Top
Five
dapat menjadi penggambaran sederhana dari kepribadian sosok utama yang berada
dibalik layar, Chris Rock, ia bergaya
bebas bahkan tidak sedikit yang menyebutnya random, terkesan berantakan namun
penuh energi dan yang paling penting punya percaya diri yang tinggi. Menjadi
aktor, penulis cerita, hingga sutradara, Chris
Rock berhasil menjadikan Top Five
ibarat sebuah penggambaran dari dirinya, komedi yang berani dan nakal yang
punya narasi dengan cita rasa seperti versi pure comedy dari Birdman.
Seorang komedian
bernama Andre Allen (Chris Rock)
berniat merubah kehidupannya kini, dan langkah ia yang ambil adalah melalui
sebuah drama tentang budak di Haiti, namun usahanya itu menemukan rintangan
yang tidak mudah. Atas saran assistennya Charles
(Kevin Hart) dan Silk (J.B. Smoove),
Andre diminta untuk bertemu dengan reporter New
York Times bernama Chelsea Brown
(Rosario Dawson) yang faktanya kurang begitu ia sukai, dan itu belum
menghitung tunangannya Erica Long
(Gabrielle Union) yang menginginkan pernikahan mereka dibuat layaknya
sebuah reality show.
Top
Five
merupakan kemasan campur aduk dari seorang Chris
Rock yang seperti berniat memasukkan banyak ide yang ia punya kedalam
sebuah perjalan kehidupan seorang pria yang mencari kesuksesan, berisikan
segudang masalah yang jika diamati memang tidak semuanya bekerja dengan baik,
tapi anehnya mereka tidak terasa mengganggu. Ya, sebut saja mereka seperti
beberapa potongan kecil dengan maksud berbeda yang tidak semuanya mencapai
sasaran yang di inginkan oleh Chris Rock,
tapi kehadiran mereka mampu menjadikan perjuangan karakter untuk keluar dari
frustasi dengan berbagai komedi konyol itu tidak terasa konyol. Ini berantakan
tapi dengan eksekusi yang terus terasa percaya diri dari seorang Chris Rock
mereka tidak jatuh menjadi menjengkelkan, bahkan kondisi tersebut yang
menjadikan film ini terasa lucu.
Saya suka kesan
eksperimental yang coba diterapkan oleh Chris
Rock, bebas dan terkesan liar tapi tidak kelewatan, tidak over. Miskin
drama tapi kita punya sebuah rollercoaster
berisikan lelucon yang sering menciptakan hit ketika mereka hadir, beberapa
komedi yang mungkin akan terasa kasar namun saya lebih menilainya sebagai
sebuah kenakalan yang berani. Kemampuan hal tersebut mencuri perhatian kita
juga disebabkan oleh cerita utama yang ia miliki sudah kuat sejak awal, ia
punya energi yang baik untuk bertahan di pusat sehingga pemanis yang
ditempatkan Chris Rock di sekitarnya
itu berhasil menjadikan Andre sebagai objek yang menarik untuk di amati,
terlebih dengan kemampuan Chris Rock, Rosario Dawson, dan aktor lain untuk
menjalankan tugas mereka, Chris Rock
kuat sebagai pusat tapi karakter lain yang ada disekitarnya berhasil masuk
kedalam cerita tanpa mencuri perhatian secara berlebihan.
Memang masih ada
kekurangan, sebut saja kesan liar yang ia gunakan menjadikan ini sedikit kuran
stabil, kurang konsisten, bahkan mungkin bagi beberapa orang ini akan di penuhi materi yang hit or miss.
Keputusan Chris Rock untuk sesekali berhenti untuk keluar sejenak dari plot
utama (meskipun cukup banyak juga yang terlalu lama) juga menjadi salah satu
minus, namun kekurangan tadi sesungguhnya tidak punya kekuatan untuk mengganggu
kenikmatan film ini secara keseluruhan apalagi jika kamu sejak awal telah
tenggelam begitu dalam dengan karakter dan masalah yang ia hadapi,
diputar-putar dengan berani oleh Chris Rock bersama beberapa komentar
menggelitik yang enaknya tidak terkesan menggurui, mereka tampil secara
tersirat.
Jika kamu mengikuti
tv-series Louie maka ini akan mudah
untuk menjadi cup of tea kamu, terkesan berantakan tapi dengan pesona yang ia
punya sejak awal hingga akhir kita akan setia mengikuti perjuangan yang ia
lakukan dengan cara yang liar, cepat, tidak kaku, dan energik dalam menebar
hal-hal lucu yang menyenangkan. Segmented.
0 komentar :
Post a Comment