"Some people just can't handle growing up."
Saya selalu kesal jika
ada orang atau sosok yang dari segi umur lebih dewasa dari saya lalu menganggap
remeh pendapat bahkan posisi saya dalam sebuah percakapan misalnya hanya
dikarenakan umur saya yang lebih muda. Apakah umur menjadi satu-satunya patokan
bagi tingkat kedewasaan seseorang? Tidak, karena kamu juga pasti banyak
menemukan orang dewasa yang bertindak dan berpikir tidak sama dewasanya dengan
umur mereka, begitupula sebaliknya. Itu isu menarik dari film ini, Adult Beginners, bagaimana orang dewasa
tidak selamanya otomatis lepas dari status pemula.
Jake
(Nick Kroll) adalah seorang pengusaha yang
mengharapkan kesuksesan global dari perusahaan teknologi miliknya, namun suatu
ketika harapan harapan tersebut berakhir berantakan. Tidak hanya harapan karena
hidup Jake juga menjadi berantakan dimana ia memilih untuk kembali ke rumah
masa kecilnya, tempat yang kini di huni oleh adiknya Justine (Rose Byrne) bersama suaminya Danny (Bobby Cannavale) dan anak-anak mereka. Karena tidak punya
aktifitas lain yang harus ia lakukan, Jake memutuskan untuk mengasuh keponakannya.
Namun menariknya dari kondisi sedang berduka akibat kegagalannya tadi Jake
menemukan hal penting yang selama ini hilang dari dirinya.
Adult
Beginners itu ibarat ketika kamu berharap akan mendapatkan
ice tea dengan rasa manis yang telah kamu order namun ketika ia datang dan
mencicipinya ada perasaan yang sedikit aneh dari rasa yang ia berikan sehingga
membuat kamu merasa kurang puas. Masalah dari Adult Beginners bukan pada
bagaimana predictable cerita yang ia miliki, tapi bagaimana Ross Katz kurang berhasil meninggalkan
banyak isu dari premis sederhana yang ia miliki itu dengan impresi yang manis.
Saya suka dengan cara ia membangun sinopsis
menjadi cerita yang tidak mencoba terlalu keras menjadi sesuatu yang berbeda
dari drama komedi standard, tapi rasa nyaman dan pilihan untuk bermain aman itu
pula yang membuat Adult Beginners
terjebak dalam perputaran yang setiap bagiannya terasa kurang stabil.
Ada sedikit style Modern Family disini, ia tidak mencoba
membuat kamu tertawa besar tadi ia punya pondasi dalam bentuk komedi yang ingin
membuat kamu tertawa geli ketika mengamati isu tentang kehidupan dan keluarga
yang ia bawa, bahkan isu tentang orang tua juga pada dasarnya potensial. Yang
membuat Adult Beginners kurang berhasil menjadi hiburan komedi penuh pesan
sarkastik yang menarik adalah karena cerita berjalan dengan kualitas momentum
yang miskin. Hasilnya Adult Beginners sering terasa goyah antara drama dan
komedi, tidak ada yang benar-benar kuat diantara mereka, dan ketika ia mencoba
melakukan push di salah satu dari dua elemen tadi hasil yang kita dapat terasa
kurang nyaman.
Untung saja Adult Beginners punya jajaran cast yang
cukup oke. Ia memang goyah tapi drama dan komedi tidak akan pernah membuat kamu
tenggelam ke titik terendah, hanya kondisi mengapung tanpa momentum yang akan
membuat jengkel beberapa penonton. Nick
Kroll, Rose Byrne, dan Bobby
Cannavale mampu menyuntikkan sedikit kegembiraan pada karakter mereka
dibalik skenario lemah yang mereka miliki. Polemik terkait luka dan emosi
terasa cukup oke meskipun kerap jatuh menjadi terlalu berlebihan, gejolak dari
masing-masing kerakter juga di tampilkan dengan cukup baik terutama Byrne
dengan perasaan bosan dan rasa tidak puas dari kehidupan yang Justine jalani.
Sayangnya penampilan mereka hanya sebatas mampu menyelamatkan Adult Beginners
dari kehancuran, karena kembali ke masalah di awal tadi dengan pilihan untuk
bermain aman dan terlalu nyaman dengan tidak menggali terlalu dalam Adult Beginners selalu goyah antara
drama dan komedi sehingga impresi akhir yang ia hasilkan terasa tidak kuat. Segmented.
0 komentar :
Post a Comment