Akhirnya, setelah melewati ujian tengah semester, saya bisa menyelesaikan Mockingjay. Hampir sebulan buku ini ditangan saya, tapi baru saya baca sekitar dua hari yang lalu. Jika ditotal, perlu tiga hari untuk menyelesaikan buku ini. Termasuk lambat untuk buku dengan tebal 423 halaman, apalagi jika dibandingkan dua buku awal. Baiklah, langsung saja, ini dia Mockingjay, buku terakhir trilogi The Hunger Games.
Edit: 2 November 2013
Karena dalam beberapa hari terakhir trafik menuju post yang terkait
dengan The Hunger Games mulai mengalami peningkatan menjelang akan rilisnya The
Hunger Games: Catching Fire pada penghujung bulan November, maka saya
memutuskan untuk memberikan warning bagi post ini.
Singkat saja, ini bukan review melainkan penceritaan kembali
dari isi buku. Dan karena cara saya
bercerita yang kala itu masih sangat dasar maka tulisan ini secara keseluruhan akan
mengandung alur cerita dari buku tersebut. So, full spoiler. Read at your own
risk.
[SPOILER ALERT]
Mockingjay
Katniss gegar otak, dan dirawat di distrik 13. Selama masa pemulihan, sebuah tim telah terbentuk. Tujuan utamanya adalah menjalankan pemberontakan, dengan menginformasikan kepada distrik lain bahwa Katniss masih hidup. Katniss yang awalnya ragu untuk menjadi Mockingjay, akhirnya berubah pikiran. Akan tetapi dia mengajukan syarat, seperti dia dan Gale diizinkan untuk berburu, dibebaskannya Peeta, Johanna, dan Ennobaria dari tuntutan hukum jika kelak mereka selamat, dan satu yang mengejutkan, Presiden Snow harus mati ditangannya. Coin, presiden distrik 13 setuju pada syarat yang diajukan Katniss.
Cara pertama yang mereka tempuh adalah dengan membuat Propo, semacam broadcast dalam bentuk video, untuk mengajak setiap distrik bersatu melawan Capitol. Propo disebarkan ke tiap distrik melalui sistem penyiaran yang telah mereka ciptakan. Untuk mendapatkan feel yang nyata, maka diputuskan untuk melempar Katniss ke medan perang yang sebenarnya.
Katniss, Gale, dan 4 anggota tim (dua kameramen) diterjunkan ke distrik delapan. Mereka datang di waktu yang tepat, karena setelah menjenguk korban di rumah sakit darurat, pesawat penjaga perdamaian datang untuk menjatuhkan bom. Momen ini tidak disia-siakan oleh tim. Mereka berhasil mengabadikan momen-momen perlawanan Katniss, ditutup dengan kalimat, "Jika kami terbakar, kau terbakar bersama kami". Yap, kalimat itu untuk presiden Snow. Meskipun pada kenyataannya Propo tidak sampai ke Capitol, tapi setidaknya Propo sampai ke distrik 2, distrik yang memilih bersekutu dengan Capitol.
Katniss, Gale, dan 4 anggota tim (dua kameramen) diterjunkan ke distrik delapan. Mereka datang di waktu yang tepat, karena setelah menjenguk korban di rumah sakit darurat, pesawat penjaga perdamaian datang untuk menjatuhkan bom. Momen ini tidak disia-siakan oleh tim. Mereka berhasil mengabadikan momen-momen perlawanan Katniss, ditutup dengan kalimat, "Jika kami terbakar, kau terbakar bersama kami". Yap, kalimat itu untuk presiden Snow. Meskipun pada kenyataannya Propo tidak sampai ke Capitol, tapi setidaknya Propo sampai ke distrik 2, distrik yang memilih bersekutu dengan Capitol.
