Robert Miller (Richard
Gere), pria idealis berusia 60 tahun, merupakan pemimpin dari sebuah perusahaan
yang baru saja kehilangan $ 400 juta dari investasi yang mereka lakukan. Miller
mencoba untuk mengatasi masalah tadi sebelum berita tersebut diketahui oleh
media, yaitu dengan cara menjual aset dari perusahaan yang ia miliki, membayar
hutang tadi, dengan tujuan utama untuk menyelamatkan investor yang mereka
miliki. Namun, ternyata Miller telah membuat sebuah kesalahan besar lainnya,
yang membawa ia kedalam satu masalah baru, sebuah tindakan kriminal yang mengancam
bisnis serta keluarganya.
Miller telah menjalin
hubungan terlarang dengan seorang seniman dari Prancis bernama Julie Cote
(Laetitia Casta). Hal ini tidak diketahui oleh istrinya, Ellen Miller (Susan
Sarandon), serta anak perempuannya yang juga merupakan kepala akuntan di
perusahaan mereka, Brooke Miller (Brit Marling). Suatu malam, Miller dan Julie
mengalami kecelakaan, dan Julie meninggal (percayalah, hal ini tidak akan
mengurangi daya tarik film ini, sehingga tidak perlu di spoiler :)). Hal
tersebut yang menjadi awal terciptanya masalah baru, yang ikut melibatkan Jimmy
Grant (Nate Parker), seseorang yang dimintai tolong oleh Miller ketika insiden
itu terjadi. Miller telah terperangkap, mencoba menyelematkan perusahaannya,
menutupi kisah perselingkuhannya, menghindar dari penyelidikan yang dilakukan
Detektif Michael Bryer (Tim Roth), dan tentu saja menyelamatkan Jimmy Grant
yang telah ia bawa kedalam masalah ini.
Hal pertama yang
terlintas ketika melihat judul film ini adalah sebuah drama dengan bumbu
thriller layaknya Wall Street, atau mungkin Margin Call, dimana sebuah
perusahaan mencoba untuk tetap survive dengan menghindar dari ancaman yang
mereka hadapi. Ya, itu memang benar, dan menjadi salah satu elemen cerita film
ini. Tetapi, Nicholas Jarecki memberikan elemen lain kedalam cerita, yang
menjadikan film ini berbeda dari dua film yang saya sebutkan tadi. Ini tidak
hanya tentang bagaimana Miller dan perusahaannya, yang berpusat pada uang
bernilai miliaran. Cinta, pemberontakkan, penipuan, tolong menolong, semua
berpadu dengan baik.
Hal yang paling saya
suka adalah bagaimana Jarecki menciptakan karakter Miller menjadi sangat
menarik sejak cerita dimulai. Seorang pria dengan dua sisi yang berbeda, akan
memberikan sebuah rasa bimbang pada apa yang akan ia lakukan selanjutnya. Ya, Miller
merupakan pria yang sangat penyayang, baik kepada keluarganya dan kepada
investor mereka. Itu menjadikan anda akan menilai Miller adalah seorang yang
baik, ditambah Miller dimainkan oleh Gere. Namun, disisi lain Jarecki
memberikan sebuah kehidupan negative dari Miller, seorang penipu yang sangat
cerdas. Anda tentu harus memiliki kemampuan khusus untuk dapat menutupi kisah
perselingkuhan anda, jika anda seorang figur yang sangat terkenal.
Jarecki juga berhasil
menciptakan nuansa thriller sejak awal film. Kondisi mencekam yang menimpa
Miller, kemudian ditambah konflik berikutnya, berhasil membuat saya ikut
merasakan beban yang karakter utama rasakan. Ini semakin dibantu dengan cerita
yang yang tidak mudah ditebak kemana ia akan berjalan. Berkat sebuah ketidak
pastian yang tertanam di karakter Miller, saya bimbang kepada sosok Miller,
ikut menebak apa yang akan terjadi selanjutnya, dan itu terjadi sepanjang film.
Yap, Jarecki tidak membuat cerita yang ia miliki dapat dibongkar dengan mudah
oleh penontonnya. Cerita dengan daya tarik yang besar ini ia bungkus dengan
sangat rapi, dan baru ia bongkar ketika cerita mulai memasuki 20 menit
terakhir. Selebihnya, anda akan ikut berpetualang bersama Miller yang sangat
dingin dalam menghadapi masalah yang ia miliki.
Richard Gere bermain
sangat baik, sangat baik. Tidak banyak filmnya yang membekas diingatan saya, hanya
Chicago, Hachi: A Dog's Tale, dan tentu saja Pretty Woman. Dibandingkan ketiga
film tadi, Gere berhasil menjadikan karakternya menjadi paling menarik pada
film ini. Gere sukses membuat dua sisi dari karakter yang ia miliki menjadi
sama menariknya. Setelah Gere, yang sedikit mencuri perhatian saya adalah Nate
Parker, seorang pria yang tidak tahu sama sekali tentang masalah yang ia
hadapi. Brit Marling juga bermain dengan baik. Yha, cerita yang berpusat di Gere menjadikan cast lainnya hanya sebagai
pelengkap cerita, seperti Tim Roth, dan Susan Sarandon.
Overall, Arbitrage
merupakan sebuah drama-thriller yang memuaskan. Saya suka film drama-thriller seperti
ini, dengan hanya mengandalkan dialog dan karakter yang kuat, namun berhasil
membawa anda ikut masuk jauh kedalam cerita. Yap, saya sempat bimbang pada apa
yang saya inginkan terjadi pada Miller, karena positif dan negatif yang ia
miliki. Jarecki telah menciptakan sebuah struktur yang sangat kuat sejak
pondasi cerita mulai dibangun, sehingga setelah permasalahan utama tercipta
cerita tetap memiliki daya tarik yang besar, karena setiap karakter berhasil
menyuntikkan konflik yang mereka bawa, tanpa tampak kaku. Saya tidak menemukan
kesalahan yang tidak dapat dimaafkan dari film ini. Arbitrage memang tidak
megah, namun sangat menyenangkan untuk ditonton. Dan ya, uang tidak bisa
membelikan anda kebahagian, namun dapat membawa anda untuk lebih mudah meraih
kebahagiaan.
Score: 8/10
0 komentar :
Post a Comment