC lebih powerful darinya. Lalu jika demikian apakah berarti pertarungan antara ayah YJ dan KC sudah lama eksis? Sutradara dan penulis cerita cermat dalam membangun paranoia dan misteri, siapa yang sebenarnya terjebak di sini, ayah YJ atau KC? Bagaimana bisa KC tahu bahwa YJ mungkin "invisible" dan mencoba melakukan konfirmasi? Apa yang terjadi di masa lalu KC saat sebelum dia bertemu YJ terlepas dari tragedi yang menimpa keluarganya itu?

Ini baru episode tiga, masih banyak who and why yang menarik dinanti, tapi sejauh ini saya suka cara ‘W’ mempermainkan craziness, cara ia bermain tarik dan ulur dengan penonton punya daya cengkeram yang manis, tidak terlalu kuat tapi juga tidak terlalu longgar sehingga kualitas rasa penasaran dari penonton terasa oke untuk menginginkan informasi yang lebih banyak lagi. Ambil contoh perjalanan Oh Yeon-joo ke dalam dunia komik, masih belum ada aturan yang jelas terkait apa yang dapat menarik YJ masuk kembali ke dunia komik. Apakah “alur” berada di tangan KC? Apakah YJ merupakan sosok sesungguhnya yang menciptakan Kang Chul? Ya, yang terakhir tadi memang terasa sedikit gila tapi punya potensi dengan landasan yang kuat. I mean, tentu saja terdapat alasan mengapa ayah YJ tidak mampu membunuh KC, apakah karena KC bukan karakter yang ia ciptakan? Lalu apakah itu menandakan killer merupakan refleksi dari ayah YJ atau hanya karakter dengan nasib yang sama dengan KC, karakter yang berhasil lepas dari kendali ayah YJ. 

Eksekusi semacam ini semoga tetap berlanjut di episode selanjutnya, membuat masalah dengan berbagai detail yang tersebar namun masih belum “clear” untuk dirangkai. Sama halnya dengan penggunaan soundtrack yang membantu penekanan nada cerita serta kinerja akting dua pemeran utama yang semakin meyakinkan. Tapi di atas berbagai misteri tadi yang masih menjadi best of the best adalah pertanyaan tentang siapa Kang Chul sebenarnya? Dia berulang kali mempertanyakan apakah YJ merupakan wanita yang cantik, sementara kita sudah tahu bahwa ia player yang mudah menyanjung wanita. Apakah itu menandakan KC mengalami perubahan untuk kembali menjadi real human dari tadinya karakter kartun? Yeah, meskipun masih merasa ragu namun sepertinya kini semakin jelas bahwa KC merupakan pria dari dunia nyata yang terdampar di dunia komik. Bagaimana bisa? Yeon-joo tidak bisa “mati” ketika berada di dunia komik, dan sejauh ini masalah terbesar terkait KC adalah ia merupakan karakter dunia komik tidak bisa dibunuh oleh penciptanya sendiri. That’s it. Crazy.

Score: 8,75/10

EPISODE 4

Broadcast Date: July 28, 2016

Apakah kita punya Quicksilver di dalam dunia komik ‘W’? Yeah, itu terasa menakutkan, kondisi di mana mendadak apa yang berada di hadapan anda berhenti bergerak. Menarik untuk kembali mengingat bahwa ini masih episode empat, sudah begitu banyak clue yang tersebar di mana mayoritas dari mereka tentu saja merupakan red herring yang digunakan untuk mempermainkan imajinasi penontonnya. ‘W’ semakin terampil dalam membuat penonton semakin berinvestasi pada cerita dan karakter, membangun koneksi antar dunia yang rumit namun sembari perlahan mengurai berbagai detail di dalamnya dengan jalinan antar bagian yang manis sehingga ide dapat hidup di dalam layar. Batas antara kreator dan kreasi kini semakin tipis, hal yang dinantikan kini tiba: KC masuk ke dunia nyata. Pertanyaannya adalah apa yang akan ia lakukan di sana? Upaya membalas dendam atau menemukan jawaban dari pertanyaan yang selama ini menghantuinya? 

Terdapat sebuah kalimat yang KC ucapkan di episode ini: harus ada motif dan tersangka di balik semua aksi kriminal. Yeah, di sini kita berbicara tentang konteks. Membawa karakter melakukan time travel selalu sebuah pekerjaan yang risky, slip sedikit bisa rusak semua yang telah dibangun. Semoga penulis cerita telah mempersiapkan dengan baik apa yang ingin ia lakukan selanjutnya karena tidak peduli seberapa “gila” yang terjadi kemudian harus ada konteks di balik apa yang terjadi pada kehidupan KC selama ini di dunia komik, karena sejak awal posisi KC merupakan sebuah kreasi. Akan terasa menarik jika penulis mampu mengolah materi yang telah ia ciptakan sebelumnya, seperti latar belakang Oh Seung-mo yang merupakan pria “rapuh” sehingga kehilangan kontrol pada KC, tujuan utama yang OSM miliki pada webtoon yang ia ciptakan, serta apa yang ingin KC capai adalah jawaban dari pertanyaan who and why yang selama ini menghantuinya, apa alasan di balik eksistensinya selama ini. Ya, pertanyaan paling menarik masih sama: siapa KC sebenarnya? 

Semoga penulis mempersiapkan berbagai “lapisan” lain dan tidak mencoba mendorong cerita terlalu cepat. Bagaimana dengan membuat killer muncul kembali dengan kehebohan yang lebih besar atau muncul di dunia nyata misalnya, buat dia membantu prosecutor yang sudah tampak bersiap untuk kembali bergerak menyerang KC. Ya, saya suka dengan kemunculan hal terakhir tadi yang walaupun tampak sederhana namun memiliki fungsi yang cukup signifikan di episode ini. Itu menandakan KC tidak akan selamanya berada di dunia nyata. Tapi apa yang akan terjadi di dunia komik ketika ditinggalkan oleh KC menarik untuk dinantikan, begitupula dengan kondisi yang kini terbalik apakah akan membuat KC tidak dapat “mati” di dunia nyata? Saya suka berbagai kemungkinan yang lahir dari setup baru tersebut, mereka datang seperti banyak bola salju dengan arah yang liar, penonton tangkap dan tempatkan bersama berbagai setup yang telah hadir sebelumnya. Sutradara dan screenwriter melakukan pekerjaan yang baik dalam menciptakan “pengalaman” tersebut terlebih ketika mereka mencampur berbagai materi penuh misteri yang serius tadi bersama dengan tone yang ringan dan playful. 

‘W’ punya cerita yang terus tumbuh menjadi semakin menarik tapi penonton menyaksikan semua itu terjadi di dalam layar tidak berada dalam kondisi diam, super fokus, super serius, dan kaku. Seperti sebuah rollercoaster mungkin perumpamaan yang paling mudah, intense and thrilling with good amount of cheering. Tidak mudah menemukan tv-series yang mampu membuat penontonnya untuk tidak meragukan apa yang akan sutradara dan penulis cerita berikan selanjutnya, ‘W’ berhasil melakukan itu. Itu mengapa kualitas daya hibur empat episode berada di level yang sangat stabil, penonton terus penasaran tapi mereka sudah yakin bahwa yang akan muncul selanjutnya akan kembali mengejutkan mereka. So far itu terasa manis, dan semoga tetap berlanjut di episode selanjutnya.

Score: 8,75/10