Keberhasilan ini membuat tim memutuskan untuk membuat semacam series yang berisi para korban dari Hunger Games, dengan tujuan mengajak tiap distrik untuk mengingat betapa kejamnya Capitol. Suatu ketika propo terbaru tayang, dan Katniss kebetulan sedang berada di rumah sakit bersama Finnick. Ya, Finnick, lelaki yang menjadi sekutu di Quarter Quell, yang sedang mengalami perawatan karena gegar otak. Setelah propo selesai, tiba-tiba muncul propo dari Capitol, yang berisi wawancara dgn peeta. Satu kalimat yang sukses membuat Katniss goyah adalah: "apakah kau benar-benar percaya pada orang yang bekerja bersamamu?". Peeta (terpaksa) menjadi senjata bagi Capitol.
Finnick & Katniss sepakat untuk merahasiakan kepada orang lain bahwa mereka melihat Propo tersebut. Dan anehnya, tidak ada satupun yang menyinggung masalah propo Peeta, sehingga membuat Katniss kecewa kepada Gale, orang yang selama ini selalu ia percaya. Keesokkan harinya, propo Peeta kembali muncul, dengan isi kontroversial, "Dan kau... Di Tiga Belas, tewas besok pagi."
Peeta, orang yang telah dicap pemberontak oleh distrik 13, justru memberikan kode akan terjadi penyerangan. Evakuasi segera dilakukan, dan tidak lama kemudian serangan pertama datang. Tapi, posisi distrik 13 yang berada dibawah tanah, dengan elevasi tertinggi sejajar dengan permukaan tanah, menyebabkan serangan tersebut hanya menyebabkan sedikit goncangan. Misi penyelamatan dimulai, Peeta berhasil direbut kembali, termasuk Annie, kekasih Finnick. Tapi celakanya, otak Peeta telah dibajak oleh Capitol. Ini membuat Peeta sangat membenci Katniss, sehingga berupaya membunuh Katniss.
Perlawanan hampir berakhir disemua distrik, kecuali distrik 2. Katniss pun meminta agar ia dikirim ke distrik 2. Disana, didekat gunung Nut, gunung yang telah diubah capitol menjadi markas militer, tim distrik 13 mendirikan camp. Mereka memutuskan untuk menjatuhkan bom diatas permukaan Nut, menyebabkan terjadi longsor sehingga para pekerja akan terjebak didalam. Tapi terowongan tidak mereka tutup, sehingga jalur kereta bisa digunakan untuk evakuasi. Ya, inilah yang sempat menjadi dilema tim distrik 13. Ada yang tidak terima jika semua harus tewas, karena belum tentu semua yang ada didalam Nut berada dipihak Capitol. Akibat bom tadi, tentara Capitol terpaksa mundur beberapa blok. Kabar baik datang. Setelah banyak cara tidak berhasil, akhirnya distrik 13 menunjukkan video Katniss yang sedang menyanyikan lagu Pohon Gantung kepada Peeta. Ia mengenali lagu itu, bukan karena Katniss, tetapi karena ayah Katniss.
Kembali ke distrik 2. Haymitch meminta Katniss untuk memberikan pidato, memanfaatkan momentum yang ada. Katniss mencoba menghampiri seorang penambang yang kemudian menodongkan pistol kearahnya. Ia terjatuh, dan mengaku bukan budak Capitol. Ia meminta Katniss memberi alasan agar ia tidak menembak Katniss. Katniss mencoba mengingatkan, bahwa semua memiliki satu musuh, yaitu Capitol. "Mari! Bergabunglah bersama kami!" Ya, pidato ini disiarkan keseluruh Panem. Namun, Katniss tetap tertembak.
Katniss dibawa kembali ke distrik 13. Distrik 2 berhasil direbut. Para pemberontak mengambil jeda untuk menyatukan diri. Kini Capitol sendirian. Distrik 13 memutuskan untuk membuat propo pernikahan Finnick dan Annie, sebagai hiburan. Pesta pun digelar. Mockingjay menari bahagia diiringi musik bersama adik tercintanya. Yak, itu semua untuk Snow. Berita baiknya, Peeta perlahan sembuh. Dalam kondisi yang kadang-kadang kumat, ia meminta untuk bertemu dengan Katniss, yang dipenuhi oleh distrik 13. Tapi, hasilnya berbeda. Setelah pertemuan Katniss berubah membenci Peeta.
