90% of all recorded music is shite, the other
10% is soul. Di
tahun 1968, sebuah kelompok terdiri dari tiga orang wanita Aborigin Australia membuktikan hal tersebut. Berasal dari keluarga
dengan perekonomian yang rendah, mereka mencoba peruntungan dengan memanfaatkan
skill utama yang mereka miliki, bernyanyi. Diluar ekpektasi awal, mereka justru
mendapatkan sebuah perjalanan luar biasa, yang bahkan membawa mereka menuju Vietnam.
Ya, cerita yang simple itu jelas tidak akan memberikan
impresi awal yang menarik bagi sebagian orang, termasuk saya. Well, sekelompok
wanita meniti kesuksesan, terdengar standar, dan bahkan sudah jelas sebuah
bayangan akhir dari perjalanan mereka. Tapi, cerita yang berasal dari sebuah
kisah nyata yang pernah di pentas tahun 2004 lalu ini ternyata memiliki power
yang mampu mengikat penontonnya untuk terpaku, menjadikan anda perlahan mulai
menyukai karakter yang unik, dan tanpa disadari semakin penasaran dengan
kelanjutan kisah mereka.
Wayne Blair sukses membangun premis yang tidak begitu megah itu menjadi
sebuah pertunjukan yang menarik, mendorong kisah perjuangan kaum minoritas,
memanfaatkan rasisme untuk menaikkan tingkat heroik cerita, namun selalu
berhasil menghadirkan gelak tawa melalui joke yang efektif. The Sapphires diluar dugaan justru
sangat sangat mampu menghibur, tapi tidak dengan cara yang murahan. Blair mampu
memainkan tempo cerita dengan sangat apik, membentuk kisah yang serius menjadi
sangat rapi, dan kemudian dengan cermat menempatkan joke-joke yang berhasil
membuat saya tertawa, dari yang hadir lewat gerak, nyanyian, maupun joke
one-punch, bahkan melalui latar lain yang mereka usung, Perang Vietnam.
Hal tersebut pula yang pada akhirnya menyebabkan pesan-pesan
yang dibawa berhasil mereka sampaikan dengan sangat baik, dan hebatnya melalui
cara yang menyenangkan. Tidak terkesan menggurui, itu yang saya suka. The Sapphires lebih memilih menyampaikan
pesannya secara tersirat, sehingga ketika anda dapat menangkapnya, mereka
menjadi terasa spesial berkat bantuan kisah yang telah mereka bangun.
Sangat mudah untuk mencintai film ini, bahkan ketika ia mulai
menghadirkan konflik-konflik kecil yang sebenarnya kalah menarik jika
dibandingkan dengan plot utama. Kisah cinta, ikatan persahabatan, bahkan hingga
peperangan, semuanya coba di gunakan film ini sebagai media yang menghantarkan
pesan kepada anda. Ya, beberapa memang berhasil, namun ada pula yang gagal.
Tapi herannya, semua nilai minus yang berada dalam skala minor itu dapat dengan
mudah dimaafkan ketika karena cara ia berjalan yang begitu menyenangkan,
terutama ketika soundtrack music soul yang apik itu mulai dihadirkan. Hmm,
sulit untuk menolak agar tidak ikut bergoyang bahkan sekedar memejamkan mata
menikmati lantunan lagu-lagu tersebut.
Lima pemain dalam satu tim, tiga diantaranya berhasil mencuri
perhatian. Memang dia hanya berperan sebagai manajer, namun bagi saya Chris O'Dowd punya peran yang paling
vital bagi film ini. Chris sukses menyampaikan pelajaran yang ia emban, dan ia
tidak pernah gagal ketika berurusan dengan hal-hal berbau komedi. Berikutnya, Deborah Mailman. Mailman mungkin terasa
lebih banyak mengemban tugas sebagai karakter yang membantu menaikkan nilai
dari karakter lainnya. Namun hal tersebut justru yang menjadikan ia berhasil
mencuri atensi. Terakhir adalah Jessica
Mauboy. Kualitas akting miliknya mungkin tidak begitu dominan, tapi
runner-up Australian Idol season 4
ini selalu mampu memberikan “soul” dari setiap lagu yang The Sapphires bawakan.
Overall, The Sapphires
adalah film yang memuaskan. Jangan nilai mereka dari premisnya yang sempit dan
sederhana itu, karena diluar dugaan Wayne
Blair mampu mencampur semua elemen cerita menjadi sebuah tontonan yang
solid. Film ini sukses menyampaikan pesannya, sukses membuat penontonnya ikut
bergoyang, dan sukses menghadirkan hiburan yang menyenangkan lewat campuran
apik unsur drama dan komedinya. Ya, tidak megah, namun ini adalah film yang
menyenangkan sehingga mampu menjadikan saya tidak begitu mempermasalahkan kekurangan
minor yang ia hasilkan. Loveable movie.
grat post, really this is one of post that I search, and I will share this to you so tha you will fill the great movie Watch My Brother The Devil online|Watch SPRING BREAKERS Online|Watch The Sapphires Online and the last Download apk
ReplyDeletethank you i like visit here tell about the sapphires online i can choose of your article the best and thank you to watch online the sapphires free Inspired by a true story, THE SAPPHIRES follows four vivacious, young and talented Australian Aboriginal girls from a remote mission as they learn about love
ReplyDelete