Margin Call dalam bidang
keuangan adalah kondisi yang terjadi ketika jumlah jaminan wajib dari suatu perusahaan
berada dibawah batas minimum yang telah ditetapkan. Untuk mengatasi hal
tersebut, ada tiga cara yang dapat investor lakukan, meminjam uang, menjual
sekuritas, dan kontrak berjangka. Jika ketiga cara tersebut tidak dapat
terlaksana, maka broker akan menjual surat berharga milik perusahaan untuk
menutupi margin call yang terjadi. Sedikit membingungkan memang, namun film
yang merupakan debut dari J.C. Chandor ini akan menyajikan tontonan yang jauh
lebih simple dari yang anda bayangkan ketika membaca pengertian margin call
tadi.
Bermula ketika Eric Dale
(Stanley Tucci), yang merupakan kepala divisi analisis resiko, menjadi salah
satu dari sekian banyak karyawan yang di PHK oleh perusahaannya. Akan tetapi
ternyata ada satu proyek yang sedang dikerjakan oleh Eric, namun belum selesai.
Eric menyerahkan data tersebut kepada anak buahnya, Peter Sullivan (Zachary
Quinto), dengan pesan utama agar Peter “berhati-hati” dengan data tersebut.
Timbul rasa penasaran pada diri Peter, yang akhirnya mencoba mencari tahu isi
dari flashdisk yang diberikan Eric. Setelah berhasil menyelesaikan pekerjaan
Eric tersebut, Peter mendapati fakta yang sangat mengejutkan, perusahaan tempat
ia bekerja berada dalam kondisi menuju kebangkrutan.
Peter menyampaikan berita
tersebut kepada temannya Seth Bregman (Penn Badgley), dan kepala divisi
perdagangan Will Emerson (Paul Bettany), yang kemudian menghubungi Sam Rogers
(Kevin Spacey). Eksekutif senior bergabung dalam rapat dadakan, Jared Cohen
(Simon Baker) yang menjabat kepala divisi, kepala petugas Sarah Robertson (Demi
Moore), dan CEO John Tuld (Jeremy Irons). Rapat dadakan tersebut dilakukan pagi
itu juga, karena dalam waktu 24 jam masalah ini harus sudah teratasi.
Ide utama dari cerita yang
ditulis oleh J.C. Chandor ini adalah kondisi yang dihadapi sebuah perusahaan
pada awal terjadinya krisis global yang sempat mengguncang Amerika di tahun
2008. Tidak serumit yang saya bayangkan, tidak ada perhitungan matematis bahkan
unsur politik didalam cerita. Margin call hanya bercerita tentang satu masalah
dan satu solusi disertai plus dan minus opsi yang tersedia. Dibuka dengan
gebrakan cerita yang sangat besar diawal, Chandor berhasil menjaga power dari
cerita utama tetap terjaga hingga akhir film dengan naskah yang sangat baik.
Yang saya suka adalah Chandor membungkus fakta yang sebenarnya rumit menjadi
satu kemasan visual yang simple, bahkan saya yang belum begitu paham mengenai
margin call dapat mengerti maksud dari cerita yang disampaikan.
Ini adalah film independent,
dan itu dimanfaatkan dengan baik oleh Chandor yang pada akhirnya menjadi kunci
sukses film ini, pemilihan cast. Saya sendiri sedikit bingung jika dimintai
pendapat siapa pemeran utama pada film ini. Terdapat delapan pemain dengan
kinerja yang baik. Bahkan Penn Badgley yang porsinya sedikit jika dibandingkan
pemeran lain menurut saya bermain dengan baik, dari humor yang ia berikan,
sampai rasa takut pada pemecatan yang mungkin akan ia terima. Saya tidak bisa
menjelaskan performa cast secara satu persatu, karena kinerja yang mereka
berikan pada cerita sama besarnya dan sama baiknya. Jika harus dipecah menjadi
dua, mungkin hanya Demi Moore dan Penn Badgley yang berada sedikit dibawah
pemeran lain. Favorit saya, Kevin Spacey, Stanley Tucci, dan Jeremy Irons.
Overall, Margin Call memberikan
tontonan yang menghibur. Dengan durasi 107 menit, cerita simpel namun kuat yang Chandor ciptakan, berhasil ia
manfaatkan dengan baik untuk mengupas satu persatu langkah yang diambil
perusahaan untuk mengatasi permasalahan besar yang mereka hadapi. Kondisi pagi
hari yang dipilih oleh Chandor juga menjadikan efek dari kepanikan serta nuansa
tegang dan cemas yang dialami semua karakter terus terjaga dari awal hingga
akhir. Dibantu dengan performa dari cast yang sangat baik, margin call berhasil
memberikan sedikit gambaran dalam lingkup kecil bagaimana suasana menjelang
awal terjadi krisis global pada tahun 2008.
Be first, be smarter, or cheat.
Score: 8/10
Maksud Margin Call
ReplyDeletehttp://lemangpanas90.blogspot.com/2015/07/maksud-margin-call.html