Anehnya, Katniss tidak diikutsertakan untuk peperangan ke Capitol. Tapi atas desakan Katniss, Coin memberikan waktu 3 minggu latihan kepada Katniss. Dan benar, fisik Katniss belum siap. Dia pun meminta proses percepatan penyembuhan ke rumah sakit. Setelah beberapa hari, Katniss dan Johanna, yang ikut latihan karena ingin turut serta dalam penyerangan, telah kembali ke kondisi normal mereka. Selama latihan, Cressida dan kru merekam kegiatan latihan Katniss dan Johanna. Begitu pula Gale dan Finnick yang berada di kelas yang berbeda. Propo tetap berjalan. Ini menyebabkan Peeta harus ikut ambil bagian, untuk meyakinkan semua distrik bahwa dia berada dipihak pemberontak. Setelah menjalani tes akhir, Katniss berhasil bergabung dengan pasukan pemberontak. Ia berada di unit penembak jitu, tim 451, bersama Gale, Finnick, dan 5 orang lainnya. Tapi delapan dari mereka akan disatukan menjadi "pasukan bintang", boneka Plutarch untuk tayangan televisi, tidak berada digaris depan, dan sebisa mungkin tidak menjadi sasaran.
Seluruh tim berangkat menuju satu daerah dekat Capitol, yang dipisahkan jalanan kosong penuh jebakan. Tiap harinya pasukan bintang bertugas melakukan akting menyerang gedung, untuk kepentingan propo. Ini membuat Katniss berencana kabur dari tim, karena kurangnya peran nyata yang dia dapat. Suatu hari, salah satu pasukan tewas. Plutarch memutuskan untuk mengirim penggantinya, Peeta. Itu adalah keputusan presiden Coin, yang sejak awal tidak suka kepada Katniss, tetapi Peeta. Pemimpin baru akan dipilih dimasa depan, dan Coin yakin pengaruh Katniss sangat besar. Yang diinginkannya hanya satu, Katniss mati. Peeta terus berada dalam pengawasan tim 451. Padahal Peeta sendiri tidak tahu bahwa dia menjadi pion Coin untuk membunuh Katniss. Tim membantu Peeta untuk mengingat memori lama dalam kehidupannya, dengan permainan nyata dan tidak nyata.
Propo yang dihasilkan tim 451 tidak memuaskan Plutarch dan Coin. Mereka menyusun rencana baru agar propo terlihat lebih nyata, masuk ke satu blok kosong. Sialnya, Boggs menginjak jebakan ranjau, menyebabkan ledakan bom yang melukai kakinya. Anehnya Peeta menyerang Katniss, namun berhasil diredam anggota tim. Boggs memutuskan untuk mengalihkan izin akses Holo-nya, semacam GPS untuk pemimpin tim, kepada Katniss. Capitol sadar, dan mengirimkan gelombang minyak. Mereka masuk kedalam satu gedung, dan memasukkan Peeta yang telah terborgol kedalam lemari, hingga pingsan. Perdebatan terjadi mengenai hak milik Holo. Jackson, orang nomor dua di tim, merasa dialah yang berhak mengendalikan holo. Namun Katniss ingat ucapan Boggs sesaat sebelum tewas: "Jangan percaya mereka. Jangan kembali. Bunuh Peeta. Lakukan yang menjadi alasanmu kemari." Pemimpin tim tetap Katniss, yang memutuskan menetap disalah satu apartemen kosong, beristirahat dan menyusun rencana masuk ke Capitol.
