Flexible but devoted, that’s 2NE1. Dari K-pop, hip hop, R&B, electronic, dance, urban, electropop, hingga raggae, kombinasi diantara berbagai genre lagu tadi yang kemudian menjadikan setiap konten yang diberikan oleh 2NE1 mampu membawa sesuatu yang segar, unconventional namun disisi lain tidak membuat mereka kehilangan ciri khas yang catchy, unik, colourful, and of course still look difficult to approached, the reason why a lot of people love them, charisma. Setelah tahun lalu tidak begitu sering terdengar gaungnya serta lebih diwakili oleh CL di solo, tahun ini 2NE1 kembali dengan studio album kedua mereka, Crush, a confident rollercoaster addictive album. They crush it seriously.
Mungkin akan ada yang berpikir lantas apa konsep utama
dari 2NE1 setelah menilik banyak genre yang disebutkan sebelumnya. Sedikit
bingung memang jika harus menjabarkan apa genre utama yang di usung girl group
beranggotakan CL, Bom, Dara, dan Minzy ini, bukan karena mereka tidak
punya satu warna yang kuat dan tak terkalahkan, namun justru sebaliknya karena
setiap warna yang mereka hadirkan selalu mampu tampil kuat. Itu mengapa diawal
ada kalimat fleksibel, 2NE1 ibarat
sebuah girl group yang tidak pernah puas dan berupaya untuk menggali jauh lebih
dalam musikalitas mereka, salah satunya dengan kombinasi melodi lintas genre
yang inovatif.
But devoted. Nah ini dia, meskipun selalu bermain-main
dengan banyak warna 2NE1 selalu setia
dengan style unik mereka yang telah kuat, sehingga pendengarnya akan dengan
mudahnya berkata “oh, that’s 2NE1”
ketika mendengarkan lagu mereka secara random. Studio album kedua ini masih
mengusung style tersebut, menghadirkan musik yang segar tanpa harus kehilangan
pondasi yang mereka punya, serta menunjukkan bahwa mereka bukan 2NE1 dalam kemasan lama disemua elemen, mereka
merupakan 2NE1 yang mengalami
pertumbuhan kearah positif sebagai musisi, menghadirkan musik yang kembali
terasa segar meskipun masih bermain dengan cara yang lama.
- Crush
Sejak awal pendengaran dan atensi anda akan dicuri
oleh melodi elektronik yang ia berikan, dan mungkin akan mengingatkan pada salah
satu karya terbaik 2NE1, I Am the Best, terlebih dengan lirik yang mengandung
misi serupa, show-off. Namun musik latar upbeat miliknya yang terus hadir dalam
gerak cepat itu terasa terlalu kuat dan tajam sehingga menjadikan beberapa musik pendukung yang disuntikkan kurang mampu membuat ia tampak variatif. Tentu
saja ini adalah pilihan yang tepat sebagai lagu pembuka album, tapi selaras
dengan lirik yang mulai terasa kompleks, pengulangan dari musik latar itu
menjadikan Crush sedikit terasa monoton jika harus diputar berulang kali. [8/10]
- Come Back Home
Lagu yang mengisahkan permintaan untuk kembali pada
orang tersayang ini bukan tipikal lagu yang akan anda cintai pada percobaan
pertama. Naik dan turunnya emosi dari lirik dapat dengan mudah dinikmati, namun
perlu waktu untuk menyatukan mereka bersama dengan irama dan tempo. Tapi,
ketika kombinasi rapi dari unsur reggae, hip-hop, dance, dan R&B itu telah
melekat di memori akan sangat sulit untuk melepaskan mereka kembali, terlebih
pergeseran irama ketika ia dengan halus menyambut kehadiran dubstep yang
menjadikan mereka terasa semakin unik. [8.5/10]
- Gotta be You
Lagu ini seperti memiliki tujuan untuk menggambarkan
berbagai sisi yang dimiliki oleh wanita dalam menghadap sulitnya sebuah rasa
cinta, dan sisi variatif itu juga hadir di sisi melodi. Sayangnya misi tersebut yang
juga menjadikan lagu ini terasa kurang kuat, naik dan turun melodi dengan
pergeseran yang sistematis itu terasa kurang solid dan rapi, sehingga sekalipun
mampu terus memberikan nuansa catchy point utama yang ia tercipta terasa kurang
kuat, membuat pendengarnya menjadi bimbang untuk mengulangnya kembali. [7.5/10]
- If I Were You
Hadir sebuah senyuman ketika pertama kali mendengar
lagu ini, dimana kombinasi antara ketukan drum dan dentingan piano dalam tempo
lambat itu sukses menciptakan sebuah nuansa ballad yang terasa mellow dan
manis. Walaupun kehadiran melodi latar minor yang berbunyi seperti sebuah
gesekan itu pada awalnya akan terasa mengganggu, namun kombinasi melodi dan
