Bukan berarti
keberadaan mereka tidak ada, tapi film kombinasi drama, horror, dan thriller
seperti Shrew's Nest ini tergolong
langka, mereka yang tidak sekedar membuat kamu terkejut dan takut dengan
cara-cara khas atau klasik dari dua genre terakhir. Shrew's Nest (Musarañas) berhasil
memberikan salah satu hal yang paling saya suka dari kombinasi drama, horror, dan thriller, ia membuat penonton mabuk bersama cerita dan karakter,
kamu melangkah maju tapi merasa waspada terhadap sisi belakang, kamu juga dibuat
waspada dengan sisi depan tapi tidak menghalangi niat untuk terus melangkah
maju. Horror thriller dengan basis drama psikologis yang manis.
Montse
(Macarena Gómez) merupakan penderita agoraphobia kelas
akut, sejak ibunya meninggal dan ditinggal pergi oleh ayahnya (Luis Tosar), Montse otomatis menjadi
ayah, ibu, dan kakak bagi adik perempuannya yang bernama Nia (Nadia de Santiago). Dengan menjauh dari dunia dan memilih
“mengunci” kehidupan mereka didalam sebuah apartemen gelap di kota Madrid,
Montse semakin sulit untuk berhadapan dengan realita, hingga suatu ketika
tetangga mereka Carlos (Hugo Silva) datang
meminta bantuan. Celakanya Carlos memang dapat masuk dengan mudah, namun
bagaimana dengan keluar?
Hal terbaik yang
dilakukan oleh dua sutradara Juan
Fernando Andrés dan Esteban Roel
di Shrew's Nest adalah mereka
berhasil mengeksekusi formula hafalan dari sebuah film horror thriller. Mereka
memciptakan sebuah situasi yang membuat kamu penasaran pada apa yang ingin
cerita lakukan dari sinopsis tadi, dan setelah sukses mencuri atensi
kebersamaan kamu dengan karakter di rawat dengan sangat baik. Shrew's Nest seperti sebuah panggung
teatrikal, dan setting yang menggunakan ruang apartement juga semakin menolong.
Ruang sempit dipenuhi dengan drama yang dimulai lewat masalah psikologis,
secara perlahan dan manis lalu berubah menjadi sebuah melodrama di penuhi rasa
horror yang seperti disebutkan tadi, membuat penonton gelisah dengan melihat ke
banyak arah.
Itu bukan hanya karena
karakter yang sedikit, tapi penonton juga seolah jadi karakter lain didalam
cerita. Selalu menarik menyaksikan beberapa manusia bertarung atau berperang
tanpa menggunakan fisik sebagai senjata "utama" mereka, terlebih jika
masing-masing karakter punya karakteristik yang menarik untuk diamati. Penonton
di buat mengamati karakter A, tapi disisi lain fokus kita juga tidak bisa lepas
dari karakter lainnya. Andrés dan Roel cerdik mendesain setting tersebut,
tidak ada jump scare yang berlebihan tapi kamu terus di buat waspada dan
gelisah lewat saat-saat tenang yang didalamnya justru hadir rasa aman yang
palsu. Kegelisahan itu yang jadi sajian lezat karena penonton juga mudah merasa
intim dengan karakter, meskipun di bakar lambat Shrew's Nest tetap terasa terkendali.
Shrew's
Nest
tetap punya minus, contohnya seperti berasal dari karakter yang dimainkan oleh Luis Tosar, memutar cerita tapi impact
yang dihasilkan pada kemajuan cerita minim. Selain itu? Tidak ada yang
menonjol, karena pada dasarnya Shrew's
Nest tampil sederhana sehingga ia tidak menghasilkan celah dimana hal-hal
merusak datang baik itu cerita maupun karakter. Berbicara karakter kinerja cast
juga patut di apresiasi lebih, mereka berhasil merangkul penonton untuk duduk
bersama mereka tapi pesona brutal dari karakter yang mereka mainkan juga tidak
saling “membunuh." Bintang utamanya adalah Macarena Gómez, dengan mata ekspresif berhasil memainkan Montse
sebagai sebagai wanita berjiwa rapuh penuh kegelisahan. Score dan sinematografi
juga sesekali sukses mencuri perhatian.
Apa yang diberikan oleh
Shrew's Nest merupakan hal yang
dinantikan oleh penggemar horror-thriller setiap tahunnya, sebuah petualangan
sederhana yang mencengkeram dan kemudian memabukkan mereka. Menyaksikan film
ini seperti mengamati seekor tikus yang takut meninggalkan sarangnya karena
trauma masa lalu yang terus mengintai. Ada isu tentang mental disini, lalu
persaudaraan, pengkhianatan, depresi, hingga cinta, semua dilengkapi dengan
emosi yang pas tapi tidak terasa loyo. Kesan brutal terus eksis meskipun
selipan humor juga tepat, kualitas akting yang oke menjadikan rasa aman terus
terasa palsu, dan karena tampil sederhana Shrew's
Nest jadi terasa sangat efektif. Horror
thriller yang halus dan manis. Segmented.
Gila! Bener2 gk nyangka. Kirain bakal kayak horror thriller biasa. Ternyata... Omygod. Simple tapi anehnya menarik. Film yang sangat bakal diingat..
ReplyDeleteNice Review, btw👍