Capitol bergerak cepat, menyiarkan propo yang berisi kematian tim 451. Tapi itu menjadi boomerang untuk mereka. Katniss dan 9 rekannya memutuskan bergerak malam itu juga, melalui terowongan bawah tanah. Mereka memanfaatkan jeda malam hari sebelum Capitol datang untuk mengambil jasad mereka. Singkat cerita, keesokkan paginya Capitol sadar mereka tertipu, dan segera memanfaatkan senjata terselubung mereka, Peeta. Yap, Peeta masih memiliki sedikit program yang ditanam Capitol. Dia menjawab panggilan dari tim pencari Capitol, para Mutt. Satu per satu anggota tim mati. Messalla, Jackson, Leeg satu, Homes, dan Finnick. Tersisa Pollux, Gale, Peeta, Cressida, dan Katniss. Mereka memutuskan naik ke permukaan, dan bersembunyi sementara disalah satu apartemen di Capitol. Voila, mereka telah berada di pusat Capitol. Rencana berikutnya adalah menyamar. Dengan pakaian dari pemilik apartemen yang tewas, penampilan mereka berubah dengan tampilan musim dingin. Setelah tadi Pollux menuntun di bawah tanah, kali ini Cressida yang bertugas menjadi penunjuk arah.
Mereka menuju toko pakaian dan menemui Tigris, salah satu mantan pemenang hunger Games, berwajah aneh akibat operasi, yang menurut Plutarch dapat mereka percaya. Dia menyediakan sebuah ruangan rahasia. Disana seluruh tim beristirahat. Katniss mulai menyusun rencana baru, membawa Presiden Snow ke ruang publik. Memang, sejak pemberontakan Presiden Snow lebih sering berada di mansion. Ditambah dengan cerita Finnick disalah satu propo, sehingga masyarakat Capitol pun sudah tahu tentang kejahatannya. Ketika malam tiba, ketika semua tertidur, Gale dan Peeta berbincang kecil, yang ternyata didengar Katniss. Gale dan Peeta, dua pria yang mencintai Katniss, siap menerima siapapun yang akan dipilih Katniss kelak, jika mereka bertiga masih hidup.
Pemberontak menyerang Capitol melalui 3 jalur. Setiap hari satu blok berhasil mereka kuasai. Ini menyebabkan banyak pengungsi memenuhi Capitol. Snow memerintahkan agar penduduk mau menerima pengungsi, bahkan ia bersedia menggunakan area mansionnya menjadi camp pengungsi. Rencana baru didapat, menyusup ke mansion Snow. Tim dipecah tiga, Pollux - Cressida penunjuk jalan, Gale - Katniss menjadi penyusup, dan Peeta yang bertugas membuat kekacauan sebagai pengalih perhatian.
Ternyata pemberontak telah berhasil memasuki pusat kota. Kekacauan terjadi, akibatnya Gale tertangkap pasukan Capitol. Katniss terus menuju mansion. Didepan mansion, Snow membentuk perisai manusia, yaitu anak-anak. Ketika pemberontak menyerang, sebuah pesawat Capitol muncul, dan menjatuhkan parasut. Anak-anak tadi berlari mengejar parasut, yang ternyata berisi bom. Paramedis pemberontak datang menolong, namun salah satu dari mereka bernasib sial, ketika korban anak yang ditolong membawa parasut yang masih aktif. Paramedis itu Prim, adik tercinta Katniss.
Katniss yang mencoba berlari meraih Prim terkena ledakan bom. Tubuhnya luka parah, mental terganggu. Peperangan berakhir, Panem dibawah kendali Coin, Snow divonis hukuman mati. Namun aksi Snow belum selesai. Dia mencoba meracuni pikiran Katniss dengan mengatakan pesawat pengebom itu dibawah kendali Coin. Ini ditambah dengan keberadaan Prim, gadis 14 tahun, yang tidak mungkin berada digaris depan tanpa seizin pemimpin pasukan, yaitu Coin. Hari eksekusi tiba. Sesuai janji, Katniss lah yang akan membunuh Snow. Semua bersiap ketika panah telah mengarah ke Snow, yang tersenyum ke Katniss. Senyuman itu berhasil. Panah berubah arah, Coin jatuh dari atas balkon, dan tewas. Kekacauan terjadi diatas panggung, Katniss segera diamankan. Ia dikurung disatu ruangan, selama berminggu-minggu, hingga akhirnya Haymitch datang. Katniss bebas dari jeratan hukum. Ia dipulangkan ke distrik 12.
