Untuk meraih kebahagiaan memang di perlukan sebuah perjuangan
yang tidak kecil. Mengelilingi negara, mencari sahabat lama yang sudah terpisah
puluhan tahun lamanya, hingga harus terus waspada dari kejaran polisi, semua
dilakukan oleh Jim Grant (Robert Redford)
dalam upaya membuktikan bahwa dirinya tidak bersalah dari sebuah kejadian
yang terjadi 30 tahun lalu, bukan karena materi ataupun harga diri, namun demi
kebahagiaan anak perempuan tercintanya.
Namun bukannya melakukan apa yang disarankan oleh Cusimano,
Jim justru menitipkan anak tercintanya Isabel
(Jackie Evancho) kepada kakanya, dan memilih kabur tanpa jejak. Sumbernya
adalah Ben Shepard (Shia LaBeouf),
seorang jurnalis Albany Sun-Times dengan semangat dan totalitas tinggi, sedang
dalam proses pembuktian diri kepada atasannya Ray Fuller (Stanley Tucci), yang ternyata menemukan fakta bahwa
ditahun 1979 nama Jim Grant tidak terdaftar, dan justru Nick Sloan memiliki
foto yang mirip dengan Jim. Petualangan Jim dimulai, mendatangi beberapa
sahabat lamanya untuk mencapai tujuan utamanya, menemukan Mimi Lurie, sembari
terus di kejar agen FBI, Cornelius
(Terrence Howard) bersama pasukannya, dan juga Ben Shepard.
Sedikit mengejutkan, di saat sejak awal saya tidak menaruh
ekspektasi yang begitu besar, The Company
You Keep justru mampu menciptakan sebuah konflik utama yang menarik, dengan
teknik penceritaan yang cukup mudah untuk dinikmati. Sejak awal anda sudah
dihadirkan sebuah misteri yang besar, luas, dan punya daya tarik tinggi,
kemudian perlahan mulai dibantu dengan clue-clue skala kecil yang mampu membuat
penontonnya fokus dan seolah ikut mencoba memecahkan masalah yang dihadapi Jim.
Memang cukup predictable, dan destinasi akhirnya juga sudah
ia paparkan dengan jelas, namun Robert Redford sepertinya lebih ingin anda
menikmati proses ketika ia menuju garis akhir. Lem Dobbs berhasil menerjemahkan novel karya Neil Gordon kedalam bahasa visual yang menarik. Scriptnya solid,
berisikan dialog-dialog kuat, alur cerita yang menarik dan tertata dengan rapi,
sukses menjaga semua pertanyaan dan misteri yang ia lempar untuk terus
berputar-putar dengan memanfaatkan banyaknya karakter dalam cerita.
Namun disini letak kelemahan film ini. Karakter yang ia
miliki tampak terlalu banyak, yang menjadikan kontribusi mereka terasa kecil,
cukup mengejutkan karena sebenarnya mereka punya kualitas kelas atas. Redford
punya Nick Nolte, Richard Jenkins, Chris
Cooper, Brendan Gleeson, hingga dua darah segar pada Anna Kendrick dan Brit
Marling. Bahkan Susan Sarandon
juga hanya kebagian sebuah adegan interogasi yang menarik, kemudian hilang,
begitupula dengan Stanley Tucci yang
punya kontribusi terbatas. Hal tersebut menjadikan film ini kacau, menghadirkan
banyak karakter dengan maksud memperkaya warna cerita, namun justru menjadikan
penonton sedikit tidak fokus akibat terus bertanya dan menanti apa yang akan
diberikan karakter-karakter minor tadi, yang pada akhirnya justru ditinggal
begitu saja oleh Redford.
Untung saja teknik yang digunakan Robert Redford sanggup
membuat saya memaafkan kekurangan tadi. Redford tampak sangat percaya diri
dalam mengolah cerita yang ia miliki, mampu mengendalikan cerita dan banyak
aktor kelas atas dengan baik, membentuk semua teka-teki itu menjadi jelas,
fokus, dengan cara penyampaian yang simple dan proporsional. Ya, aneh, karena
dengan durasi yang sangat panjang (125 menit), saya malah tidak merasa bosan
dalam penantian yang saya lalui, seolah menjanjikan sesuatu yang lebih menarik
ketika ia berjalan semakin jauh.
Well, sulit untuk membahas performa cast yang film ini
miliki. Robert Redford sendiri saya rasa tidak begitu memikat sebagai Jim
Grant. Kinerja Redford terasa lebih menarik sebagai sutradara ketimbang sebagai
pemeran utama, dimana ia sangat terbantu cerita yang kuat, apalagi di tambah
plot yang berbelok dibagian akhir itu. Anehnya, saya justru tertarik pada
performa dari Shia LaBeouf, aktor
yang bagi saya terakhir kali tampil memikat enam tahun silam di Disturbia. LaBeouf sepertinya
mendapatkan karakter yang sesuai dengan dirinya sehingga tampak sangat enjoy
dengan perannya, dan juga mampu membuat saya enjoy dengan cara ia mencoba
melacak misteri itu. Sisanya, punya porsi kecil, namun tidak memberikan
performa mengejutkan, semua karena kualitas mereka yang juga tidak perlu lagi
dipertanyakan.
Overall, The Company
You Keep adalah film yang cukup memuaskan. Ia punya cerita yang kuat sehingga
menjadikan kisah yang ia bangun terasa solid namun tetap mudah dimengerti
sehingga tidak mengorbankan kesempatan bagi penontonnya untuk ikut
bersenang-senang bersama banyak karakter dalam cerita. Well, saya menjadi tidak
perduli pada cara ia menyelesaikan semuanya yang mungkin akan terasa standard,
karena proses yang ia bangun telah memberikan sebuah perjalanan yang
menyenangkan, yang bahkan memberikan rasa ringan pada setiap detik yang
dilalui.
0 komentar :
Post a Comment