Memang sulit untuk
menyebutkan apa arti cinta yang sesungguhnya, karena setiap orang pasti punya
jawaban yang berbeda. Akan ada yang mengatakan cinta tidak harus memiliki,
pasti ada yang menilai mereka bodoh, karena bagi mereka cinta harus memiliki.
Cinta bukanlah ilmu pasti seperti matematika, dimana satu ditambah satu sama
dengan dua, karena cinta punya kekuatan “ajaib” yang mampu merubah dua menjadi
tiga. Barfi!, sebuah rom-coms dari
India, diluar dugaan saya mampu menunjukkan kekuatan “ajaib” yang dimiliki oleh
cinta.
Murphy
Johnson (Ranbir Kapoor), pria tuli dan bisu yang biasa
dipanggil Barfi, merupakan sosok yang
sangat terkenal di Darjeeling karena ulahnya yang menjengkelkan. Barfi adalah
pria yang mampu membuat aksi kejar-kejaran yang ia lakukan bersama polisi
menjadi tontonan yang menyenangkan bagi warga. Ya, dia adalah pria yang baik,
manis, dan lucu. Itu pula yang menjadikan dua wanita jatuh hati padanya.
Shruti
Ghosh (Ileana D'Cruz), wanita yang telah bertunangan, baru
tiba di kota bersama temannya, langsung menaruh ketertarikan pada Barfi. Shruti
mendapatkan dua elemen penting dalam sebuah hubungan pada diri Barfi, nyaman
dan aman. Sayangnya petualangan mereka kandas dengan alasan klasik, yaitu orang
tua yang menilai Barfi tidak akan mampu menjaga anak mereka karena
"kekurangan" yang ia miliki.
Dibuka dengan sebuah
scene yang menimbulkan pertanyaan, kemudian disuguhkan aksi lucu dari karakter
utamanya yang perlahan mulai terjerat cinta, anda akan menemukan sebuah
petualangan cinta dengan sedikit bumbu misteri di dalamnya. Anurag Basu memberikan sebuah konflik
baru setelah 30 menit film berjalan. Ada Jhilmil
Chatterjee (Priyanka Chopra), sahabat masa kecil Barfi, autis, tapi merupakan calon pewaris
tunggal warisan dari kakek yang sangat menyayanginya. Karena desakan dana untuk
operasi ayahnya, Barfi memutuskan untuk menculik Jhilmil. Celakanya, ada orang
lain yang berniat sama.
Hmmm, ini adalah salah
satu film yang memiliki elemen-elemen yang mampu bekerja sama baiknya. Barfi!
Punya cerita yang mumpuni, dengan alur maju mundur yang ia tampilkan, sedikit
membingungkan tapi berhasil menciptakan dan menjaga misteri yang ia miliki
hingga akhir. Asyiknya, film ini tidak pernah lupa bahwa ia mengusung tema
romance dan komedi, mengupas dengan sabar misteri yang ia punya dengan cara
yang lucu dan tidak terlalu serius.
Dengan karakter utama
yang bisu dan tuli, ditambah karakter pendukung yang autis, dialog yang
dihadirkan film ini sangatlah minim. Untungnya, Anurag Basu mampu menyampaikan
emosi dari karakter lewat cara lain, visualisasi dengan cinematography yang indah, berpadu dengan score yang mampu
berkombinasi dengan baik, anda dapat dengan mudah merasakan suasana dari scene
yang sedang anda saksikan. Dibantu dengan performa yang sangat baik dari ketiga
pemeran utamanya, banyak scene yang mampu memikat dan mengesankan saya, mampu
benar-benar menyenangkan, dan juga sangat menyedihkan, sangat total.
Sebuah apresiasi
tersendiri untuk Anurag Basu. Dengan screenplay
dan narasi yang sangat rapi, dia sukses menjaga agar cerita tetap dijalur
utamanya, menutup dengan rapat misteri yang ia hadirkan, mengajak saya
bergembira sembari bertanya-tanya dengan karakternya yang loveable, dan menyampaikan pelajaran tentang cinta yang ia miliki,
tidak hanya dibagian akhir tapi terbagi rata di sepanjang film. Sedikit nilai
minus dari Anurag Basu adalah ada beberapa bagian yang terasa tidak terlalu
penting bagi saya. Dengan alur maju mundur pasti cerita akn sedikit
berputar-putar, namun kali ini terdapat beberapa pengulangan yang justru kurang
berkesan. Hal tersebut dapat dimaafkan karena penampilan Barfi.
Ya ya, tentu ada alasan
kenapa judul film ini diberi tanda seru, karena barfi adalah raja tunggal di
film ini. Ranbir Kapoor memberikan
sebuah penampilan yang sangat mengesankan, memberikan kebahagian kepada
penonton melalui karakternya yang cukup menyedihkan, dan sukses membentuk Barfi
menjadi tokoh yang sangat mudah untuk dicintai, dan sulit untuk dilupakan. Priyanka Chopra juga sukses menjadikan
Jhilmil seolah tampak nyata, performa yang natural, meskipun di beberapa bagian
terasa sedikit dipaksakan. Ileana D'Cruz
mungkin memperoleh bagian paling kecil dari ketiga pemeran utama, tapi ia mampu
memikat ketika kesempatan itu datang, terutama lewat wajahnya yang cantik.
Overall, Barfi! adalah film yang memuaskan. Ada
cinta, ada duka, momen bahagia, hati yang terluka, hingga kasus kriminal.
Menariknya semua bagian itu berhasil tampil total, mengajak saya berfantasi
dengan indahnya cinta lewat cinematography yang indah, dan juga merasakan
kehancuran yang kelam. Seperti film India
pada umumnya, barfi punya durasi yang panjang, perlu kesabaran yang sedikit
ekstra, yang kemudian dibayar dengan hasil yang memuaskan. Barfi adalah sebuah
paket yang dipenuhi pesan tentang cinta, dan mampu membuat anda merasakan
kebahagian cinta ketika film telah berakhir.
Score: 8/10
Ranbir kapoor sukses peranin barfi,, ekspresi kocak dan sedihnya dapat banget.. Lokasi syutingnya juga bagus2,, best-lah anurag basu.. Filmnya Vidya balan judulnya Kahaani juga bagus Gan,, gmn nie coba di-review.. tx..
ReplyDeleteSaya memang masih punya sedikit masalah klik dengan film India (irama bahasa, sulit fokus), padahal Kahaani udah tersimpan lebih dari setahun di drive. Semoga mood yang tepat bisa datang deh, ntar di review. Thanks. :)
DeleteFilmnya bagus,pemandangannya keren aku suka akting para pemainnya yg keren,dan menampilkan kisah cinta yg sederhana TOP deh : )
ReplyDelete