Time travel, apakah
anda percaya bahwa itu akan dapat dilakukan dimasa depan? Pasti mayoritas akan
berkata tidak, dan mungkin akan ada beberapa orang yang percaya, pada
akhirnya akan dianggap “gila” oleh lingkungannya. Kenneth (Mark Duplass), memasang
sebuah iklan yang berisikan tawaran untuk menjadi partner-nya kembali ke masa
lalu. Hal tersebut menarik perhatian Jeff (Jake Johnson), seorang penulis di
sebuah majalah, untuk mencari tahu fakta dari misteri yang diciptakan oleh
Jeff, dan menjadikannya sebagai artikel. Ya, Kenneth memberitahu dalam iklannya
bahwa ia hanya pernah melakukan ini sekali, safety not guaranteed.
Jeff memperoleh dua
partner dalam kasus yang akan ia selidiki ini. Darius (Aubrey Plaza), wanita
muda yang antisocial, dan Arnau (Karan Soni), pria geek yang pemalu. Mereka
menuju kediaman Kenneth, dan menjadikan Darius sebagai spy dengan menyamar
sebagai orang yang tertarik untuk bergabung dengan Kenneth.
Film dengan budget yang
kecil ini merupakan karya pertama dari Colin Trevorrow dan Derek Connolly yang
saya tonton. Sebuah ide cerita yang sebenarnya sangat mudah untuk anda nilai
kecil dan aneh, tiga orang penulis yang mencoba membongkar misteri yang
disimpan oleh pria yang mengaku dapat melakukan time travel. Ya, banyak orang
yang mengaku bahwa mereka dapat melakukan itu. Namun sedikit yang dengan sangat
berani mengundang orang lain untuk bergabung dengannya, dengan cara memasang
iklan.
Dengan menyandang label
komedi dan drama, sejak awal saya tidak mengharapkan akan mendapat sebuah
sajian drama yang begitu intens. Apalagi Trevorrow menggandeng dua aktor yang
telah lekat dengan “komedi”, Jake Johnson
di New Girl, dan Aubrey Plaza di Parks and Recreation. Ya, saya mengharapkan
film ini dapat menghibur saya dengan humor yang mereka tampilkan. Namun, Mark
Duplass menjadikan semua berubah.
Duplass akan mencuri
perhatian anda dibalik humor yang diselipkan oleh karakter lain. Awalnya
seperti kebanyakan orang saya juga menilai bahwa Kenneth adalah orang gila.
Namun, yang menjadikannya berbeda adalah saya mengantisipasi sebuah akhir yang
mungkin saja akan berbeda dengan perkiraan saya. Ya, Duplass menjadikan saya
merasa semakin yakin bahwa Kenneth adalah seorang time travel lewat
penampilannya yang oldies.
Chemistry yang tercipta
antara Duplass dan Plaza juga menjadikan kisah yang mereka bangun tampak
semakin menarik. Membangun alat time travel dengan bahan hasil curian,
memberikan uang kepada temannya sesama karyawan, memberikan sebuah sisi positif
dan negatif dari Kenneth, yang akan menjadikan anda kembali mempertimbangkan
apa dia benar gila atau tidak. Begitupula dengan Plaza, yang sejak awal
berhasil menjadikan sosok Darius sebagai wanita yang kuat, kemudian menjadi
lemah karena suasana yang tercipta. Connolly memang menyelipkan sebuah konflik
pendukung dengan mengangkat kisah masa lalu dari Jeff, namun tidak begitu
berhasil mencuri perhatian, meskipun tugas dari kisah tersebut berhasil
dieksekusi dengan baik.
Dibalik misteri yang
masih tersimpan rapi, di iringi pertanyaan yang terus berputar bersama fantasi yang diciptakan, film ini tidak memberikan rasa bosan meskipun berjalan lambat.
Dengan script yang simple dan menarik, dibantu dengan penampilan apik dari para
pemain yang memberikan performa sesuai kapasitas yang mereka miliki, film ini
menghadirkan sebuah kisah yang tidak tampak begitu dipaksakan oleh Trevorrow.
Dia menampilkan bagaimana hubungan antar manusia dibangun, dengan mengangkat
tema memori masa lalu, dan terasa sangat realistis.
Overall, Safe Not
Guaranteed adalah film yang menyenangkan. Ya, ini film komedi, dan itu bekerja
dengan baik. Dengan sabar Colin Trevorrow mengupas cerita dari Kenneth, dan
memasukkan Darius kedalam sebuah konflik yang lebih kompleks. Dan, ketika
kebimbangan telah berhasil menjerat anda, hadir sebuah akhir cerita yang sangat
sangat mengejutkan. Film yang cerdas, dan berhasil menyentuh lewat
cerita yang simple.
Score: 7,8/10
0 komentar :
Post a Comment