Pemilu juga telah dilakukan. Dan Paylor, komandan dari distrik 8 terpilih menjadi Presiden Panem. Plutarch terpilih menjadi menteri komunikasi, mengatur program televisi. Katniss dan Haymitch kembali ke desa pemenang. Ibunya mendirikan rumah sakit di distrik 4. Gale bekerja di distrik 2. Setelah beberapa bulan, Peeta menyusul Katniss. Mereka hidup bahagia, dengan dua anak.
kayanya gak bisa dibilang bahagia juga deh,, sepertinya mereka masih tersiksa, masih dihantui masa lalu. menururtku, endingnya sesuai yg diinginkan tp tidak bs dibilang memuaskan jg. collins lebih banyak mmperlihatkan sisi buruk perang drpd sisi baiknya
ReplyDelete@nchit:
ReplyDeleteMengingat semua misi awal mereka tercapai, Capitol jatuh, THG di hapuskan, dll, menurut saya semua berakhir bahagia. Wajar jika masih trauma, karena mungkin masih <10 tahun (dua anak di epilog). Ditambah Katniss bersama Peeta. Saya justru berharap dia bersama Gale. :)
Ya, agak kecewa Katniss sama Peeta. Hal paling menyedihkan adalah kenapa Prim harus mati (T-T)
ReplyDeleteDan memang keputusan tepat Coin yang mati, qlo Coin jadi presiden, mungkin akan muncul gerakan pemerintahan presiden Snow ke 2.
Benar, gak asik kalo bumbu pengkhianatan dari Coin gak diselesaikan. :)
Deleteini review bikin penasaran gue ilang gara - gara catching fire. tapi tetep aja asdfghjklXP
ReplyDeleteSyukurlah sesuai harapan
ReplyDeleteasik banget endingnya katniss sama peeta :D \yeaaaa/
Setuju banget katniss sama peeta... secara peeta udah suka sama katniss dari mereka kecil...
ReplyDeleteAku seneng kalau peeta sama katniss. Walaupun keliatannya di film cerita cinta mereka settingan, tpi yg bikin salut peeta berani mengaku kalau dia memang bener2 cinta ke katniss.. Sampai sampai bikin katnis yg awalnya gak suka jdi cinta.. Bagikuu adilan kalau katniss sama peeta drpda gale
ReplyDeleteJdi kebawa trus cerita merekaa
ReplyDeletePngn ntn yg mocking jay
awalnya sempet berfikir kalau katniss lebih baik bersama gale... tapi setelah nonton catching fire,, aku lebih seneng kalau katniss sama peeta... untung saja,, di trilogi terakhir katniss sama peeta.. :)
ReplyDeletePeeta : Apa kau mencintaiku? Nyata atau tidak nyata?
ReplyDeleteKatniss: Nyata.
Itu percakapan yang singkat tapi penuh arti buat mereka berdua.
katniss-peeta... .. i love it... real or not real... "real"
ReplyDeleteSoSok peeta yng cendrung terlihat lebih lemah dibanding katniss namun selalu berusaha melindungi katniss yang terkesan tegar & kuat, benar2 cocok & saling melengkapi.
ReplyDeleteAwalnya alur cerita film ini childish & insense menurut q, tp justru plot2 out of d'box itu kemudian mnjadi daya tarik tersendiri, tiding-up dan akhirnya aq ga bs beranjak dr tmpat du2k krn curious, bahkan googling sana sini bwt cari review dll terkait hunger games! Brilliant! Thums up!
Tapi gue agak ga ngerti loh sama endingnya yg di tulis "tapi masih ada permainan yg jauh lebih burukk dr pada itu" ada yg bisa tolong jelaskan gak?
ReplyDeleteterus lanjut cerita presiden snow nya kemana ? kan gak jadi dipanah sama katnis....
ReplyDeleteKalau ga salah di novel ini bilang Snow tewas karena penyakitnya? Dia sering ngeluarin darah dari mulutnya kan, dan katanya darahnya itu beracun dan bau. Setuju sama komen paling atas, endingnya ga bisa dibilang bahagia juga karna sisi buruk akibat perang lebih menonjol walaupun semua mission pemberontakan clear.
