"Dad. It's okay. "
Seorang anak telah
diculik, segera temukan karena dia merupakan anak yang sangat berbahaya! Di
tangan sutradara dengan visi seadanya premis menjanjikan tadi punya potensi
menjadi sebuah petualangan sci-fi dengan rasa E.T. yang standar, namun di tangan sutradara Take Shelter serta Mud
ide tadi tumbuh ke berbagai arah dengan fokus utama yang kuat, sebuah
presentasi penuh misteri menggoda yang menangkap atensi sejak awal hingga akhir
Midnight Special perlahan
mengungkap sebuah konflik klasik dengan cara yang hangat dan kuat, provokasi
lembut dengan pertanyaan sederhana tentang seberapa jauh kamu akan berjuang
untuk orang yang kamu kasihi, sayangi, dan cintai.
Seorang anak berusia
delapan tahun bernama Alton (Jaeden
Lieberher) dikabarkan hilang, dan ternyata penculiknya adalah ayahnya
sendiri, Roy (Michael Shannon),
bersama sahabat masa kecil Roy, Lucas
(Joel Edgerton). Tidak lama kemudian sang Ibu, Sarah (Kirsten Dunst), yang telah dua tahun tidak melihat Alton
bergabung bersama Roy dan Lucas. Alton adalah anak “istimewa” yang tidak hanya
sekedar dapat membaca pikiran orang namun matanya dapat menghasilkan sesuatu
yang sangat berbahaya. Alton mengatakan ia harus berada di sebuah titik
tertentu atau spesial pada hari tertentu sehingga memaksa Roy, Lucas, serta
Sarah untuk mewujudkan permintaan tersebut dengan cara bersembunyi dari kejaran
agen pemerintah. Satu hal penting: sinar matahari.
Dan drama tentang
keluarga itu tampil dengan rasa yang hangat. Film ini punya isu tentang koneksi
antar manusia yang begitu luas hingga hal yang lebih khusus seperti rasa takut,
sikap berani, hingga yang utama yaitu cinta kasih orangtua kepada anaknya.
Penonton sendiri akan terus dibuat bertanya-tanya apakah Alton adalah anak
kandung Roy dan Sarah atau justru merupakan makhluk asing yang sedang menyamar
walaupun hal itu tidak mengganggu tumbuhnya isu keluarga dengan hangat. Jeff Nichols sangat baik di sektor ini,
ia membuat kamu bertanya tentang berbagai misteri dan asumsi terkait Alton serta Roy hingga pria bernama Calvin
Meyer (Sam Shepard) dan Paul Sevier
(Adam Driver), ia juga tidak memberikan backstory dan informasi yang
terlalu detail, tapi ia mampu menggambarkan makna dari keluarga di mana ayah
dan ibu akan melalukan apa saja untuk melindungi anak mereka dari bahaya dengan
kuat dan manis.
Hal paling menarik dari
Midnight Special adalah ide tentang menjadi
orangtua berhasil ditampilkan dengan emosi yang mengikat dan memikat. Lalu apa
kelemahan Midnight Special? Motivasi.
Ini seperti sebuah tur yang awalnya pergi bersama namun ketika sampai di sebuah
taman bermain mulai terpecah belah menjadi berbagai rute. Midnight Special bisa dimaknai sebagai sebuah film tentang
keluarga, kekuatan yang dimiliki oleh Alton bisa mengarahkan opini kamu pada
ancaman sebuah proyek berbahaya, bahkan bukan tidak mungkin imajinasi liar kamu
akan berakhir pada ancaman kiamat. Ya, itu ada karena Jeff Nichols juga tidak membuat batasan, itu tidak menjadi
fokusnya, ia memilih melepas cerita yang awalnya hanya sebuah kasus penculikan
menjadi tumpukan ide yang misterius, gelap, bersama ancaman dari luar dan
dalam. Rasa puas terhadap hasil akhir tergantung rute mana yang kamu pilih.
Ya, segmented, kualitas
dari hasil akhir tergantung pada bagaimana penonton menyikapi cara bermain
misteri dalam memutar cerita, dan hati-hati karena peluang untuk terpikat dan
frustasi sama besar. Keseragaman pendapat mungkin akan muncul pada kemampuan visual bercerita terutama pada bagaimana
sinematografi dan score bekerja, mereka manis, begitupula dengan kinerja cast yang terasa kuat. Jaeden Lieberher berhasil menjadi pusat
yang baik namun pemeran dewasa yang mencuri atensi. Kirsten Dunst berhasil menggambarkan trauma dengan kuat, sedangkan Michael Shannon menampilkan
karakterisasi mini yang dimiliki Roy dengan baik sehingga kasih tanpa syarat
seorang ayah terasa kuat. Karakter Lucas terus tampil misterius namun hal
tersebut justru menyebabkan kinerja Joel
Edgerton terasa oke, Lucas stabil tampil menarik.
Midnight
Special mungkin tidak terasa special sebagai sebuah sajian sci-fi, namun sebagai sebuah film
tentang bagaimana tumbuh menjadi orangtua yang suatu saat harus merelakan sang
anak bertarung di kerasnya dunia tanpa mereka, Midnight Special merupakan sebuah sajian yang begitu memikat.
Berawal dari drama penculikan, lalu bertemu dengan misteri, kemudian mendapati
munculnya rasa aneh, hingga mulai membentuk imajinasi bersama perasaan hangat
sampai bertemu dengan sebuah akhir yang memilukan, Jeff Nichols berhasil menyajikan sebuah kombinasi drama dan sci-fi
dalam bentuk petualangan yang liar dan menggoda dalam eksekusi yang padat serta
berani. Ya, hasil akhir dari rute yang saya pilih menjadikan Midnight Special sebagai presentasi yang
padat dan berani. Segmented.
Thanks to: rory pinem
Waktu Roy sudah di dalam penjara, terus memandang matahari, terus warna pupilnya berubah, itu maksudnya Roy juga alien kaya Alton, atau dia lihat Alton balik lagi mau bantu ayahnya? Sorry for this strange question :( but I'm really curious about that.
ReplyDeleteSaya lupa detailnya. Sorry. :)
DeleteSepertinya roy dapat berkomunikasi dengan alton entah itu secara batin atau visual karena sebelumnya ada sebuah hubungan yang kuat antara ortu dan anak
ReplyDelete