lirik yang dengan stabil terus bergerak naik itu berhasil menyampaikan sebuah
emosi yang manis, apalagi kemampuan vokal untuk menjauhkan lagu ini dari
penyakit utama lagu dengan sentuhan ballad, hampa emosi dan menjadi datar. [8/10]
- Good to You
Mungkin akan terkesan terlalu santai, terlalu ringan,
dan terlalu sederhana, namun dengan pilihan untuk hanya bermain-main dengan melodi piano Good to You justru menjadi salah satu lagu yang paling sukses
menyampaikan emosi dari lirik yang ia punya. Ini semakin menarik ketika
perasaan sedih itu tersampaikan tanpa menjadikan sang penyanyi tampak sebagai
seorang pecundang murahan, hadir kesan seksi dibalik nafas dingin dari ungkapan
yang mereka sampaikan. Tenang dan manis. [8.5/10]
- MTBD (CL solo)
Disini pendengar akan menemukan apa yang mereka
harapkan dari sebuah lagu milik CL, pride on the top with direct haunting lyric
yang akan membuat anda tersenyum kecil. Bass sebagai point utama, kemudian
power yang dihasilkan lagu ini secara mengejutkan terus tampil stabil sejak
awal hingga akhir meskipun memang ini akan terasa terlalu simple, but what u
gonna do ketika irama hip-hop yang ia gunakan terus menebar racun kedalam
telinga? Bergoyang, karena ini lagu sederhana yang sangat adiktif. [8/10]
- Happy
Seperti music video yang ia miliki, lagu ini ingin
mengajak pendengarnya untuk ikut berjalan bersama 2NE1 untuk lepas dari kisah
kelam dengan cara yang bahagia. Iramanya yang mengalir itu memang catchy
terlebih dengan kehadiran gitar akustik, namun Happy adalah lagu yang sebaiknya
tidak anda dengarkan berulang kali dalam jarak waktu yang terlalu dekat karena
ini sedikit hambar, tidak punya sesuatu yang mampu menjadi hook baik itu pada musik dan lirik, terlalu stabil untuk sebuah lagu bahagia. [7.5/10]
- Scream
Ini dia, lagu paling lemah di album ini. Bukan berarti
ini buruk, namun tidak ada sesuatu yang berbeda dari apa yang diberikan oleh
versi Korea ini, dengan melodi serupa power yang dimiliki juga masih sama,
tidak ada yang baru. Hal tersebut yang kemudian akan menyebabkan mereka yang
telah familiar dengan versi Jepang akan merasa ini sedikit terlalu lama, bahkan
cenderung datar dan monoton karena tidak ada feel baru dan segar yang ia
hasilkan. [7.25/10]
- Baby I Miss You
Ini mungkin menjadi bagian dari lagu standard yang
dimiliki sebuah album, tidak megah, tidak buruk pula. Liriknya cheesy dan
sedikit kurang menarik, namun perpaduan antara melodi hip-hop dan R&B yang
stabil itu menciptakan suasana tenang dan manis yang menjadikan telinga betah
menunggunya hingga akhir. [7.5/10]
- Come Back Home (Unplugged Version)
Lagu penutup, namun lagu terkuat di album ini.
Kesulitan yang dihasilkan pada versi asli menghilang pada versi akustik ini,
irama dan tempo langsung terasa manis sejak pertama kali mendengar, dan nilai
positif dari versi aslinya semakin kuat dimana naik dan turunnya emosi bukan
hanya mudah dinikmati namun bersama vokal yang kuat ia akan menjebak pendengar
dalam suasana tenang dan mellow yang terus mengalir lembut hingga akhir. [9/10]
Am I a Blackjack? No, so far saya tidak pernah memproklamirkan diri menjadi bagian sebuah fandom dari grup manapun di industri musik Korea. Namun ada
satu hal sangat saya yakini, sekalipun anda telah menjadi bagian dari salah
satu fandom akan begitu sulit untuk menampik bahwa Crush merupakan studio album
yang solid, bahkan imo setengah dari mereka layak mendapatkan music video. 2NE1
berhasil memberikan apa yang pendengar harapkan dari mereka, berhasil memenuhi
ekpektasi mereka, dari lagu untuk bergoyang penuh energi, lagu yang menyesaki
pendengarnya dengan emosi, hingga lagu yang mampu membuat anda mengernyitkan
dahi. Kombinasi lintas genre dalam komposisi yang kuat dan renyah, #Crush
successfully crush the limit, and 2NE1 make a new standard. Solid studio album.
SCORE: 8/10
Note: Lagu berasal dari iTunes, foto berasal dari Google. Penilaian bersifat subjektif, please show your maturity to respect other people's opinions.
IMO lagu Crush malah yang paling bagus & paling pas sama "spirit" dari 2ne1 :D
ReplyDeleteImage show-off dan karismanya memang kerasa banget sih di lagu itu, kuat. :)
Delete