ReplyDeleteKalau untuk love line emang awalnya lebih setuju katnip sama gale, karna di THG 1 love line sama peeta palsu dan cuma akting. Tapiiii, gale sendiri yg membuat shipper saya pindah ke peeta di pertengahan TGHCF dia bilang "seharusnya pada pertandingan HG kemarin saya mengajukan diri menggatikan peeta" membuat saya berfikir si gale ini pada awalnya cintanya ke katnis ga berani dibawa mati dan si gale jadi egois sendiri di TGHCF.
"Pertandingan HG kemarin” yang dimaksud Gale itu yang pertama atau yang kedua ya? Kalau yang pertama kuncinya ada di Prim. Gale ngak maju bukan karena ngak berani mati, tapi karena keselamatan Prim lebih penting bagi Katniss. Logikanya sih kalau Gale maju gantiin Peeta, terus mereka sama-sama mati, lalu siapa yang menyokong kehidupan keluarga mereka? :)
DeleteDi HG 1. Okay berati bukan ga berani dibawa mati ya. Kalau yang dipertimbangin keselamatan prim, seharusnya ga ada kalimat penyesalan gale yang "seharusnya aku mengantikan peeta". itu aja sih. amat disayangkan aja sebenernya kantip ga jadi sama gale. Tapi daripada ga sama siapa-siapa kak:(
DeleteKalimatnya memang ambigu, bisa penyesalan tapi juga bisa sebagai amarah/jealousy dari Gale akibat melihat “fake romance” Katniss-Peeta, ibarat “kalau tahu sakitnya jadi kayak gini mending dulu gw maju terus mati saja.” Ada yang merasa itu sebuah penyesalan, tapi imo itu hanya ungkapan rasa cemburu dari Gale. :)
Deletedi THG 1, aturannya kan berubah , harusnya 1 pemenang. kalo gale ngajuin diri gantiin peeta, pasti dia mikirnya salah satu harus mati. karena pemenangnya hanya 1.
Deleteaku seneng kalo ending nya katniss sama peeta, huwaaaw mereka so sweet walau cuma akting dan aktingnya lebih banyak katniss sm peeta dibanding gale...
ReplyDeleteprimnya kenapa harus mati yaah, kasian katniss..
thank you banget yaa review nya udah gak bikin pansaran lagi dan emosi yang bergejolak haha walau harus nunggu mockingjay part.2.
:)
DeleteHmmm spoiler. Tp mudah mudahan nanti filmnya mockingjay 2 tahun depan penuh kejutan
ReplyDeleteVisit www.ihsandonesian.blogspot.com ya
greget juga sih kenapa katniss nggak sama gale. pas adegan di dapur rumah katnip di victor's village waktu gale bilang "satu-satunya caraku mendapatkan perhatianmu adalah dengan terluka" itu kerasa banget sedihnya huhu. thanks for retell the story by the way! :)
ReplyDeleteVery welcome. :)
Deletefilm mockingjay part 1 ceritanya sampai mana yah ? maklum cuma bisa baca bukunya... ga da bioskop disini.... *menyedihkan -__-
ReplyDeleteSepertinya ngak sampai setengah buku. Kalau disini disekitar paragraf enam, sebelum mereka menuju gunung Nut di distrik 2. :)
DeleteFinnick mati ya ?? T_T
ReplyDeleteseneng sih akhirny katnis sama peeta.
gak penasaran lagi :*
Jadi si snow sama si coin itu sebenarnya berebut jabatan terus mengkambing hitamkan si katnis gitu bukan?
ReplyDeleteMungkin lebih tepatnya memanfaatkan Katniss, dan mereka tidak berebut tapi hanya Coin yang ingin merebut kekuasaan. :)
Deletekalo di film nya yang Mockingjay 1 cuman nyampe yang Peeta diselametin walaupun akhirnya lupa sama Katniss.. FYI aja deh
ReplyDeletelebih suka ama pribadi Katniss di Hunger Games & Catching Fire berasa kuat, tegar, dan konsisten tetep cinta ama Gale. Jujur lebih dramatis kayaknya kalo ama Gale. Peeta cenderung pasif. Katniss Gale aja sii pak sutradara pliiisssssssss .......... gpp kan kalo melenceng dikit dari buku nya?
