Fresh Fifteen: February

15.    Sia ft. Sean Paul - Cheap Thrills

Sebuah perpaduan electropop dan reggae yang tidak mencoba untuk menusuk, memilih bermain stabil namun berhasil menampilkan sebuah alur yang konsisten menebar rasa “party” yang menggoda untuk bergoyang. 

14.    Halsey - Colors

Memilih Colors sebagai single selanjutnya dari album Badlands merupakan sebuah keputusan yang tepat diambil oleh Halsey, ini lebih upbeat namun tetap mengandung unsur altenatif yang membuatnya sukses meraih atensi lewat New Americana. 

13.    Birdy - Keeping Your Head Up

As her big fan ketika pertama kali mendengar lagu ini saya bergumam “hanya ini Birdy”, namun seperti judulnya ternyata Keeping Your Head Up merupakan tipe lagu yang tumbuh perlahan dan akhirnya berhasil menjadi sebuah pop song dengan soul yang manis.

12.    Rihanna ft. Drake - Work

Ini adalah lagu yang termasuk standar jika dibandingkan dengan kualitas lagu-lagu dari Rihanna sebelumnya, tapi chorus yang begitu adiktif berhasil memberikan rasa segar dan membuat Work menjadi, well, repeatable.

11.    Florrie - Real Love

Florrie belum berubah karena memang belum menjadi sesuatu yang penting baginya untuk berubah sekarang, karena masih dengan pattern yang sama, synth-pop dengan sentuhan dance, Real Love berhasil menjadi sebuah lagu pop dengan beats yang manis.

10.    4MINUTE - Hate

Cukup mengejutkan memang ketika telah dibuka dengan lantunan irama tipikal K-pop Hate justru perlahan berubah menjadi sebuah lagu dance yang menghentak. Transisi yang begitu halus serta momentum dari bentuk baru di mana pop berkombinasi dengan EDM racikan Skrillex serta hip-hop yang juga tidak tidak pernah terasa goyah justru membuat pendengar sulit untuk membenci kombinasi vibe yang menyenangkan itu.

9.    Vaults - Midnight River

Rasa misterius dan unik yang dihasilkan Midnight River terasa sangat pas, ketika berada di bagian yang tenang ia tidak terlalu tenggelam namun ketika berpindah ke bagian yang tampil sedikit upbeat kesan misterius dan unik itu juga tidak menghilang.

8.    Shakira - Try Everything

Waka waka dengan sedikit sentuhan dance bersama lirik yang begitu manis? Hell yeah!

7.    Fais ft. Afrojack - Hey

Awalnya terasa biasa tapi drop dan chorus, mereka tidak biasa. A damn good dance song.

6. AronChupa ft. Little Sis Nora - Little Swing

Mungkin saja kolaborasinya dengan OMI adalah sebuah penyegaran kecil karena tidak seperti judulnya Little Swing berhasil memberikan sebuah electro house music dengan swing yang mengasyikkan, menciptakan bounce yang segar walaupun secara punch dan struktur terasa cukup identik dengan I'm an Albatraoz.

5.    Tulus - Pamit

Sebuah pop dengan sentuhan jazz dan musik orkestra yang begitu megah, tidak hanya di musik saja namun juga di lirik serta feel dari pesan “pamit” yang ingin Tulus sampaikan. Tajam.

4.    GFRIEND - Rough

Debut bersama kontroversi, lalu sedikit positif ketika Yuju tampil di soundtrack The Girl Who Sees Smells, kemudian insiden jatuh ketika tampil, sebuah perjalanan yang memang “rough” bagi GFRIEND. But, mereka akhirnya meraih apa yang mereka layak dapatkan, Rough merupakan sebuah lagu yang catchy dan sangat repeatable. Oh ya, itu koreografi yang manis. Well done.

3.   Dua Lipa - Last Dance

Sebuah synthpop yang terasa sangat segar dan adiktif! That’s enough. Dua Lipa is the next big thing.

2.   We Don't Talk Anymore - Charlie Puth

Sejak See You Again Charlie Puth memang telah berhasil mencuri perhatian dengan jenis suara yang ia punya, dan di lagu ini hal tersebut berhasil dimanfaatkan dengan sangat baik. We Don't Talk Anymore adalah sebuah lagu patah hati yang begitu soothing, kombinasi pop dan R&B yang sangat catchy.

1.  Zayn - Pillowtalk

Pillowtalk berhasil menggunakan pop, R&B, bersama sedikit sentuhan altenatif yang jazzy untuk menjadi sebuah lagu “cinta” dengan formula “fuck the world, it’s paradise and warzone for both of us” yang berhasil menampilkan kesan liar dari rasa cinta dengan cara yang moody dan seksi.