Arrietty (Mirai Shida), gadis
berusia 14 tahun, bersama kedua orang tuanya, Pod (Tomokazu Miura) dan Holmily
(Shinobu Ohtake), tinggal dibawah rumah seorang wanita tua bernama Sadako Maki
(Keiko Takeshita). Arrietty dan kedua orang tuanya merupakan Little People,
yang hanya memiliki tinggi sekitar 4 inchi. Little People tidak boleh terlihat
oleh manusia biasa. Celakanya, Shō (Ryunosuke Kamiki), keponakan Sadako yang
berkunjung dalam rangka mencari suasana tenang sebelum operasi hati, melihat
Arrietty.
Arrietty dan keluarganya
merupakan The Borrowers, dimana mereka mengambil segala kebutuhan sehari-hari
dari kediaman Sadako, tentu saja tanpa diketahui oleh Sadako. Keluarga besar
Sadako sendiri percaya akan keberadaan Little People dibawah rumah mereka. Ini
terbukti dari rumah boneka yang dimiliki oleh ibu Shō. Ini pula yang menjadikan
Haru (Kirin Kiki) sangat bersemangat untuk membuktikan keberadaan Little
People.
Film ini disutradarai oleh
Hiromasa Yonebayashi, animator film animasi pemenang Oscar 2003, Spirited Away.
Tapi yang menjadikan film ini mendapat perhatian lebih adalah Hayao Miyazaki,
animator terkenal yang mengendalikan Spirited Away. Ceritanya sendiri diangkat
dari novel "The Borrowers" karya Mary Norton. Seperti film animasi
khas Jepang, The Secret World of Arrietty menyajikan perpaduan warna yang
lembut. Dibantu dengan visual yang sangat detail, selama 94 menit mata anda
akan sangat dimanjakan.
Meskipun berdasarkan dari
sebuah novel, namun Hayao Miyazaki berhasil menjaga agar tidak ada cerita yang
tertinggal, menciptakan cerita yang tidak melupakan detail sampai yang terkecil
sekalipun. Cerita yang saling berkaitan satu dengan yang lain, dari peniti yang
Arrietty temukan ketika first borrowing, hingga penyakit hati yang menyebabkan
Shō tidak dapat berlari terlalu kencang, memberikan film ini paket cerita yang
sangat kuat, tidak membingungkan,
Pengisi suara sendiri saya rasa
bermain sangat baik, dari karakter utama hingga karakter pendukung seperti
Haru. Yang dominan mungkin dua karakter utama, Arrietty dan Shō. Selain
keduanya, karakter yang berhasil menjadikan film ini tetap ceria adalah ibu
Arrietty, Homily. Homily yang sejak awal menunjukkan bahwa ia karakter yang
harus diperhatikan sepanjang film, menyuntikkan humor dengan gaya histeris, dan
selalu tidak tenang dalam menghadapi masalah. Begitupula dengan Haru, dengan
rasa penasarannya yang besar akan eksistensi Little People.
Overall, The Secret World of Arrietty adalah film animasi yang sangat memuaskan. Cerita yang kuat, percampuran rasa senang, sedih, dan tegang yang sangat tepat. Permainan warna yang lembut dan memanjakan mata, menjaga rasa bosan terus jauh selama anda mengikuti petualangan yang menarik sejak awal hingga akhir. Ditambah cerita yang tidak mudah ditebak, karena hubungan yang tercipta antara Arrietty dan Shō, serta keberadaan rumah boneka milik ibu Shō. Animasi yang klasik, dengan cerita yang sederhana tapi menarik, serta musik yang tepat. Sebuah karya Studio Ghibli yang memukau.
Score: 8/10
0 komentar :
Post a Comment