ReplyDeleteFilm dengan cerita adaptasi seperti novel ini tidak harus terpaku secara total dengan sumbernya kok, tapi kalau modifikasi yang dilakukan terlalu "berani" resikonya juga besar banget, terutama pada rasa kecewa mereka yang membaca novelnya. Kalau di part 2 Katniss sama Gale pasti lebih banyak yang protes ketimbang yang tersenyum bahagia. :)
DeleteSenangnya akuuu...Akhirnya Katniss memilih Peeta. Sungguh pasangan serasi bagiku. Sumpah kereeeenn bro ! Kisah cinta yang inspiring banget ! The best trilogy i've ever seen. Thanks buat review nya bro !
ReplyDeletelove this gw ntn filmnya berulang2 ga da bosennya... kdg ikut nangis liat crt cinta peeta dan katniss. bgs bgt crtnya.
ReplyDeleteHaaahaaaa....saya malah kepengennya miss everdeen sama mr.odair.....
ReplyDeleteDenger-denger sih katanya Presiden Snow ditemukan tewas secara misterius.
ReplyDeleteKalo di buku sih kemungkinan meninggalnya ada 2. Kesedak waktu ketawa (ya kayanya kalo ini terlalu konyol sih) atau meninggal keinjek2 gitu kan soalnya lagi rusuh2. Hehe
DeleteHastagaaa saya sebel katniss sm peeta.
ReplyDeleteKarena dr awal Gale yg mati-matian ngelindungi Katniss dan keluarganya. Katniss pun suka sm Gale, dr yg cuma Gale yg bisa bkin dia jd diri sendiri, temen berburu, mereka tumbuh bersama, saling back up dan janji mau lari ke hutan bersama. Bahkan saat Katniss mau eksekuai presiden Snow pun dia masih bayangin kalo ga ada Games dia pasti bs bersama sm Gale, menikah dan lari ke hutan. Pun setelah masa damai, di hutan Katniss masih bayangin Gale ada di depannya duduk bareng sm dia di batu.
Pengorbanan Gale ga cm fisik tp perasaan tiap kali liat Katniss sm Gale di Games. Lalu dia berani resiko mati nyelamatin Peeta dr Capitol demi Katniss. Sampai akhirnya dia ngalah. Oke, Peeta jg ga sedikit berkorban buat Katniss. Tapi kayaknya sedikit ga adil buat Gale wakakakakk maap saya team Gale. Gale menyesal ga gantiin Peeta justru krn dia cinta bgt sama Katniss. Krn keluarga bagi Katniss saat itu adalah hidupnya. Gale dr awal seperti itu, menjaga Katniss selalu bahagia, dg menjaga apa yg membuat Katniss tetap bahagia, menjaga keluarganya... ��
Sama Mbaa aghh bikin saya nangiss kenapasih harus sama peeta okey guat tau dia emng lemah tp bisa ngelindungi katniss tapi gale cobaa liaattt udah ngelakuin semuanya buat katniss ujung2nya yang nikah ama katnis malah si peeta KALO DARI AWAL KAYAK GINI KENAPA GALE GAK IKUT HUNGER GAMES AJA SIHH AGHHH Masihh gak terimaaa :""""""""""""""(
DeleteJustnungki. Mnrt aku knp katniss meragukan gale adalah saat senjata parasut bom yg meledak dua kali, itu buatan gale. Dan scr g langsung sperti membunuh prim. Dan juga sisi lain dr gale, yg menanggap semua capitol sama bersalahnya seperti snow juga terkesan apa ya kejam. Dan itulah yg membuat katniss mengucapkan slmt tinggal sama gale
DeleteMasih ga paham akhir dari nasib gale gimana?
ReplyDelete